Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Lima ritual menggidikkan sejagat masih ada sampai sekarang

Lima ritual menggidikkan sejagat masih ada sampai sekarang Ritual Tarian Matahari suku Indian Amerika. istimewa ©2013 Merdeka.com

Merdeka.com - Suku dan agama sejagat mempunyai banyak sekali ritual unik dan mungkin sedikit menyeramkan bagi sebagian orang. Keunikan ini masih mereka pertahankan hingga kini. berbagai tradisi itu tetap dijalani sampai sekarang.

Situs listverse.com melansir setidaknya ada lima ritual unik mulai dari pedalaman hutan Amazon hingga negara tetangga Malaysia. Seperti apa ritual itu? Berikut ulasannya.

Ritual makan abu mayat

Suku terasing Yanomami di hutan Amazon, Brasil, mempunyai ritual unik dan tidak biasa. Dalam pandangan mereka kematian bukanlah fenomena alam biasa melainkan hal harus dihormati untuk seluruh masyarakat suku itu. Mereka yang meninggal bakal dibakar. Tradisi ini sedikit sama seperti Ngaben di Pulau Bali, Indonesia. Namun jika abu Ngaben dilarung ke laut atau sungai dianggap suci, abu orang Yanomami dicampurkan ke dalam pisang sudah difermentasi. Ini akan membuat Anda bergidik ngeri. Setelah kedua bahan itu tercampur seluruh anggota masyarakat memakannya. Tujuannya agar ruh orang meninggal itu tetap ada di tengah mereka.

Ritual tari matahari

Penduduk asli Amerika yakni suku Indian dikenal mempunyai beberapa ritual untuk menghormati roh bumi. Ritual ini termasuk berdoa pada roh yang mereka puja dan mempersembahkan diri pada pohon kehidupan. Ini dikenal sebagai tarian matahari.Mereka ingin ikut ritual ini kulit dadanya akan dipotong sedikit, lalu dikaitkan pada seuntas tali terhubung pada tiang sebagai simbol pohon kehidupan. Lalu mereka bergerak maju mundur seolah menari. Demikian seterusnya hingga selesai.Acara ini memakan waktu lama hingga berjam-jam. Namun seringnya mulai dari pagi hingga menjelang malam.

Ritual pendewasaan ala voodoo

Voodoo menjadi keyakinan terbanyak dianut oleh berbagai suku di Afrika Barat. Salah satu ritualnya yakni menaruh seorang pemuda atau pemudi akil balik di sebuah tempat semacam bejana lalu dia ditandu beramai-ramai ke hutan. Ini salah satu upacara untuk mendewasakan mereka. Pemuda atau pemudi ini akan menjalani upacara adat dimana mereka akan menyatu dengan roh bumi bernama Sakpata. Roh bakal menyatu dengan mereka hingga akhirnya mereka tidak sadarkan diri, bergerak kesana-kemari, Keadaan ini bakal berlangsung selama tiga hari. Selama itu pula mereka tidak makan dan minum.Akhirnya pemuda atau pemudi ini sah menjadi dewasa dan bisa kembali ke masyarakat.

Ritual bakar kaki

Para penganut keyakinan Tao di Negara Bagian Penang, Malaysia mengadakan acara khusus setahun sekali diberi nama Festival Sembilan Dewa. Salah satu ritual yang disajikan yakni berjalan di atas bara api dengan sangat pelan.Api dipercaya bakal mengatasi hal buruk dan pengaruh setan pada diri manusia. Jadi berjalan di atasnya akan membuat seseorang menjadi kuat, tahan godaan, dan membebaskan diri dia dari iblis.Ratusan orang mengikuti ritual ini. Terkadang mereka sembari berdoa pada Tuhan sambil menahan sakit pada kaki yang terbakar.

Ritual menusuk mulut di Thailand

Festival Vegetarian di Provinsi Phuket, Thailand telah ada sejak 1825. Acara ini diadakan setiap tanggal sembilan di awal tahun menurut perhitungan kalender China untuk menghormati dua dewa yakni Kiwe Ong Tai teh dan Yok Ong Sone Teh agar memperoleh keselamatan dan kesejahteraan.Para peserta festival melakukan ritual yang cukup unik dan mengerikan. Mereka bakal menusuk bagian pipi menembus ke mulut dengan berbagai benda tajam seperti pedang, kait, pisau, tombak, dan benda tajam lainnya. Namun mereka melakukannya seperti sudah biasa dan tidak mengalami kesakitan.Dipercaya selama ritual Tuhan telah memasuki tubuh mereka, melindungi dari setan dan memberikan keberuntungan bagi masyarakat.

