Mahasiswi Korea Selatan diperkosa di India

Merdeka.com - Polisi India hari ini mengatakan seorang mahasiswi asal Korea Selatan sedang liburan di negara itu mengalami pemerkosaan. Perempuan tidak disebutkan namanya itu dibius terlebih dahulu sebelum diperkosa oleh anak pemilik hotel tempat dia menginap.

Situs asiaone.com melaporkan, Jumat (1/2), perempuan 23 tahun itu menjelaskan kepada polisi dirinya diperkosa pada 14 Januari lalu. Korban mengatakan kejadian itu bermula saat dirinya kembali ke hotel usai mengunjungi Taman Nasional Bandhavgarh, di Distrik Umaria, Negara Bagian Madhya Pradesh.

"Insiden ini terjadi bulan lalu, tapi korban mengatakan dirinya tidak berani melapor ketika itu. Korban baru melapor kemarin dan kami telah mencatat kasus ini untuk ditindaklanjuti," kata polisi dari Kota Aurangabad, Negara Bagian Maharashtra, Prakash Kulkarni. Dia mengatakan kasus ini telah dilimpahkan dari Kepolisian Madhya Pradesh ke wilayahnya.

Surat kabar the Times of India menulis, korban melancong ke India akhir bulan lalu menggunakan visa turis. Sebelum kejadian, korban sempat ditawari sebotol bir oleh tersangka setelah kembali ke hotel pada malam hari.

"Korban mengatakan dirinya sempat kehilangan kesadaran dan terbangun tengah malam untuk mencari tersangka. Dia mengklaim dirinya sempat memaksa pelaku keluar dari kamar dia dan mengunci pintu," tulis koran itu.

Kedutaan Besar Amerika Serikat dan negara lainnya telah mengingatkan bagi perempuan ingin ke India agar tidak melancong sendirian. Kedutaan menyatakan kaum perempuan bisa menjadi sasaran kejahatan dan harus selalu waspada.

Kejadian ini menjadi daftar panjang kasus pemerkosaan di Negeri Sungai Gangga itu, setelah sebelumnya seorang mahasiswi menjadi korban pemerkosaan brutal enam pria di dalam sebuah bus di Ibu Kota New Delhi, pertengahan bulan lalu, dan menyebabkan kemarahan dan protes besar-besaran di seantero India.

Insiden itu terjadi saat korban dan pacarnya pulang usai menonton bioskop. Selain diperkosa, korban juga mengalami penganiayaan. Meski sempat menjalani perawatan di Rumah Sakit Mount Elizabeth, Singapura, namun korban akhirnya meninggal dua pekan setelah kejadian.

Sebanyak 24.206 kasus pemerkosaan dilaporkan terjadi selama 2011 di India. Meski pegiat telah mengingatkan mengenai besarnya angka statistik itu kepada pemerintah, namun kejahatan terhadap kaum perempuan masih terulang.