Mulai terdesak, ISIS coba bergabung dengan Al Qaidah
Merdeka.com - Wakil Presiden Irak Ayad Allawi menyebutkan jika kelompok teror Negara Islam Irak dan Syam (ISIS) semakin terdesak di Mosul. Karenanya, salah satu kelompok paling berbahaya itu akan bergabung dengan grup teror lainnya, Al Qaidah.
"Perundingan telah dimulai. Ada sejumlah dialog yang terjadi antara utusan Abu Bakar al-Baghdadi (ISIS) dan Ayman al-Zawahiri (Al Qaidah)," tuturnya dalam wawancara, seperti dilaporkan Reuters, Selasa (18/4).
Allawi mengaku mendapat kabar tersebut dari sejumlah informan yang sangat memahami kondisi Irak. Dia juga secara terbuka pernah mengkritik kelompok pimpinan Baghdadi tersebut karena dianggap terlalu brutal dan tidak mencerminkan Islam sama sekali.
Meski demikian, Allawi menyebutkan ISIS tidak akan sepenuhnya hilang dari Irak walaupun sudah tidak memiliki wilayah kekuasaan.
"Saya rasa ISIS tidak akan hilang sepenuhnya dari muka bumi. Mereka akan tetap ada meski diam di penjara dan tetap menyebarkan racunnya," imbuh dia.
Belakangan ini, ISIS memang kehilangan wilayah kekuasaannya, termasuk di Irak. Dimulai pada Oktober lalu, ketika pasukan Irak dibantu koalisi Amerika Serikat melancarkan operasi besar-besaran.
Mosul sendiri adalah kota terpenting ISIS di Irak. Di kota itu juga ISIS mendeklarasikan kekhalifahannya dan perlahan berpisah dengan Al Qaidah. Sejak itulah keduanya bersaing, terutama dalam masalah perekrutan anggota dan penggalangan dana.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebuah video memperlihatkan kendaraan tentara lapis baja milik Israel yang sedang konvoi tiba-tiba dirudal oleh Brigade Al-Qassam hingga hangus terbakar.
Baca SelengkapnyaDugaan bahwa ISIS dibentuk Israel karena organisasi ini tidak pernah gencar menyerang negara Zionis tersebut.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo bertemu dengan sejumlah ketua umum partai. Mulai dari Ketum Gerindra Prabowo Subianto, lalu Ketum PAN Zulkifli Hasan hari ini.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Arouri dianggap sebagai salah satu pendiri Brigade Al-Qassam.
Baca SelengkapnyaKabar duka datang dari keluarga eks Kapolri Jenderal (Purn) Idham Azis.
Baca SelengkapnyaInnalillahi Wa Innailaihi Rojiun, Eks Pangkostrad berduka. Berikut informasinya.
Baca SelengkapnyaKetua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menanggapi kabar Presiden Joko Widodo (Jokowi) diusulkan memimpin koalisi besar Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaMaruarar Sirait mengatakan langkah politiknya mengikuti Joko Widodo
Baca SelengkapnyaSebelumnya, Jokowi telah melakukan pertemuan dengan Ketum NasDem Surya Paloh di Istana Negara.
Baca Selengkapnya