Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Meraba peta kekuatan di Idlib, medan tempur terakhir buat pemberontak Suriah

Meraba peta kekuatan di Idlib, medan tempur terakhir buat pemberontak Suriah Bus pengangkut warga Aleppo dibakar pemberontak. ©REUTERS/SANA

Merdeka.com - Pasukan militer Suriah didukung Iran dan Rusia kini tengah menggempur Provinsi Idlib, kantong terakhir wilayah yang masih dikuasai pemberontak.

Pertempuran di Idlib diperkirakan bisa mengakhiri konflik tujuh tahun perang saudara di Suriah. Sebanyak tiga juta penduduk masih terjebak di Idlib bersama puluhan ribu anggota pemberontak dan militan garis keras.

Jet tempur Suriah dan Rusia kini terus meningkatkan serangan ke wilayah sisi selatan Idlib.

Seperti apa gambaran pertempuran di Idlib? Siapa saja yang berada di provinsi itu?

Idlib terletak di sebelah barat laut Suriah yang berbatasan dengan Afrin, kawasan dikuasai Turki di sebelah timur laut dan wilayah yang dikuasai pemerintah di sebelah tenggara dan barat daya. Jalan tol yang disebut M5 menghubungkan Aleppo dan Damaskus membentang di sebelah timur Idlib.

Provinsi ini jatuh ke tangan pemberontak pada awal 2015. Idlib sekarang dihuni oleh para militan dan jihadis. Kelompok gabungan militan bernama Hayat Tahrir al-Syam, masih cabang Al Qaidah, yang sebelumnya bernama Jabhat al Nusra, kini mendominasi Idlib. Kelompok gabungan militan lainnya bernama Pembebasan Barisan Nasional didukung oleh Turki.

Diperkirakan ada sekitar 50 ribu pemberontak, termasuk sekitar 10 ribu militan garis keras dan Al Qaidah di Idlib. Karena tidak ada tempat lain untuk lari mereka kemungkinan akan bertempur sampai mati ketimbang menyerah.

Dilansir dari laman Fox News, Kamis (13/9), Turki juga mengerahkan pasukannya di sekitar Idlib. Ada sekitar ratusan tentara Turki di sana. Militer Suriah menempatkan pasukannya di sebelah selatan dan barat daya Idlib.

tentara suriah kuasai damaskus

Tentara Suriah kuasai Damaskus ©REUTERS/Omar Sanadiki

Seperti apa potensi kehancuran di Idlib?

Saat ini ada sekitar tiga juta penduduk di Idlib, sekitar separuh dari mereka tiba di sana setelah mengungsi dari daerah lain di Suriah. Menurut kelompok pemantau hak asasi ada sekitar satu juta anak di Idlib.

Jumlah warga di Idlib membengkak lantaran warga sipil dan pemberontak dipindahkan dari wilayah lain di Suriah yang tadinya mereka kuasai kemudian direbut kembali oleh militer Suriah.

Gempuran militer Suriah, Iran, dan Rusia tampaknya akan memaksa warga sipil mengungsi ke perbatasan Turki, apalagi saat ini menjelang musim dingin. Pejabat PBB mengatakan pertempuran di Idlib bisa menjadi tragedi kemanusiaan terburuk sepanjang sejarah.

Apa akibatnya jika serangan senjata kimia terjadi di Idlib?

Amerika Serikat, PBB dan negara Barat menuding militer Suriah akan melancarkan serangan senjata kimia di Idlib, seperti yang diduga terjadi di Kota Khan Seikhun pada April 2017.

Sebaliknya, Suriah dan Rusia menuduh kelompok pemberontak di Idlib akan merencanakan serangan senjata kimia yang direkayasa supaya negara Barat menyalahkan pasukan pemerintah dan punya alasan untuk menyerang Suriah.

AS mengatakan akan bertindak tegas jika senjata kimia digunakan oleh pasukan pemerintahan Basyar al-Assad.

Bisakah pertumpahan darah dihindari?

Presiden Rusia, Iran, dan Turki pekan lalu bertemu di Teheran untuk membahas solusi alternatif atas konflik di Suriah namun gagal mencapai kata sepakat. Presiden Vladimir Putin dan Presiden Hassan Rouhani mendukung aksi militer sementara Presiden Recep Tayyip Erdogan ingin gencatan senjata.

Duta besar PBB untuk Suriah mengatakan kepada Dewan Keamanan masih ada tanda-tanda ketiga pemimpin negara itu akan melanjutkan perundingan.

