Meski banjir melanda, kakek ini terus antar cucunya bersekolah
Merdeka.com - Bencana banjir yang menimpa China beberapa hari terakhir menyebabkan beberapa desa terjebak dari akses sarana umum. Tercatat ada 15 ribu pemukiman terperangkap akibat banjir.
Meski terjebak dalam kondisi sulit, seorang kakek bernama Tan diketahui tidak membiarkan tiga cucunya kehilangan satu kelas pun di sekolah. Sekolah yang tidak terendam banjir masih melakukan kegiatan belajar mengajar seperti biasa, lapor CCTV News.
Kakek antarkan cucu di China ©2016/Shanghaiist
Melihat keinginan belajar yang kuat sang cucu, Tan tidak sampai hati untuk tidak mengantar mereka setiap harinya, walau menggunakan cara seadanya. Bermodalkan baskom kayu, tiga cucu Tan duduk di dalamnya dengan Tan mendorong bak kapal kecil, dilansir Shanghaiist, Rabu (29/6).
Wilayah China tengah dan selatan diketahui mendapat dampak banjir terburuk. Seperti rekaman gambar berikut, air bah mengalir deras di dalam sebuah mal yang berubah bak sungai.
(mdk/ard)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Namanya dianggap terlalu Jawa hingga tidak diizinkan sekolah di institusi pendidikan milik Belanda
Baca SelengkapnyaSebagian wilayah Indonesia belakangan ini dilanda hujan lebat hingga menyebabkan terjadinya banjir.
Baca SelengkapnyaIni yang dikhawatirkan AS bila tidak segera memutuskan kelanjutan stasiun luar angkasa yang akan habis masa pakainya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Inilah yang membuat China berhasil di atas negara-negara yang sudah maju dalam 20 tahun terakhir.
Baca SelengkapnyaAdapun perhitungan ini didapatnya setelah berkaca dari China, yang butuh waktu 40 tahun untuk jadi negara dengan kekuatan ekonomi besar dunia.
Baca SelengkapnyaDi tengah teman-temannya yang berlomba membeli jajanan, siswa ini harus duduk sendirian menikmati bekal nasi yang dibawanya.
Baca SelengkapnyaSimak cerita di balik tempat bersejarah dan saksi bisu ditangkapnya Pangeran Diponegoro.
Baca SelengkapnyaIndia Lepaskan Merpati yang Dituding Jadi Mata-Mata China, Di Sayapnya Ada Tulisan
Baca SelengkapnyaBerkembangnya hilirisasi Indonesia bikin China-Eropa ketar-ketir.
Baca Selengkapnya