Menteri Iran tewas ditembak di Teheran
Merdeka.com - Seorang pria bersenjata tidak dikenal kemarin menembak Wakil Menteri Perindustrian Iran, Safdar Rahmatabadi, hingga tewas.
Rahmatabadi, juga menteri pertambangan dan perdagangan, ditembak dua kali, yakni di bagian kepala dan dadanya di sebelah timur Ibu Kota Teheran, seperti dilansir stasiun televisi Aljazeera, Senin (11/11), mengutip laporan kantor berita negara IRNA.
Polisi mengatakan pihaknya percaya Rahmatabadi ditembak oleh seseorang turut bersama dia di dalam kendaraannya. Ini lantaran polisi menemukan selongsong peluru di dalam mobil itu.
Kantor berita IRNA mengutip seorang perwira polisi berada di tempat kejadian mengatakan bahwa tidak ada ada tanda-tanda perlawanan atau pemukulan di lokasi pembunuhan itu.
Polisi mengatakan insiden pembunuhan terjadi sekitar pukul 19.50 waktu setempat atau pukul 22.50 waktu Jakarta.
Sebuah penyelidikan untuk mendalami kasus pembunuhan Rahmatabadi telah dilakukan. Belum ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab atas serangan itu.
Rahmatabadi bukanlah seorang sosok yang menonjol di lingkungan pemerintahan Presiden Hassan Rouhani yang dinilai moderat.
Wakil Gubernur Teheran untuk urusan keamanan, Safarali Baratlou, mengkonfirmasi penembakan itu tanpa memberi keterangan lebih lanjut, seperti dikutip kantor berita Mehr.
Insiden ini menjadi serangan kedua dalam beberapa hari terakhir yang menimpa pejabat pemerintah di Negeri Mullah itu.
Pada Rabu pekan lalu, seorang pria bersenjata membunuh seorang jaksa Iran di sebelah tenggara negara itu. Daerah ini diketahui tengah bergolak dan berbatasan dengan Pakistan.
Pejuang muslim Sunni Iran mengklaim bertanggungjawab atas pembunuhan jaksa itu. Mereka mengatakan melakukan hal ini sebagai balas dendam setelah pejabat peradilan menggantung 16 tahanan, setelah terjadinya sebuah serangan dilakukan kelompok Jaish ul-Adl yang menyebabkan 14 penjaga perbatasan tewas.
(mdk/fas)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Eksekusi dilakukan hanya beberapa hari setelah Israel membunuh komandan Garda Revolusi Iran di Damaskus, Suriah.
Baca SelengkapnyaMengetahui ada kegiatan di lokasi terlarang, polisi segera membubarkan kegiatan tersebut.
Baca SelengkapnyaAda seorang wanita yang sedang menyebrang jalan dari barat menuju timur. Sehingga, korban pun tertabrak.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kementerian Luar Negeri juga meminta para WNI segera menghubungi maskapai masing-masing untuk mendapatkan informasi terkini terkait penerbangan mereka.
Baca SelengkapnyaYordania menyatakan keadaan darurat, menurut TV berita Al-Mamlaka milik negara. Negara itu juga menutup wilayah udaranya untuk penerbangan.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi di Jalan Raya Narogong Kelurahan Bojong Menteng Kecamatan Bekasi Timur, pada Sabtu (9/3) subuh.
Baca SelengkapnyaMotif pelaku menghabisi keponakannya karena tergiur mencuri perhiasan emas yang dikenakan korban.
Baca SelengkapnyaSebanyak 65 kasus di antaranya tengah ditangani kepolisian.
Baca SelengkapnyaSebanyak 17 orang mengalami luka-luka. Kasus ini masih diselidiki kepolisian.
Baca Selengkapnya