Dalam catatan editorial di the Wall Street Journal pekan ini Erdogan memperingatkan serangan di idlib akan menciptakan 'krisis kemanusiaan dan risiko keamanan yang serius bagi Turki, sebagian Eropa dan dunia.

Bagi Rusia dan Iran, merebut Idlib dari kaum pemberontak adalah berarti mengalahkan kelompok oposisi dan para militan dari luar negeri yang mulai memberontak dan melawan sejak awal 2011.

Saat sini sedang diupayakan pembicaraan yang membahas pemisahan anggota militan dan warga sipil.

(mdk/pan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jelang Mudik 2024, Ini Daerah-Daerah yang Butuh Perhatian Khusus karena Diprediksi Dipadati Pemudik
Jelang Mudik 2024, Ini Daerah-Daerah yang Butuh Perhatian Khusus karena Diprediksi Dipadati Pemudik

Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri memetakan beberapa wilayah yang perlu mendapat perhatian khusus pada saat musim mudik 2024.

Baca Selengkapnya
Sejumlah Negara Muslim Tetapkan Idulfitri Jatuh Pada Rabu 10 April, Saudi akan Rayakan dengan Kembang Api dan Konser Musik
Sejumlah Negara Muslim Tetapkan Idulfitri Jatuh Pada Rabu 10 April, Saudi akan Rayakan dengan Kembang Api dan Konser Musik

Sejumlah Negara Muslim Tetapkan Idulfitri Jatuh 10 April, Saudi akan Rayakan dengan Kembang Api dan Konser Musik

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Eks Casis Bintara Iwan Dihabisi Serda Adan, Korban Dicekik, Ditusuk Lalu Dibuang ke Jurang
Detik-Detik Eks Casis Bintara Iwan Dihabisi Serda Adan, Korban Dicekik, Ditusuk Lalu Dibuang ke Jurang

Polisi ungkap detik-detik peristiwa tewasnya eks calon siswa Bintara Iwan oleh anggota TNI AL Serda Adan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Ribuan Personel Polisi Dikerahkan Amankan Debat Ketiga Pilpres di Istora Senayan
Ribuan Personel Polisi Dikerahkan Amankan Debat Ketiga Pilpres di Istora Senayan

Petugas akan ditempatkan di beberapa titik untuk mengamankan lokasi debat yang digelar di Gelanggang Bulutangkis

Baca Selengkapnya
Negara Timur Tengah Tutup Wilayah Udara Imbas Serangan Iran, Pesawat Tak Boleh Melintas
Negara Timur Tengah Tutup Wilayah Udara Imbas Serangan Iran, Pesawat Tak Boleh Melintas

Yordania menyatakan keadaan darurat, menurut TV berita Al-Mamlaka milik negara. Negara itu juga menutup wilayah udaranya untuk penerbangan.

Baca Selengkapnya
Data Terbaru Arus Mudik Lebaran 2024: Lima Hari Terjadi 322 Kecelakaan, 63 Orang Meninggal
Data Terbaru Arus Mudik Lebaran 2024: Lima Hari Terjadi 322 Kecelakaan, 63 Orang Meninggal

Data Terbaru Arus Mudik Lebaran 2024: Dalam Lima Hari 322 Kecelakaan, 63 Orang Meninggal

Baca Selengkapnya
Petakan Daerah Rawan Konflik di Sumut, Kemendagri Ingatkan Pemilu yang Jujur dan Adil
Petakan Daerah Rawan Konflik di Sumut, Kemendagri Ingatkan Pemilu yang Jujur dan Adil

Togap menegasakn, komitmen pemerintah pusat dalam mewujudkan pemilu yang aman, damai, dan demokratis.

Baca Selengkapnya
Terlibat Pembunuhan Berencana, Caleg ini Terancam Hukuman Mati
Terlibat Pembunuhan Berencana, Caleg ini Terancam Hukuman Mati

Jasad korban ditemukan terbungkus selimut oleh seorang pesepeda pada Minggu (25/2) lalu.

Baca Selengkapnya
Pergerakan Masyarakat Saat Lebaran 2024 Diprediksi Tembus 193,6 Juta Orang
Pergerakan Masyarakat Saat Lebaran 2024 Diprediksi Tembus 193,6 Juta Orang

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi memprediksi 193,6 juta orang Indonesia melakukan perjalanan saat libur Lebaran Idulfitri 1445H/2024 Masehi.

Baca Selengkapnya