Menteri pendidikan Australia beri jempol foto porno di Facebook
Merdeka.com - Menteri Pendidikan Australia Barat Peter Collier harus menahan malu lantaran memberikan tanda jempol pada sebuah foto di laman situs pertemanan Facebook. Gambar itu memperlihatkan seorang remaja dan bapak tua jika diperhatikan lebih lanjut pemuda itu memperlihatkan alat vitalnya.
Surat kabar the Daily Mail melaporkan, Sabtu (18/5), Collier pun meminta maaf pada foto yang dia jempoli dua tahun lalu. Remaja itu dikenal bernama Chris Lilley. Dia punya acara televisi Angry Boys terkenal se-Australia.
Lilley mempopulerkan tabiat merusak foto. Saat mengambil gambar keluarga, misalnya. Dia pura-pura bergaya biasa dengan wajah senyum sederhana namun ternyata kelaminnya keluar.
Perbuatan Lilley banyak diikuti anak muda di pelbagai negara. Pengurus sebuah sekolah Katolik di Kanada kerepotan menempel stiker di 1.300 buku tahunan sekolah lantaran ada murid yang berbuat serupa.
Collier mengetahui demikian hanya bisa menahan malu. "Saya benar-benar tidak tahu. Saya meminta maaf atas ini semua," ujarnya.
(mdk/din)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kegiatan itu pun bisa diikuti secara daring melalui tautan yang sudah disiapkan.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan bukti yang ditemukan dari ponsel pelaku, banyak ditemukan video porno.
Baca SelengkapnyaKanit PPA Satreskrim Polres Tulungagung, Ipda Fatahillah, mengatakan, ada dua berkas konten video porno yang saat ini mereka dalami.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Namanya dianggap terlalu Jawa hingga tidak diizinkan sekolah di institusi pendidikan milik Belanda
Baca SelengkapnyaMomen perpisahan haru guru yang pensiun ini curi perhatian. Tak henti-hentinya nangis sesenggukan.
Baca SelengkapnyaBEM berharap kampus memfasilitasi aduan korban sehingga tuntutan korban dapat terakomodir dengan baik.
Baca SelengkapnyaSosoknya bukan orang ambisius yang menghalalkan segala cara demi mendapat jabatan
Baca SelengkapnyaDugaan pelecehan terjadi pada Februari 2023 bersamaan dengan almarhum ayahnya sakit.
Baca SelengkapnyaKasus dugaan pelecehan seksual ini sebelumnya terbongkar usai korban mengadukan tindakan tak senonoh itu ke seorang pengacara.
Baca Selengkapnya