Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Melbourne akan Cabut Lockdown Terpanjang yang Berlangsung Hampir Setahun

Melbourne akan Cabut Lockdown Terpanjang yang Berlangsung Hampir Setahun Demo anti-lockdown di Melbourne, Australia, 18 September 2021. ©AFP

Merdeka.com - Melbourne, Australia, salah satu kota yang menerapkan lockdown terpanjang di dunia, akan mencabut peraturan tersebut mulai pekan ini, seperti disampaikan para pejabat pada Minggu (17/10).

Kota berpenduduk 5 juta orang itu berada dalam enam lockdown selama 262 hari, atau hampir sembilan bulan, sejak Maret 2020.

Media Australia dan lainnya mengatakan ini merupakan lockdown terlama di dunia, melebihi lockdown 234 hari di Buenos Aires.

Sementara kasus virus corona terus meningkat di negara bagian Victoria, dengan ibu kota Melbourne, tingkat vaksinasi dosis penuh negara bagian itu akan mencapai 70 persen pekan ini, memungkinkan kemudahan dalam penerapan pembatasan.

"Hari ini adalah hari yang luar biasa," jelas Kepala Menteri Victoria, Daniel Andrews saat mengumumkan kebijakan ini, dilansir Al Arabiya, Minggu (17/10).

“Hari ini adalah hari di mana warga Victoria bisa bangga dengan apa yang telah mereka capai,” tambahnya.

Ketika perhotelan dan beberapa tempat usaha dibuka kembali, kapasitasnya akan tetap sangat dibatasi. Pembatasan yang bakal diperlonggar, termasuk dibukanya kembali toko-toko pengecer, akan diberlakukan setelah 80 persen warga Victoria yang memenuhi syarat telah divaksinasi penuh dan ini diperkirakan paling lambat pada 5 November mendatang.

Pada Minggu, Victoria mencatat 1.838 kasus virus corona baru dan tujuh kematian. Negara bagian tetangga New South Wales, melaporkan 301 kasus dan 10 kematian. Sebanyak 80 persen penduduk negara bagian itu telah divaksinasi lengkap.

Australia, yang pernah menjadi juara dalam penanganan pandemi, telah bergerak menuju hidup bersama virus melalui perluasan vaksinasi, karena varian Delta terbukti terlalu menular untuk ditekan.

Strategi baru membuat lockdown terhenti setelah 80 persen populasi divaksinasi sepenuhnya. Hingga akhir pekan, sekitar 68 persen warga Australia yang memenuhi syarat telah divaksinasi lengkap.

Pejabat kesehatan Australia mengatakan, perjalanan bebas karantina dari Pulau Selatan Selandia Baru, yang tidak ada wabah, akan dilanjutkan pada Rabu. Pemerintah juga sedang berdiskusi dengan Singapura tentang pembukaan kembali perjalanan antara kedua negara untuk orang yang divaksinasi penuh.

Meskipun ada peningkatan kasus dalam beberapa bulan terakhir, jumlah kasus virus corona Australia rendah dibandingkan dengan banyak negara maju lainnya, dengan lebih dari 143.000 kasus dan 1.530 kematian.

Selandia Baru, yang juga belajar hidup bersama Covid-19 dengan mempercepat vaksinasi, melaporkan 51 kasus baru pada Minggu, 47 di antaranya di kota terbesar Auckland, yang telah berada dalam lockdown sejak pertengahan Agustus.

Pada Sabtu, Selandia Baru memvaksinasi lebih dari 2,5 persen penduduknya sebagai bagian dari upaya vaksinasi massal yang dipimpin pemerintah.

Reporter Magang: Ramel Maulynda Rachma

(mdk/pan)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Usai Pemilu, Polisi Pastikan Kondisi Jakarta dan Sekitarnya Aman Terkendali

Usai Pemilu, Polisi Pastikan Kondisi Jakarta dan Sekitarnya Aman Terkendali

Pencoblosan Pemilu 2024 dilakukan pada Rabu, 14 Februari kemarin.

Baca Selengkapnya
Jakarta Mencekam & Penuh Teror, Begini Sejarahnya Ibu Kota Pindah ke Yogyakarta

Jakarta Mencekam & Penuh Teror, Begini Sejarahnya Ibu Kota Pindah ke Yogyakarta

Ada peristiwa kelam di balik sejarah pemindahan ibu kota dari Jakarta ke Yogyakarta. Simak selengkapnya.

Baca Selengkapnya
Status Jakarta Masih Ibu Kota sampai Presiden Terbitkan Keppres Perpindahan ke IKN

Status Jakarta Masih Ibu Kota sampai Presiden Terbitkan Keppres Perpindahan ke IKN

Menurutnya, IKN secara hukum akan efektif menjadi ibu kota negara menggantikan Jakarta pada saat Keppres diterbitkan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa

Jokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa

Informasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.

Baca Selengkapnya
Antisipasi Macet Imbas Monas Week, Kereta Api Jarak Jauh Berhenti di Jatinegara

Antisipasi Macet Imbas Monas Week, Kereta Api Jarak Jauh Berhenti di Jatinegara

Pengaturan pola operasional khusus ini diharapkan dapat membantu pelanggan terhindar dari risiko kemacetan akibat pengalihan arus lalin menuju Stasiun Gambir.

Baca Selengkapnya
Polisi Ungkap Penyebab Macet di Tasik Hingga Kendaraan Tak Bergerak Berjam-jam Semalam

Polisi Ungkap Penyebab Macet di Tasik Hingga Kendaraan Tak Bergerak Berjam-jam Semalam

Kendaraan didominasi para pemudik hendak balik ke kota asalnya. Tingginya volume kendaraan juga dipicu banyaknya wisatawan.

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Kecelakaan Beruntun 7 Mobil di Puncak, Dipicu Truk Boks Rem Blong

Detik-Detik Kecelakaan Beruntun 7 Mobil di Puncak, Dipicu Truk Boks Rem Blong

Sebanyak 17 orang mengalami luka-luka. Kasus ini masih diselidiki kepolisian.

Baca Selengkapnya
Penyebab Selesma dan Gejalanya yang Perlu Diwaspadai, Kenali Cara Mencegahnya

Penyebab Selesma dan Gejalanya yang Perlu Diwaspadai, Kenali Cara Mencegahnya

Selesma adalah infeksi virus yang menyerang saluran pernapasan bagian atas, seperti hidung dan tenggorokan.

Baca Selengkapnya
Pemprov Jabar Ingatkan Tempat Hiburan Malam Tak buat Gaduh Selama Ramadan, Polisi Gencar Patroli Awasi Balap Liar

Pemprov Jabar Ingatkan Tempat Hiburan Malam Tak buat Gaduh Selama Ramadan, Polisi Gencar Patroli Awasi Balap Liar

Kegiatan SOTR kerap disertai dengan iring-iringan kendaraan bermotor pada malam hari jelang subuh

Baca Selengkapnya