Malaysia tembak mati lagi tiga warga Indonesia
Merdeka.com - Tiga pria warga Indonesia tewas ditembak Kepolisian Diraja Malaysia dini hari tadi di wilayah Taman Templer Saujana, Kota Rawang, Selangor. Sebelum diterjang timah panas, ketiganya sempat beradu tembak dengan polisi.
Atase Kepolisian Republik Indonesia untuk Malaysia, Komisaris Besar Benny Iskandar, membenarkan kabar itu. "Iya informasi kita terima dari pihak Polis Diraja ada tiga warga kita tewas karena terlibat perampokan," ujar Benny saat dihubungi merdeka.com melalui telepon seluler, Rabu (20/6). Menurut Benny, ketiganya benar warga Indonesia. "Kepastian itu didapatkan dari paspor," ujar dia.
Atase Penerangan, Sosial, dan Budaya KBRI Kuala Lumpur Suryana Sastradiredja saat dihubungi secara terpisah hanya bersedia memberi inisial ketiga korban. "Tiga tersangka itu lelaki semua berinisial S, 38, paspor asal Jawa Timur, kemudian M, 34, paspor dari Jawa Timur pula, dan terakhir H, 25, tidak memiliki paspor hanya membawa kertas pendaftaran Pekerja Asing Tanpa Izin," ujar dia.
Tersangka mencoba merampok rumah toko kontraktor bernama Mohamad Azhar Nordin, 46, beralamat di Jalan TS12, Rawang. Dua orang menerobos rumah, satu lagi menanti di mobil. Benny menyatakan ketiga tersangka belum sempat merampok karena keburu ketahuan polisi sedang berpatroli.
Tiga orang itu mendadak menembaki anggota Polis Diraja, lantas mencoba kabur namun tergelincir ke parit di dekat tempat kejadian perkara. Saat tembak menembak inilah ketiganya tewas. "Di dalam mobil tersangka ditemukan dua pistol dan satu parang," ujar Suryana.
Pihak KBRI saat ini sudah melihat jenazah dan mengidentifikasi alamat. "Berkaca dari pengalaman (penembakan tiga WNI tiga bulan lalu), kami langsung berkoordinasi dengan polis diraja. Setelah otopsi selesai, mereka akan langsung dikirim ke keluarga masing-masing," kata Suryana.
Kasus ini mengulang kejadian Maret lalu. Saat itu, tiga tenaga kerja Indonesia, yaitu Herman (34), Abdul Kadir (25), dan Mad Noor (28) meninggal. Menurut laporan kepolisian Malaysia, mereka mati tertembak juga karena dugaan merampok.
(mdk/fas)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
India Lepaskan Merpati yang Dituding Jadi Mata-Mata China, Di Sayapnya Ada Tulisan
India Lepaskan Merpati yang Dituding Jadi Mata-Mata China, Di Sayapnya Ada Tulisan
Baca SelengkapnyaBukan Hanya di Indonesia, Warga Malaysia Tanam Pohon Pisang di Tengah Jalan Rusak Sebagai Bentuk Protes
Warga merasa muak karena jalan berlubang tersebut tak kunjung diperbaiki.
Baca SelengkapnyaBukannya Melindungi Masyarakat, Dua Polisi di Garut Malah Jadi Otak Penculikan dan Pencurian
Kepolisian Resor Garut menangkap enam pelaku pencurian dan penculikan terhadap salah seorang warga
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Polisi Ini Tetap Semangat Bekerja Walaupun Harus Pakai Kruk untuk Berjalan, Keluarga Setia Mendampingi
Ia membagikan kisahnya berjuang dengan kondisi sakit. Untungnya keluarganya tetap setia mendampingi.
Baca SelengkapnyaPembunuh Wanita yang Ditemukan Membusuk di Tambora Ternyata Suami Sendiri
Pelaku tega membunuh istrinya dan membiarkan mayat membusuk di dalam kontrakan.
Baca SelengkapnyaDahsyatnya Kecelakaan Angkot Tabrak Pospol di Jagakarsa: tembok Bolong dan Penumpang Terpental Keluar
Ada seorang wanita yang sedang menyebrang jalan dari barat menuju timur. Sehingga, korban pun tertabrak.
Baca SelengkapnyaVIDEO: Di Balik Panasnya Debat Capres, Ada Senyum dan Pelukan Hangat Para Cawapres
Cawapres Cak Imin, Gibran dan Mahfud MD asyik tertawa dan berpelukan meski para capres sedang debat panas.
Baca SelengkapnyaSejarah Pertempuran Lima Hari Lima Malam, Perang Tiada Henti Pasukan TRI Melawan NICA di Kota Palembang
Perjuangan dan semangat yang dimiliki pasukan tentara Indonesia melawan Belanda demi mempertahankan kemerdekaan begitu besar dalam peristiwa ini.
Baca SelengkapnyaGarang Bawa Pedang di Jalan, Tiga Remaja Tertunduk Lemas saat Bertemu Ibu usai Diciduk Polisi
Tiga remaja sok jago di jalanan tak berkutik saat digelandang ke Polsek Cibinong hingga ibu mereka dipanggil
Baca SelengkapnyaKebakaran Ruko di Mampang Prapatan Tewaskan 7 Orang yang Terjebak di Lantai 2, Ada Anak dan Balita
Api dapat dijinakkan oleh petugas sekitar empat jam lebih setelah berkobar sejak pukul 19.30 Wib.
Baca Selengkapnya