Lima tempat paling keramat sejagat
Merdeka.com - Di zaman serba modern mungkin sebuah tempat menjadi berkurang penghormatan. Sebagai contoh banyak tempat ibadah justru makin hilang kesakralannya. Namun tidak dengan lima tempat berikut ini.
Dilansir dari stasiun televisi FOX kelima tempat ini masih dikeramatkan banyak orang lantaran berkaitan dengan bidaya, tradisi, dan mitos setempat. Wilayah ini juga dipercaya mendatangkan energi dan penuh keajaiban. Tempat mana saja? Berikut ulasannya.
Uluru Kata Tjuta, Australia
Terletak di wilayah Red Centre, Australia, Taman Nasional Uluru Kata Tjuta berada tepat di jantung Negeri Kangguru itu dan salah satu lambang tersohor. Di sana ada batu setinggi 335 meter dengan bagian atas datar. Batu itu berwarna merah namun punya gradasi berubah-ubah. Kadang sangat merah, atau seperti bata, dan sebagainya.Tak jauh dari batu itu juga ada situs bebatuan Tjuta tingginya mencapai 548 meter. Keduanya menjadi tempat paling keramat bagi warga suku Anangu-Aborigin.Para wisatawan tidak boleh memanjat batu-batu tersebut atau membawa bongkahannya. Dipercaya akan mendatangkan nasib sial jika ini dilanggar. Mengambil foto pun harus meminta izin pada juru kunci taman nasional itu.
Cenote Sagrado, Meksiko
Suku Maya percaya bahwa air merupakan perwujudan dewa hujan, Chac. Itu sebabnya mereka masih menjaga sungai-sungai, air terjun, dan beberapa pergeseran tanah dialiri air. Salah satunya wilayah Cenote Sagrado. Banyak orang yakin Chac sendiri mengunjungi Cenoter Sagrado.Situs ini terletak persis di semenanjung Yukatan. Terbuat dari gua kapur alami dan tingginya mencapai Rp 18,2 meter. Tempat ini masih sering dipakai untuk ritual dan persembahan. Saat arkeologi menemukan tempat ini, mereka juga mendapat barang-barang mahal seperti londeng emas, topeng, cangkir, cincin, butiran permata, dan banyak lagi bercampur dengan tengkorak manusia.
Pohon Mahabodhi, India
Pohon Mahabodhi di wilayah Bodh Gaya, India, sudah menjadi tempat keramat dan sakral bagi penganut Buddha lantaran dipercaya pohon itu tempat Siddharta Buddha Gautama menerima wahyu setelah bertapa tiga hari tiga malam. Gautama bangun dengan cahaya mengelilingi tubuhnya. Ini tempat masih banyak pengunjung dan ramai lantaran saban hari digelar ritual-ritual dan bergilir saking banyaknya umat Buddha ingin berdoa di sana. Pohon ini sudah diakui Lembaga Budaya Dunia (UNESCO) sebagai warisan sejagat. Letaknya di Negara Bagian Bihar.
Gunung Batu Hitam Kailas, Tibet
Pohon batu hitam di Tibet barat merupakan benda keramat lainnya di muka bumi. Tempat ini menjadi tempat paling sakral bagi penganut Buddha, Hindu, dan Jain. Semacam keyakinan gabungan antara Buddha dan Hindu.Tempat ini dipercaya titik pusat dunia. Penganut Hindu yakin di situlah Dewa Siwa bersemayam, sementara umat Buddha bilang di sana tempat tinggal Siddharta Buddha Gautama.
Gunung Sinai, Mesir
Gunung Sinai di Mesir menjadi tempat keramat lantaran dipercaya Nabi Musa menerima 10 perintah Tuhan seperti disebutkan di Alkitab. Banyak pendeta Kristen masih melakukan ritual ibadah di gunung ini.Sinai juga menyimpan benda-benda bernilai sejarah tinggi. Gunung sangat tenang dan suara sedikit saja langsung mengeluarkan gema. Tempat ini banyak dikunjungi mereka yang ingin bertapa menunggu wangsit.
Baca juga:Hidup di Mesir lebih aman tanpa jenggotTradisi mayat jadi santapan burung masih berlaku di TibetLima pantai bebas bugil sejagatEmpat perempuan kelebihan rambutLima manusia paling gembrot sejagat
(mdk/din)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Digelar Sepekan, Ritual ‘Seblang Olehsari’ Ramai Dipadati Pengunjung
Digelar Selama Depekan, Ritual ‘Seblang Olehsari’ Ramai Dipadati Pengunjung
Baca SelengkapnyaMencicipi Kue Ka Khas Pulau Seribu, Hanya Ada saat Ritual Nelayan Pulang Melaut
Kelezatan kue ka hadir berbarengan dengan dalamnya makna yang dipercaya oleh masyarakat sekitar.
Baca SelengkapnyaTewaskan Tetangga yang Punya Ilmu Kebal, Kakak Beradik Ritual Tancapkan Pedang di Tanah
Sadar lawannya memiliki ilmu kebal, pelaku IM akhirnya menancapkan pedangnya di tanah.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Perahu Bidar, Tradisi Lomba Perahu di Sungai Musi yang Sudah Ada sejak 1898
Tradisi lomba Perahu Bidar ini sudah berlangsung sejak Kesultanan Palembang tepatnya pada tahun 1898. Lomba ini juga dikenal dengan istilah Kenceran.
Baca SelengkapnyaMengulik Tradisi Ruwatan, Ritual Buang Sial dan Penyucian Diri ala Masyarakat Jawa
Masyarakat Jawa masih rutin melaksanakan tradisi tersebut sebagai bentuk penyucian diri.
Baca SelengkapnyaBegini Awal Mula Tradisi Mudik Jelang Lebaran di Indonesia, Sudah Ada Sejak Kerajaaan Majapahit
Tradisi ini telah menjadi fenomena sosial yang besar di Indonesia, di mana jutaan orang memilih untuk meninggalkan kota.
Baca Selengkapnya7 Wisata Lampung Terpopuler yang Menarik Dikunjungi, Ini Daftarnya
Lampung bisa menjadi destinasi wisata menarik bagi Anda yang mencari pengalaman liburan unik dan berkesan.
Baca SelengkapnyaCak Imin: Ada Teman Bilang Kita Tidak Perlu Pilkada Lagi Kalau Pelaksanaannya Ancam Kepala Desa
Muhaimin atau Cak Imin pada siang harinya juga mencuitkan soal slepet.
Baca SelengkapnyaTetap Lincah dan Awet Muda, 8 Foto Inul Daratista Saat Bagikan Rahasia Ritual Bugarnya
Inul Daratistaselalu tampil enerjik di usianya yang sudah kepala empat. Ibu sat
Baca Selengkapnya