Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Meski buron, Thaksin hadir dalam acara diskusi di Jakarta

Meski buron, Thaksin hadir dalam acara diskusi di Jakarta Mantan Perdana Menteri Thailand, Thaksin Shinawatra. (www.wikipedia.org)

Merdeka.com - Meski menjadi buronan, mantan Perdana Menteri Thailand, Thaksin Shinawatra, memenuhi undangan dan menghadiri peluncuran Forum Strategic Review - The Indonesian Journal of Leadership and World Affairs berlangsung di Hotel Shangri-La, Jakarta, Indonesia, Selasa (17/7).

Thaksin menjadi panelis bersama bekas Wakil Perdana Menteri Malaysia, Anwar Ibrahim, dan mantan Presiden Republik Demokratik Timor Leste, Jose Ramos Horta, dalam diskusi bertema Perdamaian dan Rekonsiliasi di Asia Tenggara.

Thaksin ditetapkan sebagai buronan setelah Mahkamah Agung Thailand menjatuhkan vonis dua tahun penjara dalam kasus korupsi. Tetapi, dia sudah keburu kabur dari negaranya sebelum putusan itu keluar. Saat ini dia diduga menetap di Dubai, Uni Emirat Arab. Dia duduk tepat di samping Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

Thaksin sudah dua kali menjabat perdana menteri Thailand sejak 2001, sebelum digulingkan lewat kudeta militer tak berdarah pada September 2006. Tetapi bagi kalangan petani dan rakyat miskin Negeri Siam, sosok dia tetap populer.

Dalam sambutannya, mantan Menteri Luar Negeri, Hassan Wirajuda, mengaku gembira dengan kehadiran ketiga panelis itu. "Panelis tamu kita memberikan fakta-fakta di lapangan dan perkembangan yang sedang terjadi di dalam proses rekonsiliasi yang sulit dan membangun perdamaian abadi di negara mereka," kata Hassan.

Hassan menjelaskan, proses rekonsiliasi sangat penting buat menyelesaikan konflik politik melalui dialog atau proses hukum. Menurut dia, sebelas negara di Asia Tenggara telah berpengalaman dalam konflik internal dan eksternal.

Selain dihadiri para tokoh internasional, acara ini juga dihadiri Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa dan Gubernur DKI Jakarta, Fauzi Bowo.

(mdk/fas)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi Bertemu Prabowo dan Zulhas, Puan: Saya Tunggu Diajak Presiden

Jokowi Bertemu Prabowo dan Zulhas, Puan: Saya Tunggu Diajak Presiden

Presiden Joko Widodo bertemu dengan sejumlah ketua umum partai. Mulai dari Ketum Gerindra Prabowo Subianto, lalu Ketum PAN Zulkifli Hasan hari ini.

Baca Selengkapnya
Timnas AMIN Minta Jokowi Datang ke Debat Capres, Tapi Jangan Duduk di Antara Paslon agar Netral

Timnas AMIN Minta Jokowi Datang ke Debat Capres, Tapi Jangan Duduk di Antara Paslon agar Netral

Timnas AMIN menyarankan Presiden Jokowi datang langsung debat capres-cawapres Pemilu 2024 agar bisa menilai

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jokowi Buka Peluang Bertemu Ketum Parpol, Termasuk Megawati dan Cak Imin

Jokowi Buka Peluang Bertemu Ketum Parpol, Termasuk Megawati dan Cak Imin

Sebelumnya, Jokowi telah melakukan pertemuan dengan Ketum NasDem Surya Paloh di Istana Negara.

Baca Selengkapnya
Jokowi Bertemu Ketum Partai, Anies Baswedan: Presiden Harus Jaga Etika

Jokowi Bertemu Ketum Partai, Anies Baswedan: Presiden Harus Jaga Etika

Seperti diketahui, Presiden Jokowi makan malam bersama Prabowo Subianto saat akhir pekan jelang Debat Capres

Baca Selengkapnya
Timnas AMIN Minta MK Hadirkan 4 Menteri Jokowi jadi Saksi Sengketa Pilpres, Begini Jawaban Hakim Suhartoyo

Timnas AMIN Minta MK Hadirkan 4 Menteri Jokowi jadi Saksi Sengketa Pilpres, Begini Jawaban Hakim Suhartoyo

Keempatnya adalah Mensos, Menkeu, Menko Perekonomian dan Mendag

Baca Selengkapnya
Istana Bantah Kabar Sebut Presiden Jokowi Bertemu Megawati: Sama Sekali Tidak Benar!

Istana Bantah Kabar Sebut Presiden Jokowi Bertemu Megawati: Sama Sekali Tidak Benar!

Kabar tersebut dihembuskan oleh Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto

Baca Selengkapnya
Timnas AMIN Pertanyakan Jokowi Naikkan Tunjangan Bawaslu jelang Pencoblosan: Terkesan Dipaksakan

Timnas AMIN Pertanyakan Jokowi Naikkan Tunjangan Bawaslu jelang Pencoblosan: Terkesan Dipaksakan

Timnas AMIN menilai kebijakan Presiden Jokowi menaikkan tunjangan pegawai Bawaslu terkesan dipaksakan.

Baca Selengkapnya