(mdk/din)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Mengulik Tradisi Ruwatan, Ritual Buang Sial dan Penyucian Diri ala Masyarakat Jawa
Mengulik Tradisi Ruwatan, Ritual Buang Sial dan Penyucian Diri ala Masyarakat Jawa

Masyarakat Jawa masih rutin melaksanakan tradisi tersebut sebagai bentuk penyucian diri.

Baca Selengkapnya
Mengenal Mandi Kasai, Tradisi Memandikan Sepasang Kekasih Jelang Menikah dari Lubuk Linggau
Mengenal Mandi Kasai, Tradisi Memandikan Sepasang Kekasih Jelang Menikah dari Lubuk Linggau

Ritual mandi sepasang kekasih menjelang pernikahan ini disaksikan langsung oleh kerabat dan teman mereka.

Baca Selengkapnya
Mengenal Tradisi Adang yang Sakral, Ritual Memasak Warga Serang Sambut Hari Besar Keagamaan
Mengenal Tradisi Adang yang Sakral, Ritual Memasak Warga Serang Sambut Hari Besar Keagamaan

Kabupaten Serang memiliki kearifan lokal yang hampir punah bernama Adang.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Digelar Setiap Jelang Tahun Baru Imlek, Begini Serunya Ritual Pao Oen di Kota Solo
Digelar Setiap Jelang Tahun Baru Imlek, Begini Serunya Ritual Pao Oen di Kota Solo

Tradisi itu digelar dengan harapan menyambut tahun baru Imlek dengan jiwa raga yang bersih.

Baca Selengkapnya
Mengenal Tradisi Nengget, Upacara Berikan Kejutan agar Memperoleh Anak Ala Masyarakat Karo
Mengenal Tradisi Nengget, Upacara Berikan Kejutan agar Memperoleh Anak Ala Masyarakat Karo

Tradisi kuno dan unik dari Karo Sumut ini dilakukan dengan diam-diam dan bertujuan agar sebuah keluarga bisa segera memiliki anak laki-laki.

Baca Selengkapnya
Mengenal Bebehas, Tradisi Mengumpulkan Beras ala Masyarakat Muara Enim yang Mulai Ditinggalkan
Mengenal Bebehas, Tradisi Mengumpulkan Beras ala Masyarakat Muara Enim yang Mulai Ditinggalkan

Dari tahap awal sampai akhir, tradisi ini melibatkan orang banyak alias dikerjakan secara bergotong-royong dan dilaksanakan dengan penuh suka cita.

Baca Selengkapnya
Mengenal Balimau Kasai, Tradisi Bersuci Sambut Hari Ramadan Khas Masyarakat Kampar Riau
Mengenal Balimau Kasai, Tradisi Bersuci Sambut Hari Ramadan Khas Masyarakat Kampar Riau

Dalam menyambut bulan Ramadan, setiap daerah memiliki tradisinya masing-masing yang unik dan penuh makna.

Baca Selengkapnya
Mengenal Ngidang-Ngobeng, Tradisi Memuliakan Tamu ala Orang Palembang
Mengenal Ngidang-Ngobeng, Tradisi Memuliakan Tamu ala Orang Palembang

Adab menghormati serta memuliakan tamu itu sudah melekat pada diri orang di Indonesia, mereka dianggap sebagai 'raja'.

Baca Selengkapnya
Perahu Bidar, Tradisi Lomba Perahu di Sungai Musi yang Sudah Ada sejak 1898
Perahu Bidar, Tradisi Lomba Perahu di Sungai Musi yang Sudah Ada sejak 1898

Tradisi lomba Perahu Bidar ini sudah berlangsung sejak Kesultanan Palembang tepatnya pada tahun 1898. Lomba ini juga dikenal dengan istilah Kenceran.

Baca Selengkapnya