Musharraf harus berobat ke Amerika
Merdeka.com - Pengacara Perves Musharraf, Anwar Mansoor Khan, mengatakan mantan presiden Pakistan tengah diadili atas tuduhan pengkhianatan terhadap negara itu perlu dibawa ke Amerika Serikat untuk perawatan medis.
Anwar mengatakan dia telah mengajukan sebuah surat ke pengadilan pada hari ini bertanya apakah Musharraf dapat dipindahkan ke Pusat Medis Regional Paris di Kota Paris, Negara Bagian Texas, Amerika, seperti dilansir stasiun televisi Aljazeera, Kamis (16/1).
Musharraf, 70 tahun, telah menjadi pasien di Institut Kardiologi Angkatan Bersenjata di Kota Rawalpindi sejak 2 November tahun lalu, setelah mengeluh masalah jantung saat perjalanannya ke pengadilan. Dokter mendiagnosis dia dengan penyakit arteri koroner.
Juru bicara untuk mantan pemimpin militer itu, Letnan Jenderal Rashid Qureshi, mengatakan Musharraf 'tampak beristirahat' ketika dirinya mengunjungi Musharraf dua hari lalu.
Kasus pengkhianatan terhadap negara berhubungan dengan keputusannya sebagai presiden pada 2007 untuk memaksakan keadaan darurat selama dia menangguhkan konstitusi dan menahan beberapa hakim, termasuk ketua mahkamah, yang memicu protes luas.
Dia mengundurkan diri pada 2008 dan keluar dari Pakistan, sebelum kembali pada 2013, dengan berharap dapat kembali ke dunia politik. Sebaliknya, dia malah ditahan dan dituduh atas serangkaian kejahatan.
Ketika berbicara kepada Aljazeera dalam wawancara pertamanya sejak dia dibebaskan dari tahanan rumah, Musharraf menyalahkan masalah hukum saat ini, yang dia gambarkan sebagai sebuah 'dendam turun-menurun' dari Perdana Menteri Nawaz Sharif.
"Dalam pemerintahannya, dia dapat mempengaruhi. Sampai sekarang dia menunjukkan dendam itu, tapi saya berharap keadilan dari pengadilan," ujar Musharraf.
(mdk/fas)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jarang Terekspose, Video Presiden Soeharto Tiba di Amerika Serikat Tahun 1970 Disambut Langsung Presiden Nixon
Momen Presiden Soeharto lakukan kunjungan kerja ke Amerika Serikat (AS) pasca Bung Karno dilengserkan.
Baca SelengkapnyaPecat Karyawan yang Tak Ingin Pensiun, Perusahaan Ini Malah Wajib Bayar Ganti Rugi Rp1,6 Miliar
Perusahaan di Amerika Serikat diwajibkan membayar gaji dan ganti rugi kepada mantan karyawannya.
Baca SelengkapnyaBegini Asal Usul Munculnya Jabatan Presiden dan Ini Presiden Pertama di Dunia
Sebelum ada istilah presiden, seorang pemimpin biasanya disebut dengan 'kaisar', 'raja', dan 'sultan'.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Terungkap! Jutaan Orang Kaya di Amerika Pindah ke Negara Kecil Demi Alasan Ini
Jutaan orang Amerika Serikat berlomba memiliki paspor dari negara lain demi menyelamatkan harta kekayaan mereka.
Baca SelengkapnyaWarga Jember Berharap Ganjar Jadi Presiden dan Bisa Selesaikan Persoalan Tanah
Warga Jember berharap Ganjar jadi presiden dan bisa selesaikan persoalan tanah
Baca SelengkapnyaTerungkap, Ini Alasan Luhut Tak Mau Jadi Menteri Jika Ditawari Presiden Terpilih
Meskipun demikian, Luhut mengaku bersedia apabila diminta hanya untuk memberikan saran oleh Presiden yang terpilih nantinya.
Baca SelengkapnyaLuar Biasa Kuat, Prajurit TNI ini Bikin Keok Petarung asal Amerika, Momennya Mendebarkan
Berikut prajurit TNI yang bikin keok petarung asal Amerika Serikat.
Baca SelengkapnyaCalon Presiden Harapan Masyarakat dan Komunitas Kesehatan
Semua berharap presiden terpilih yang akan datang dapat menyelesaikan permasalahan Kesehatan yang ada sehingga tercapai derajat Kesehatan Masyarakat.
Baca SelengkapnyaBeda Sikap dengan Jokowi soal Presiden Boleh Kampanye dan Memihak, Ma'ruf Amin Tegaskan Netral di Pemilu
Ma'ruf Amin merahasiakan pilihannya dan bakal menyoblos pada 14 Februari mendatang.
Baca Selengkapnya