Mugabe Lumpuh Karena Kondisi Kesehatan Memburuk
Merdeka.com - Presiden Zimbabwe Emmerson Mnangagwa mengatakan mantan diktator Zimbabwe, Robert Mugabe (94) tidak dapat berjalan karena kondisi kesehatan yang buruk.
Mugabe kini berada di Singapura untuk perawatan intensif atas penyakit yang dirahasiakan selama dua bulan terakhir, tambahnya.
Dikutip dari BBC pada Minggu (25/11), Mugabe juga disebut telah menjalani beberapa perjalanan medis di Negeri Singa menjelang akhir masa kekuasaannya.
Pemerintahan Robert Mugabe berakhir pada 2017 lalu, setelah digulingkan oleh intervensi tentara Zimbabwe.
Emmerson Mnangagwa, sebagai penerus, resmi menggantikan pemerintahan diktator Mugabe yang berlangsung selama 37 tahun. Dia naik dari jabatan perdana menteri menjadi presiden.
Mnangagwa sedang berbicara di depan rumah pendahulunya ketika dia berbicara tentang kondisi kesehatan Robert Mugabe.
"Dia (Mugabe) sekarang sudah tua. Tentu saja, dia sekarang tidak bisa berjalan tetapi apa pun yang dia minta akan kami berikan," katanya, sebagaimana dikutip oleh kantor berita AFP.
Tidak jelas apa penyakit yang diderita oleh Mugabe, sementara pemerintah hanya mengatakan bahwa kondisinya semakin tidak fit akibat faktor usia.
Sejak tahun-tahun terakhirnya memerintah, Mugabe diisukan mengalami beberapa gangguan kesehatan, mulai dari rusaknya daya penglihatan hingga terkena kanker. Tidak ada satupun yang dikonfirmasi oleh pemerintah Zimbabwe.
Meskipun tidak dapat berjalan, Mnangagwa mengatakan bahwa Mugabe merasa lebih baik dan akan kembali ke Zimbabwe, pekan depan.
"Kami sedang merawatnya. Dia adalah bapak pendiri negara Zimbabwe. Dia adalah bapak pendiri kami di negara ini," tambah Mnangagwa.
Kantor berita AFP melaporkan bahwa seluruh biaya perawatan Mugabe ditanggung penuh oleh pemerintah Zimbabwe, sebagai bentuk penghargaan terhadap kepemimpinannya di masa lalu.
Sementara itu, Mnangagwa yang dijadikan presiden sementara pasca-penggulingan Mugabe, berhasil memenangkan pemilu yang disengketakan pada Juli lalu.
Mnangagwa berjanji akan membawa perubahan besar dalam ekonomi Zimbabwe, dengan fokus penyelesaian konflik internal, sekaligus memperbaiki hubungan dengan para investor global.
Reporter: Happy Ferdian Syah Utomo
Sumber: Liputan6.com
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Curahan Hati Muhyani Penggembala jadi Tersangka usai Lawan Pencuri: Pak Jokowi Bebaskan Saya
Pengembala ternak Muhyani (58) yang ditetapkan menjadi tersangka pembunuhan setelah melawan pencuri menitipkan pesan untuk Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaBegini Kondisi Menteri Jokowi Usai Mahfud Ungkap Bakal Mundur
Mahfud sendiri telah menemui Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno pada Senin, 29 Januari 2024 malam.
Baca SelengkapnyaUsai Pensiun dari Presiden, Jokowi Dapat Undangan Liburan ke Tanzania
Presiden Jokowi menggelar pertemuan dengan Presiden Tanzania Samia Suluhu Hassan di Istana Kepresidenan Bogor.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Inggris dan Jepang Alami Resesi, Jokowi Ingatkan Pemerintahan Baru Hati-Hati Mengelola Indonesia
Indonesia masih terus bertahan agar tidak masuk dalam kondisi resesi seperti yang dialami oleh negara maju.
Baca SelengkapnyaJokowi Ungkap Penyebab Beras Langka dan Harga Melejit
Beras saat ini langka dan harganya sangat melejit.
Baca SelengkapnyaDi Depan Petinggi TNI, Jokowi Curhat Sulitnya Cari Pasokan Beras ke Luar Negeri
Jokowi mengatakan kondisi ini disebabkan ketidakpastiaan ekonomo dan konflik geopolitik yang tak kunjung usai.
Baca SelengkapnyaJokowi: Selamat Ibadah Puasa, Semoga Ramadan Membawa Kedamaian untuk Kita
Jokowi juga berharap bulan Ramadan dapat membawa kedamaian untuk semua masyarakat.
Baca SelengkapnyaJokowi: Saya Imbau Masyarakat Mudik Lebih Awal
Jokowi mengimbau dan mengajak masyarakat untuk mudik lebih awal
Baca Selengkapnya