Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Minta kerjaan ke Obama, lelaki India dicokok polisi antiteror

Minta kerjaan ke Obama, lelaki India dicokok polisi antiteror Presiden AS Barack Obama di Gedung Putih. © richestlifestyle.com

Merdeka.com - Ada-ada saja ulah pria tua asal Kota Bhagalpur, India ini. Polisi sampai geger dan menginterogasinya berjam-jam. Semua kehebohan ini bermula saat dia mengaku dijanjikan pekerjaan oleh Presiden Amerika Serikat Barack Hussein Obama.

Pria bernama Imam Ansari (55 tahun) itu kemarin mendatangi sebuah warnet di Distrik Bodh Gaya, seperti dilaporkan Times of India, Jumat (23/1). Kepada petugas warnet, dia minta izin mengirim faksimili. Imam sekaligus minta dicarikan nomor faks Gedung Putih di Ibu Kota Washington D.C.

"Dia mengaku hendak mengirim surat dalam bahasa Urdu pada Presiden Obama, menanyakan kapan bisa mulai kerja. Bila tidak dijawab, dia akan menemui langsung Obama yang akan ke India," kata seorang polisi setempat.

Presiden Obama dijadwalkan melawat ke Negeri Sungai Gangga pada 25-27 Januari mendatang. Cukup banyak acara yang dihadiri sang pemimpin negeri adi daya itu, termasuk Parade Militer India di Rajpath.

Karena tampangnya meyakinkan dan dari cara bicaranya tak nampak seperti orang gila, petugas warnet ini curiga. Bukannya kagum, si operator warnet menelepon polisi setempat.

Pasukan polisi menggerebek warnet itu lalu mencokok Imam. Kepala Polisi Bhalgapur Rakesh Kumar menyatakan pihaknya perlu bertindak preventif. "Kami bersiaga dengan setiap ancaman teror jelang lawatan presiden AS," tuturnya.

Beruntung, Imam terbukti secara klinis terganggu jiwanya. Di hadapan polisi, dia tidak bisa membuktikan kapan bertemu Obama dan dijanjikan pekerjaan apa.

Tapi, aparat keamanan India tetap menahannya. Alasannya, walau cuma ancaman remeh, bisa berbahaya kalau Imam nekat mendatangi acara yang dihadiri Obama selama di India.

Intelijen India sebulan terakhir sangat paranoid. Bersama Dinas Intelijen Luar Negeri AS (CIA), kantong-kantong terorisme dipantau 24 jam. Bahkan India secara khusus meminta Pakistan bekerja lebih keras menjaga perbatasan. Lawatan Obama diperkirakan bisa memancing jaringan Al Qaidah melakukan teror.

Kewaspadaan ini, walaupun lebay, dipengaruhi pengalaman India saat menerima lawatan Presiden AS Bill Clinton pada 20 Maret 2000. Saat itu, kelompok militan dari Pakistan berbuat onar di Kashmir, membunuh 36 warga Sikh. Kunjungan Clinton pun dipercepat dari jadwal akibat serangan tersebut.

(mdk/ard)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
India Lepaskan Merpati yang Dituding Jadi Mata-Mata China, Di Sayapnya Ada Tulisan
India Lepaskan Merpati yang Dituding Jadi Mata-Mata China, Di Sayapnya Ada Tulisan

India Lepaskan Merpati yang Dituding Jadi Mata-Mata China, Di Sayapnya Ada Tulisan

Baca Selengkapnya
Ragam Penyamaran Intel-Intel Polisi saat Menjalankan Misi
Ragam Penyamaran Intel-Intel Polisi saat Menjalankan Misi

Dengan misi yang diembannya, tak jarang anggota polisi akan memakai cara-cara intelijen.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Baru Dibentuk Presiden Jokowi, Badan Karantina Indonesia Jadi Garda Terdepan Hadapi Neo Terorisme
Baru Dibentuk Presiden Jokowi, Badan Karantina Indonesia Jadi Garda Terdepan Hadapi Neo Terorisme

Barantin memegang peran strategis perlindungan sumber daya hayati dari ancaman hama penyakit, hewan, ikan, dan tumbuhan berbahaya.

Baca Selengkapnya
Inilah Presiden Indonesia Usia Tertua saat Dilantik, Umurnya di Atas 60 Tahun
Inilah Presiden Indonesia Usia Tertua saat Dilantik, Umurnya di Atas 60 Tahun

Dari 7 Presiden yang memimpin Indonesia, BJ Habibie lah kepala negara RI tertua ketika dilantik yakni 61 tahun.

Baca Selengkapnya
Jokowi Ungkap Isi Pembicaraan dengan Presiden Filipina, Termasuk Soal Pertahanan
Jokowi Ungkap Isi Pembicaraan dengan Presiden Filipina, Termasuk Soal Pertahanan

Jokowi menyebut tiga bidang kerja sama yang akan diperkuat oleh kedua negara.

Baca Selengkapnya
Kakek 80 Tahun Bikin Perwira Polisi Kaget, 7 Tahun Jalan Kaki Datangi 261 Makam Para Wali & Presiden RI
Kakek 80 Tahun Bikin Perwira Polisi Kaget, 7 Tahun Jalan Kaki Datangi 261 Makam Para Wali & Presiden RI

Seorang pria tua berusia 80 tahun sukses mencuri perhatian. Awalnya, kakek tua itu tengah berusaha menyeberang jalan raya.

Baca Selengkapnya
Kisah Tragis Keluarga Presiden Joe Biden, Anak dan Istri Meninggal Sepekan Sebelum Natal
Kisah Tragis Keluarga Presiden Joe Biden, Anak dan Istri Meninggal Sepekan Sebelum Natal

Bulan Desember mungkin bisa menjadi hari menyakitkan bagi Joe Bide, Presiden Amerika Serikat saat ini.

Baca Selengkapnya
Intelijen Disebar untuk Amankan Arus Balik Lebaran di Sumsel
Intelijen Disebar untuk Amankan Arus Balik Lebaran di Sumsel

Puluhan anggota intelijen Polres OKU Timur diterjunkan di sejumlah tempat keramaian

Baca Selengkapnya