Mursi beri mandat militer Mesir tangkap warga sipil
Merdeka.com - Presiden Mesir Muhammad Mursi telah memberikan kekuasaan kepada militernya untuk menangkap pengunjuk rasa jika mereka tidak bisa bekerja sama dengan polisi. Ini berlaku baik sebelum dan sesudah referendum rancangan undang-undang pada 15 Desember mendatang.
Stasiun televisi Al Arabiya melaporkan, Senin (10/12), Mursi yang bulan lalu mengeluarkan dekrit berisi perluasan kekuasaannya pada Peraturan 107 telah memicu kerusuhan dan demonstrasi di seantero negeri Piramida itu dalam dua pekan terakhir.
Namun, keputusan Mursi untuk memberi mandat pada militer Mesir ini menunjukkan ketakutan dia lantaran suara dari kelompok oposisi semakin besar. Militer Mesir juga telah diperingatkan agar tidak memperburuk krisis di Mesir dan mengutamakan dialog.
Mursi akhirnya setuju dengan pihak oposisi untuk membatalkan dekrit yang memberinya kuasa penuh dua hari lalu. Namun, tekad Mursi untuk mereferendum rancangan konstitusi membuat marah kelompok oposisi dari Gerakan Penyalamat Bangsa lantaran tidak percaya dengan dialog.
"Gerakan ini memanggil untuk melakukan demonstrasi di ibu kota dan di setiap wilayah besok sebagai langkah menolak keputusan Mursi," ujar juru bicara Gerakan Penyalamat Bangsa, Sameh Ashour, saat menggelar jumpa pers kemarin malam.
Dia mengatakan pihaknya tidak akan menerima rancangan undang-undang itu sebab tidak mewakili seluruh warga Mesir. Dia menyebut referendum akan membuat pertentangan dan pemisahaan.
Kelompok oposisi melihat konstitusi yang dibuat oleh kebanyakan dewan beraliran Islam menjadi senjata untuk melemahkan hak asasi, keterbatasan terhadap perempuan, agama minoritas, dan kemandirian peradilan. Namun, jika nantinya rancangan undang-undang itu ditolak dalam referendum, Mursi berjanji akan membuat satu rancangan lagi diambil dari aspirasi masyarakat.
// (mdk/din)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bukannya Melindungi Masyarakat, Dua Polisi di Garut Malah Jadi Otak Penculikan dan Pencurian
Kepolisian Resor Garut menangkap enam pelaku pencurian dan penculikan terhadap salah seorang warga
Baca SelengkapnyaMomen Haru Penuh Tangis Bintara Polisi Jadi Perwira Tak Ada yang Pasangkan Pangkat, Sang Istri Baru Saja Meninggal
Seorang anggota Polisi yang baru saja dilantik menjadi perwira harus merasakan sedih karena sang istri meninggal dunia beberapa minggu sebelum ia dilantik.
Baca SelengkapnyaPolisi Mulai Kirim Surat Tilang ke Pemudik yang Langgar Ganjil Genap di Tol
Pengiriman surat tilang akan dilakukan secara berkala.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jadi Tersangka, Polisi Pengemudi Alphard Ancam Warga Dijemput Propam dan Ditahan di Sel Khusus
Setelah ditetapkan tersangka, Bripka ED, polisi pengemudi Alphard yang ancam warga ditahan di sel khusus.
Baca SelengkapnyaKenang Masa Muda, Jenderal Polisi Anak Eks Kapolri Dulu Tak Yakin Sang Istri Mau Menerimanya 'Aku Beruntung'
Mengenang masa muda, dia mengungkap cerita saat mendekati sang istri.
Baca SelengkapnyaPolisi Kampanyekan Pemilu Damai sambil Dengar Curhatan Warga
Berbagai cara dilakukan Kepolisian dalam memastikan Pemilu 2024 berlangsung damai.
Baca SelengkapnyaPasutri Sama-sama Polisi 'Tertangkap Basah' lagi Berduaan di Mapolres, Berani-beraninya Gandengan Mesra di Depan Komandan
Simak momen pasutri berduaan hingga gandengan mesra di depan komandan. Ternyata sudah saling cinta sejak di polda.
Baca SelengkapnyaPolisi Militer Tiba-tiba Tampar & Pukul Bintara TNI AD Baru Dilantik, Ternyata Adiknya Sendiri
Ada satu sosok polisi militer di tengah-tengah pelantikan Bintara TNI AD.
Baca SelengkapnyaJelang Cuti, Para Taruna Akpol Tampan Ini Diberi Pesan dari Komandan, Dilarang Hidup Mewah hingga Jaga Nama Baik
Isi pesannya aykni agar tak melakukan pelanggaran hingga hidup bermewah-mewahan.
Baca Selengkapnya