Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Malaysia tambah armada dan pasukan gempur penyusup Sulu

Malaysia tambah armada dan pasukan gempur penyusup Sulu Konflik Sabah. ©2013 Merdeka.com/Hery Winarno

Merdeka.com - Operasi militer masih terus dilakukan pemerintah Malaysia untuk menggempur para penyusup Sulu yang kini diprediksi masih bersembunyi di Kampung Nyamuk, Sungai Bilis dan Tanjung Batu. Bahkan armada militer Malaysia terus ditambah untuk memperkuat serangan kepada para penyusup tersebut.

Menurut Panglima Tentara Malaysia Jenderal Tan Sri Zulkifeli Mohd Zin, armada yang akan diperbantukan berupa 12 tank, helikopter dan tambahan prajurit militer.

"Akan kita tambah dengan 12 kereta kebal perisai berantai (tank), beberapa helikopter, pasukan tentara angkatan darat dan kapal perang (angkatan laut) akan tiba besok secara bertahap," ujar Zulkifeli, seperti dilaporkan wartawan merdeka.com Hery H Winarno, di base camp militer Malaysia di Resort Felda Sahabat, Sabah, Malaysia, Rabu (13/3).

Menurut Zulkifeli, penambahan armada dan pasukan tersebut dilakukan untuk mempersempit ruang gerak para penyusup yang kini semakin terpojok. Militer Malaysia pun tidak akan memberi ampun kepada penyusup yang tidak mau menyerahkan diri.

"Tambahan armada dan pasukan ini kami lakukan untuk menguatkan serangan yang bertujuan menutup akses para penyusup. Kita akan kepung dari darat dan laut," terangnya.

Tak hanya tentara, Polisi Diraja Malaysia (PDRM) juga ditambah. Ketua Polis Negara Malaysia Tan Sri Ismail Omar sudah memerintahkan agar Komisioner Polisi Sabah Hamzah Taib untuk menambah pasukannya di sekitar daerah operasi militer.

"Tambahan armada dan pasukan ini untuk meyakinkan rakyat bahwa kami mempunyai kemampuan untuk menggempur penyusup," kata Ismail Omar.

Namun demikian, baik Zulkifeli dan Ismail tidak merinci berapa besar pasukan dan total armada keseluruhan yang dikerahkan untuk menghabisi para penyusup sulu tersebut.

(mdk/ren)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Menelusuri Jejak Kerajaan Aru, Penguasa Perairan di Sumatra Terkenal dengan Negeri Perompak

Menelusuri Jejak Kerajaan Aru, Penguasa Perairan di Sumatra Terkenal dengan Negeri Perompak

Kerajaan ini memiliki kekayaan alam dan tanah yang subur serta dikenal sebagai penguasa perairan di bagian utara Selat Malaka.

Baca Selengkapnya
Butuh 48 Truk Sampah untuk Angkut 158 Ton Sampah di Gunungkidul Selama Lebaran 2024

Butuh 48 Truk Sampah untuk Angkut 158 Ton Sampah di Gunungkidul Selama Lebaran 2024

Selama libur lebaran armada tidak berhenti beroperasi untuk mencegah penumpukan-penumpukan sampah di lingkungan masyarakat.

Baca Selengkapnya
Menyusuri Pulau Banyak, Gugusan Pulau di Aceh Singkil yang Begitu Memesona

Menyusuri Pulau Banyak, Gugusan Pulau di Aceh Singkil yang Begitu Memesona

Wilayah ini memiliki 99 pulau besar maupun kecil dan memiliki luas daratan mencapai 135 km persegi.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Mengenal Suku Orang Laut, Penghuni Perairan Sumatra Timur yang Dulunya Dikenal Kawanan Perompak

Mengenal Suku Orang Laut, Penghuni Perairan Sumatra Timur yang Dulunya Dikenal Kawanan Perompak

Salah satu masyarakat asli Sumatra Timur yang kesehariannya hidup di perairan ini berperan dalam melestarikan kehidupan bahari.

Baca Selengkapnya
Gempa Susulan Berlanjut di Kepulauan Bawean, Jumlah Pengungsi Bertambah Jadi 34 Ribu Jiwa

Gempa Susulan Berlanjut di Kepulauan Bawean, Jumlah Pengungsi Bertambah Jadi 34 Ribu Jiwa

Gempa susulan masih terjadi di Kepulauan Bawean, Gresik, Jawa Timur. Akibatnya, banyak warga yang enggan kembali ke rumah dan lebih memilih untuk mengungsi.

Baca Selengkapnya
Jelang Mudik Lebaran KAI Siapkan 24 Kereta Tambahan, Simak Rute dan Jadwalnya

Jelang Mudik Lebaran KAI Siapkan 24 Kereta Tambahan, Simak Rute dan Jadwalnya

KAI juga telah menyiapkan armada kereta tambahan yang difokuskan untuk mengangkut para pemudik

Baca Selengkapnya
Pulau di Sumenep Ini Bak Surga Dunia tapi Ditinggal Penduduknya Merantau, Intip Potretnya

Pulau di Sumenep Ini Bak Surga Dunia tapi Ditinggal Penduduknya Merantau, Intip Potretnya

Banyak warga pulau ini merantau ke kota-kota besar demi mendapatkan penghidupan lebih layak.

Baca Selengkapnya
Pelabuhan Merak Macet Parah, ASDP Masih Tunggu Izin Pemerintah untuk Jalankan Solusi Ini

Pelabuhan Merak Macet Parah, ASDP Masih Tunggu Izin Pemerintah untuk Jalankan Solusi Ini

kendaraan yang ingin masuk kapal di Pelabuhan Merak bisa ditampung sementara di kantong parkir Dermaga Pelabuhan Indah Kiat.

Baca Selengkapnya
Ganjar Sebut Pemerintah Berbohong soal Ketersediaan Pupuk

Ganjar Sebut Pemerintah Berbohong soal Ketersediaan Pupuk

Kelangkaan pupuk terjadi kerena ada salah sasaran pemberian subsidi pupuk.

Baca Selengkapnya