Majalah ISIS sebut teror di Jakarta tewaskan 15 orang
Merdeka.com - Kelompok militan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) dalam majalah edisi terbaru mereka, Dabiq, menyebut teror di Jakarta menewaskan hampir 15 orang. Majalah itu terbit dua hari lalu.
Pernyataan itu termuat dalam halaman 18 majalah Dabiq edisi ke-13 berbahasa Inggris di bagian operasi militer pilihan yang dilakukan ISIS.
"Pada tanggal 3 Rabiul Akhir unit keamanan ISIS di Indonesia menyasar sekelompok orang kafir di Kota Jakarta--yang negaranya ikut ambil bagian dalam perang koalisi para salibis melawan ISIS. Mereka menyerang dengan memasang sejumlah bahan peledak yang diikuti serangan dari empat pejuang Khilafah dengan senjata ringan dan sabuk bom. Operasi itu menewaskan hampir 15 orang salibis dan kaum murtad dan melukai sejumlah lainnya," demikian bunyi paragraf tentang teror di Jakarta itu dilengkapi foto setelah kejadian.
Namun menurut versi kepolisian korban tewas adalah tujuh orang, tiga warga sipil dan empat pelaku.
sampul depan majalah ISIS Dabiq edisi 13 ©archive.org
Selain menyinggung teror di Jakarta di majalah itu juga disebut soal Teror Paris, Penembakan di San Bernardino, Amerika Serikat.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kasus pegawai KAI ini menjadi sorotan Densus 88 karena meski ISIS bubar, tapi pendukungnya masih ada
Baca SelengkapnyaTiga narapidana terorisme (napiter) mengucapkan ikrar setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Baca SelengkapnyaDugaan bahwa ISIS dibentuk Israel karena organisasi ini tidak pernah gencar menyerang negara Zionis tersebut.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kedua tersangka dilaporkan telah berhasil diamankan aparat. Mereka diduga terafiliasi dengan ISIS.
Baca SelengkapnyaPenembakan massal di gedung konser tersebut menewaskan lebih dari 100 orang.
Baca SelengkapnyaTurut hadir pula Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham DKI Jakarta Tonny Nainggolan.
Baca SelengkapnyaPenembakan terjadi di gedung konser musik di pinggiran kota Moskow pada Jumat (22/3).
Baca SelengkapnyaPolisi ungkap detik-detik peristiwa tewasnya eks calon siswa Bintara Iwan oleh anggota TNI AL Serda Adan.
Baca SelengkapnyaTim Densus 88 Antiteror Polri menangkap DE (28) di Bekasi, Senin (14/8). Tersangka tindak pidana terorisme ini merupakan karyawan BUMN.
Baca Selengkapnya