Malaysia waspadai ISIS masuk lewat partai politik
Merdeka.com - Ancaman teror kelompok Negara Islam untuk Irak dan Syam (ISIS) semakin merajalela. Kali ini mereka selangkah lebih maju untuk merekrut anggota dari Malaysia. Melalui koneksi anggota ekstremis itu mencoba mempengaruhi politik partai disana.
Dilansir dari situs asiaone.com, Perdana Menteri Najib Razak menandatangani perjanjian parlemen isinya menyatakan ancaman ISIS benar-benar terjadi. Para teroris ini dan dari kelompok lainnya telah hadir di Malaysia.
"Ancaman tersebut benar terjadi dan kami berharap dengan ini (Kertas Putih) ini dapat menciptakan kepedulian yang lebih untuk kedua belah pihak politik dan juga semua masyarakat Malaysia," ujar Menteri Dalam Negeri Malaysia Dr Ahmad Zahid Hamidi, Rabu (26/11).
"Najib menyinggung ragam budaya yang paling rentan diserang oleh ISIS. Kelompok itu juga ingin mengubah hukum yang ada," katanya lagi.
Hamidi mengingatkan jika para anggota ISIS dapat membunuh sesama Muslim, mereka tentu juga akan membunuh para non-Muslim di Malaysia. Dia menghimbau semua orang untuk lebih waspada menghadapi ancaman ini.
(mdk/din)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gencarkan Narasi Damai, Perbedaan Jangan Dianggap Permusuhan
Narasi-narasi provokatif dapat memicu perpecahan harus dihindari terlebih di tahun politik.
Baca SelengkapnyaPerangi Radikalisme dan Terorisme dengan Moderasi Beragama
Di tengah upaya membumikan toleransi pada keberagaman, kelompok radikal melakukan framing terhadap moderasi beragama.
Baca SelengkapnyaKaesang: Politik Menjadi Satu Bagian yang Seru dan Indah
Dengan politik seseorang bisa menerapkan kebijakan baik untuk kepentingan rakyat banyak.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jangan Termakan Hasutan Kelompok Intoleran Jelang Nataru
Jangan sampai dimanfaatkan untuk menyebarkan narasi intoleransi, bahkan mengarah pada aksi radikal terorisme.
Baca SelengkapnyaBerkali-kali Jadi Capres, Para Politikus Luar Negeri Ini Selalu Kalah dalam Pemilu, Ada yang Sampai 10 Kali
Berkali-kali Jadi Capres, Para Politikus Luar Negeri Ini Selalu Kalah dalam Pemilu, Ada yang Sampai 10 Kali
Baca SelengkapnyaMasyarakat Kaltim Berhasil Jaga Kondusifitas Pasca Pemilu 2024
Masyarakat Kaltim Berhasil Jaga Kondusifitas Pasca Pemilu 2024
Baca SelengkapnyaJelang Pemilu, Wakapolri: Masyarakat Guyub Rukun, yang Ribut Elit Politik
Pemilu sebagai pesta demokrasi dihadapi dengan bahagia dan senang.
Baca SelengkapnyaSambut Ramadan, Tokoh Agama Ajak Elite Politik Perbaiki Hubungan Usai Pemilu 2024
Setelah sempat merenggang karena perbedaan pilihan politik pada Pemilu 2024
Baca Selengkapnya'Jangan Persatuan Dinodai karena Mendahulukan Kepentingan Politik'
Para elite politik diingatkan tidak menggunakan politik identitas dan ujaran kebencian demi meraih kekuasaan
Baca Selengkapnya