Masjid di Inggris dicoreti tulisan 'Islam itu Iblis'

Merdeka.com - Polisi Inggris kini tengah menyelidiki kasus coretan grafiti di dinding sebuah masjid dan di sebuah mobil di Kota Bolton, Greater Manchester. Tindakan itu merupakan kasus teranyar setelah pembunuhan sadis seorang tentara Inggris di Woolwich, Ibu Kota London kemarin. Protes anti-Islam dengan cepat merebak setelah kejadian pembunuhan kemarin.

Polisi menyatakan dari laporan warga setempat ada coretan bertuliskan "Islam = Iblis" di dinding masjid dan "Teroris di dalam" di badan mobil dekat masjid itu, seperti dilansir IBTimes.co.uk, Kamis (24/5).

Coretan di dinding masjid itu kini telah dihapus.

Polisi Manchester telah mengumpulkan informasi dan sejumlah saksi. Polisi meyakini pelaku tinggal tidak jauh dari masjid itu.

"Segala bentuk kejahatan atas nama agama dan rasisme sangat menjijikkan dan kami akan menindak keras siapa pun pelakunya," kata polisi Steve Nibole.

"Kami tengah menyelidiki kasus ini dan melakukan apa saja untuk mengungkap pelaku serta menyeretnya ke pengadilan."

Beberapa jam setelah insiden pembunuhan sadis kemarin, sekitar 250 demonstran anti-Islam dari Liga Pertahanan Inggris (EDL) berkumpul di stasiun kereta di Woolwich Arsenal, di Wilayah Woolwich, London Tenggara.

"Mereka memenggal tentara kita. Ini perbuatan Islam," kata Pemimpin EDL, Tommy Robinson, yang turut berada di antara kerumunan saat berdemonstrasi. "Inilah yang kita lihat sekarang. Generasi kita telah diajarkan di sekolah-sekolah mereka bahwa Islam adalah agama damai, tapi kenyataannya tidak."

Kemarin seorang pria 43 tahun juga dikabarkan ditangkap di Kota Braintree, London Timur, setelah dilaporkan berjalan ke sebuah masjid sambil membawa pisau tidak lama setelah tragedi pembunuhan sadis itu.