Negara-Negara Dinilai Berbahaya Bagi Wisatawan

Merdeka.com - Berwisata ke luar negeri menjadi salah satu aktivitas yang paling digemari masyarakat dunia. Beberapa negara yang paling digemari oleh para turis yakni Prancis, Jepang, hingga Amerika Serikat. Tapi ternyata tidak semua negara aman untuk dikunjungi.

Negara-negara tersebut dilarang dikunjungi karena kondisinya yang sedang memanas dan tidak aman. Berikut negara-negara yang berbahaya bagi wisatawan:

Venezuela

Kondisi Venezuela saat ini sedang memburuk. Padahal Venezuela adalah negara yang berada di kawasan Selatan Benua Amerika, yang terkenal memiliki Air Terjun Angel sebagai air terjun tertinggi di dunia.

Kondisi ekonomi Venezuela sedang bergejolak. Bahkan masyarakatnya memilih mengungsikan diri ke negara tetangga, seperti Kolombia. Area perbatasan dengan Kolombia yang disinyalir berbahaya karena adanya grup bersenjata ilegal dan perdagangan narkoba di sana, membuat Badan Luar Negeri dan Persemakmuran Britania Raya (FCO) memberi tanda kuning pada Venezuela.

Yaman

Yaman adalah negara yang terletak di bagian selatan Semenanjung Arab. Dikutip dari Telegraph (9/10/2017), negara ini memiliki keunikan endemik tersendiri. Terdapat 37 persen spesies tumbuhan dan 90 persen jenis reptil yang hanya dapat ditemui di sana.

Kini, kondisi negara tersebut cenderung tak stabil. Peperangan marak terjadi di sana. Beberapa bagian wilayah negara diklaim sebagai kawasan yang tidak jelas berada di bawah otoritas siapa.

Kegiatan terorisme seperti penculikan dan penyanderaan, yang dilakukan oleh banyak kelompok militan, juga sering terjadi. Badan Luar Negeri dan Persemakmuran Britania Raya (FCO) memberi Yaman tanda merah sebagai negara yang sangat rawan untuk dikunjungi.

India

India menjadi salah satu negara yang berbahaya bagi wisatawan, khususnya wisatawan perempuan. Tahun 2018 lalu, Thomson Reuters Foundation merilis daftar negara yang berbahaya bagi perempuan.

Menurut survey Thomson Reuters Foundation, India menjadi negara pertama berbahaya bagi wanita karena fokus pada pemerkosaan dan pembunuhan yang dilakukan oleh geng pada 2012 terhadap Jyoti Singh, seorang mahasiswa fisioterapi berusia 23 tahun.

Perkosaan Singh menyebabkan protes luas dan menarik perhatian internasional atas kekerasan terhadap perempuan. India digolongkan sebagai negara yang paling berbahaya jika dilihat dari tiga isu, yaitu kondisi yang dihadapi perempuan dari kekerasan dan pelecehan seksual, dari praktik budaya dan tradisional, dan dari perdagangan manusia termasuk kerja paksa, perbudakan seks dan perbudakan domestik.

Afghanistan

Kondisi Afghanistan yang tak menentu membuat negara ini menjadi rawan bagi wisatawan menurut survey Thomson Reuters Foundation. Salah satu kelompok bersenjata, Taliban, seringkali melepaskan bom di negara itu. Alhasil banyak korban yang berjatuhan akibat pelemparan bom tersebut.

Dilansir dari Telegraph, bepergian dengan mobil di sini sangat berbahaya. Sering terjadi pembajakan mobil di negara asal Osama Bin Laden ini.

Kondisi seperti ini akan sangat disayangkan bila terus terjadi, mengingat Afghanistan memiliki aset wisata yang menarik. Tempat seperti Menara Minaret, hingga Lembah Panjshir dan Koridor Wakhan yang merupakan bekas jalur sutra, merupakan lokasi wisata yang menarik untuk dikunjungi.