Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Menlu: Palestina paham Indonesia belum bisa buka kedutaan

Menlu: Palestina paham Indonesia belum bisa buka kedutaan Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa (kiri) bersama Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro bertemu Perdana Menteri Australia Julia Gillard di Canberra. (c) AFP

Merdeka.com - Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa menyatakan Presiden Palestina Mahmoud Abbas menyambut gembira rencana Indonesia membuka perwakilan diplomatik di negara itu. Orang nomor satu Palestina itu juga menerima meski yang dibuka cuma konsul kehormatan.

Sikap Abbas itu tercantum dalam surat yang dikirim pada 26 Maret lalu kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono saat melawat ke China. "Pada surat itu, disampaikan bahwa pemerintah Palestina menyambut gembira dan bisa memahami langkah Indonesia," ujar Marty saat ditemui wartawan di Kementerian Luar Negeri, Jumat (30/3).

Indonesia belum bisa membuka perwakilan diplomatik yang lebih besar sifatnya karena pengepungan tentara Israel membuat setiap upaya politik harus berurusan dengan mereka. "Kalau kita mau buka kantor yang sifatnya lebih tinggi,  kita harus berurusan dengan Israel, nah apa itu mungkin?" kata Marty menjelaskan. 

Sebelumnya diberitakan Indonesia bakal membuka kantor konsulat di Kota Ramallah, Tepi Barat. Palestina. Karena yang dibuka hanya konsul kehormatan, maka Indonesia tidak akan mengirimkan warga negara ke sana.

"Kita akan mengangkat warga Palestina menjadi tenaga perwakilan kita," ujar Marty menerangkan. Namun kapan rencana itu bisa direalisasikan, Marty kembali hanya menjawab dalam waktu dekat.

Palestina saat ini sudah membuka Kedutaan Besar di Indonesia. Hubungan kedua pihak selama ini juga terjalin baik. Indonesia mengakui Palestina sebagai negara, bahkan memperjuangkannya agar menjadi anggota penuh PBB.

Rencana pembukaan kantor diplomatik itu merupakan bagian dari pelaksanaan keputusan pertemuan Organisasi Konferensi Islam (OKI) di Palembang, Sumatera Selatan. Anggota OKI yang telah membina hubungan diplomatik dengan Palestina diminta membuka kedutaannya di Ramallah, Tepi Barat. Tetapi hal itu belum dapat dilakukan sebab Yerusalem masih dalam status sengketa menurut hukum internasional.

Anggota Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Hidayat Nur Wahid berharap pembukaan kedutaan itu bisa berlangsung lebih cepat dari yang direncanakan, Juni atau Juli.

"Tentu Israel harus menghormati kedaulatan Indonesia. Ini tidak ada hubungannya dengan Israel," kata politikus dari Partai keadilan Sejahtera ini saat dihubungi secara terpisah.

(mdk/fas)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Apakah Jepang Mendukung Palestina? Simak Ulasannya
Apakah Jepang Mendukung Palestina? Simak Ulasannya

Merebaknya konflik Israel-Palestina memunculkan pertanyaan mengenai pada sisi mana negara-negara lain berpihak.

Baca Selengkapnya
Indonesia Tegas Dukung Palestina, MUI Serukan Israel Adalah Musuh Bersama
Indonesia Tegas Dukung Palestina, MUI Serukan Israel Adalah Musuh Bersama

Pentingnya peran-peran kekuatan masyarakat sipil, tokoh lintas agama dan akademisi memperlemah Israel.

Baca Selengkapnya
Benda ini Jadi Bukti Indonesia Dukung para Martir & Pejuang Palestina, Tunjukkan Hubungan Begitu Dekat
Benda ini Jadi Bukti Indonesia Dukung para Martir & Pejuang Palestina, Tunjukkan Hubungan Begitu Dekat

Bukti nyata dukungan Indonesia untuk Palestina sudah dilakukan sejak dulu.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Menlu Retno Jawab Kabar Indonesia Buka Hubungan Diplomatik dengan Israel
Menlu Retno Jawab Kabar Indonesia Buka Hubungan Diplomatik dengan Israel

Kabar itu dibahas Menlu Retno saat melaporkan perkembangan konflik Iran-Israel ke Wapres Ma'ruf Amin.

Baca Selengkapnya
Ini yang Bakal Dilakukan Indonesia agar Israel Bisa Dihukum di Mahkamah Internasional karena Penjajahan di Palestina
Ini yang Bakal Dilakukan Indonesia agar Israel Bisa Dihukum di Mahkamah Internasional karena Penjajahan di Palestina

Israel mencaplok dan menjajah wilayah Palestina sejak 1948.

Baca Selengkapnya
Prabowo Tegaskan Indonesia Dukung Kemerdekaan Palestina: Kita Siap Kirim Pasukan Perdamaian dan Kapal RS
Prabowo Tegaskan Indonesia Dukung Kemerdekaan Palestina: Kita Siap Kirim Pasukan Perdamaian dan Kapal RS

Menurut Prabowo, Indonesia siap mengirim pasukan perdamaian dan kapal rumah sakit untuk Palestina.

Baca Selengkapnya
Kemenag Salurkan Bantuan Rp44 Miliar Untuk Warga Palestina
Kemenag Salurkan Bantuan Rp44 Miliar Untuk Warga Palestina

Kemenag menegaskan Indonesia mendukung penuh kebebasan Palestina atas agresi militer Israel.

Baca Selengkapnya
Kemlu Bantah Indonesia Akan Bangun Hubungan Diplomatik dengan Israel, Begini Pernyataannya
Kemlu Bantah Indonesia Akan Bangun Hubungan Diplomatik dengan Israel, Begini Pernyataannya

Koran Israel sebelumnya melaporkan Indonesia sepakat normalisaasi hubungan dengan Israel sebagai syarat menjadi anggota OECD.

Baca Selengkapnya
Jokowi Gelar Rapat Bahas Situasi Timur Tengah Setelah Iran Serang Israel
Jokowi Gelar Rapat Bahas Situasi Timur Tengah Setelah Iran Serang Israel

Presiden Jokowi hari ini dijadwalkan menggelar rapat membahas situasi geopolitik menyusul serangan Iran ke Israel yang memicu ketegangan di Timur Tengah.

Baca Selengkapnya