Mantan Presiden Filipina bebas dari tahanan rumah sakit
Merdeka.com - Mantan presiden Filipina, Gloria Macapagal Arroyo, telah dibebaskan dari Rumah Sakit Veteran di Pasay City. Dia menjadi tahanan atas kasus korupsi anggaran pemilu.
Situs philstar.com melaporkan, Rabu (25/7), Arroyo dibebaskan dengan sejumlah uang jaminan, "Dia segera dibawa pulang ke Pampanga. Dia terlihat sangat senang," kata Elena Bautista Horn, juru bicara Arroyo. Wanita 65 tahun ini memang berasal dari Provinsi Kepulauan Pampanga.
Meski dibebaskan, presiden perempuan pertama Filipina ini masih harus menjalani sidang. Arroyo tengah mempersiapkan pembelaan atas tudingan pemerintah Filipina yang mengatakan dia menyalahgunakan dana pemerintah selama berkuasa.
Arroyo ditahan Desember lalu atas tuduhan sabotase pemilu dan korupsi pemilu pada pesta demokrasi 2007. Dia dilepaskan sementara dengan uang jaminan Rp 226 juta karena kurangnya bukti dirinya terlibat. Pemerintah tengah mencari bukti tambahan.
Keluarnya Arroyo menyebabkan beberapa kelompok massa berunjuk rasa. Mereka sempat memblokir jalan keluar rumah sakit untuk menghalangi iring-iringan Arroyo menuju rumahnya di La Vista, Kota Quezon. Beberapa anggota kelompok militan Bayan memprotes uang jaminan sebab dinilai terlalu mengada-ada.
(mdk/fas)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi Ungkap Isi Pembicaraan dengan Presiden Filipina, Termasuk Soal Pertahanan
Jokowi menyebut tiga bidang kerja sama yang akan diperkuat oleh kedua negara.
Baca SelengkapnyaTerungkap, Ini Alasan Luhut Tak Mau Jadi Menteri Jika Ditawari Presiden Terpilih
Meskipun demikian, Luhut mengaku bersedia apabila diminta hanya untuk memberikan saran oleh Presiden yang terpilih nantinya.
Baca SelengkapnyaMuncul Desakan Pemakzulan Jokowi, Istana Klaim Kepuasan ke Presiden Masih Tinggi di Atas 75 Persen
Istana menegaskan, Presiden Joko Widodo atau Jokowi tak terganggu dengan munculnya wacana pemakzulan Jokowi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ini Alasan Presiden Jokowi Beri Kenaikan Pangkat Jenderal Kehormatan ke Prabowo Subianto
Presiden Joko Widodo ungkap alasan dibalik pemberian kenaikan pangkat Jenderal Kehormatan untuk Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaLawan Korupsi, Capres Anies Berencana Beri hadiah Layak Bagi Pemburu Koruptor
Rencana itu bakal diwujudkan ketika Anies terpilih sebagai presiden.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi Cek Stok Beras di Gudang Bulog Cibitung dan Serahkan Bantuan Pangan
Presiden menyampaikan pemenuhan kebutuhan pangan merupakan prioritas pemerintah saat ini.
Baca SelengkapnyaAnies: Pemberantasan Korupsi Harus Dimulai dari Presiden
Menurut Anies, sikap seorang pemimpin dapat mempengaruhi kinerja jajaran yang ada di bawahnya.
Baca SelengkapnyaJokowi Serahkan Bantuan Pangan di Maros
Bantuan tersebut sebagai upaya menghadapi kenaikan harga beras.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi Tegaskan Bantuan Pangan Bulog Adalah Solusi Hadapi Kenaikan Pangan
Presiden menjelaskan bahwa kenaikan harga ini dipicu kegagalan panen yang disebabkan oleh bencana Elnino di seluruh dunia.
Baca Selengkapnya