Mahathir Mohamad diperiksa polisi Malaysia usai kritik skandal 1MDB
Merdeka.com - Mantan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad hari ini menjalani pemeriksaan oleh kepolisian. Dia mendapat beberapa pertanyaan terkait skandal korupsi yang disebut-sebut menyeret Perdana Menteri Najib Razak.
Mahathir adalah politikus senior paling kritis dalam pengusutan kasus penggelapan dana BUMN Malaysia, 1Malaysia Development Berhad (1MDB).
"Kami dari pihak kepolisian ingin mendapatkan pernyataan jelas Mahathir terkait (1MDB)," ujar Kepala Kepolisian Malaysia Tan Khalid Abu Bakar, dikutip Kantor berita Reuters, Jumat (6/11).
Dalam pemeriksaan di Kuala Lumpur itu, Mahathir ditemani tim pengacaranya. "Saya mengatakan pada mereka tidak akan menjawab semua pertanyaan," kata politikus 90 tahun itu setelah keluar dari kantor polisi. Dia dan tim pengacara pimpinan Akmal Afiq Mohamad menolak merinci apa saja pertanyaan dari polisi.
Walau Najib adalah juniornya di Partai Barisan Nasional, Mahathir tak segan ikut berpartisipasi dalam protes anti pemerintah bertajuk Bersih 4.0, Agustus kemarin, yang menuntut sang PM mundur. Aktivis demokrasi Malaysia menuding pemeriksaan Mahathir terkait keterlibatanya dalam unjuk rasa itu.
Tak cuma ikut berunjuk rasa, pada 4 April lalu, Mahathir mengkritik keras Najib lewat blog pribadinya. Dia menyatakan ada bukti bahwa tingginya utang 1MDB saat ini, terjadi akibat penggelapan dana ketika BUMN itu dipimpin Najib. Mahathir mengaku selama ini sempat mendiamkan ulah Najib, tapi pada akhirnya tidak tahan.
Koordinator unjuk rasa Bersih 4.0, Maria Chin, telah dinyatakan bersalah bulan ini oleh Majelis Pengadilan, karena tidak mengurus izin dan memberi tahu otoritas keamanan Malaysia soal unjuk rasa itu. Maria mengajukan banding atas putusan tersebut.
"Rezim ini akan tumbang jika (Najib) masih memimpin UMNO," tulis Mahathir di blog-nya chedet.cc, yang kini tak lagi bisa diakses.
Skandal 1MDB memanas setelah kantor berita the Wall Street Journal mengaku mendapatkan bocoran dokumen penyidikan yang valid. Uang setara Rp 9,3 triliun ditransfer sebuah bank swasta di Singapura, ke rekening pribadi Najib di AmBank.
Aliran dana dipecah dalam dua kali transfer. Dana ini diklaim untuk kepentingan CSR ke rekening Najib, muncul pada Maret 2013 alias menjelang Malaysia menggelar pemilihan umum. Akibat pemberitaan itu, Najib menunjuk kuasa hukum untuk menggugat redaksi Wall Street Journal.
Kasus korupsi 1MDB terjadi pada 2008. Pengusaha bernama Jho Low Taek mendapat kemudahan pinjaman senilai USD 2,8 miliar. Dana yang seharusnya dipakai untuk membangun infrastruktur dan proyek migas itu hilang tak berbekas.
(mdk/ard)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Malaysia Potong Masa Tahanan Mantan PM Najib Razak dari 12 Jadi 6 Tahun Penjara karena Alasan Ini
Najib Razak terjerat skandal korupsi 1MDB yang menghebohkan Malaysia.
Baca SelengkapnyaKisah Nasabah PNM Mekaar, Ambil Kredit Rp5 Juta Kini Bisa Ekspor Produk Hingga ke Malaysia dan Brunei Darussalam
Jokowi menegaskan, pembukaan akses tersebut yang perlu didorong pada UMKM. Sehingga menciptakan peluang-peluang pasar baru bagi produknya.
Baca SelengkapnyaIbu Jubaedah Mekaarkan Senyum Di Desa Miskin
Ibu Jubaedah bercerita bahan dasar yang digunakan kerupuk ini adalah kencur.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Rugikan Negara Rp69,1 Miliar di Kasus Korupsi IPDN, Eks Pejabat Kemendagri Dituntut 5 Tahun
aksa KPK juga membebankan Dudy dengan membayar uang pengganti.
Baca SelengkapnyaMahfud MD Kerap Kritik Pemerintah, Istana Ungkap Reaksi Jokowi
Belakangan, Mahfud kerap mengkritik pemerintah Jokowi.
Baca SelengkapnyaTOP NEWS: Anwar Usman Langgar Etik Lagi | Peran Harvey Moeis-Helena Lim, Hidup Tajir Terjerat Korupsi
Hakim Konstitusi Anwar Usman kembali diputuskan Majelis Kehormatan Mahkamah Konstitusi (MKMK) melanggar etik.
Baca SelengkapnyaAliran Duit Korupsi Timah Harvey Moeis Masuk ke Parpol? Ini Penjelasan Kejagung
Penyidik Kejaksaan Agung, kata Kuntadi, pihaknya bakal memeriksa siapapun yang terkait demi melancarkan pengungkapan kasus tersebut.
Baca SelengkapnyaMenko PMK Jamin Kabinet Aman di Tengah Isu Menteri Mau Mundur
Muhadjir menyebut, dalam tahun politik ini banyak menteri yang mencalonkan jadi caleg maupun tim sukses.
Baca SelengkapnyaKabar Mahfud MD Mundur dari Menko Polhukam Makin Kencang, Ini Profilnya
Mahfud MD merupakan tokoh yang pernah mencicipi jabatan di ketiga lembaga negara, dimensi yudikatif, legislatif di DPR RI, dan dimensi eksekutif.
Baca Selengkapnya