Lima kapal tetap mencari puing diduga MH370 meski cuaca buruk
Merdeka.com - Meski cuaca di lokasi pencarian puing pesawat Malaysia Airlines MH370 hari ini buruk dan sulit, lima kapal tetap menjalankan operasi pencarian.
Otoritas Keselamatan Maritim Australia (AMSA) mengatakan semua pesawat sudah terbang kembali ke Kota Perth, Australia, dan kapal-kapal juga menjauh dari lokasi tapi kemudian dilaporkan lima kapal tetap mencari puing diduga MH370, seperti dilansir stasiun televisi CNN, Kamis (27/3).
"Semua pesawat kembali ke Perth dan kapal meninggalkan lokasi pencarian," kata pernyataan di akun Twitter Otoritas Keselamatan Maritim Australia (AMSA).
Letnan Adam Schantz dari Angkatan Laut Amerika Serikat mengatakan pesawat P8 yang dijadwalkan berangkat untuk mencari harus dibatalkan bersama dengan pesawat-pesawat lain.
Tim pencari yang sudah dikerahkan ke lokasi hari ini "babak belur", kata dia.
Jarak pandang hampir nol, awan tebal dan gelap turun mendekati permukaan laut diikuti pusaran angin kencang. Tim pencari berharap esok cuaca akan kembali cerah buat melanjutkan pencarian.
Ini adalah kedua kalinya dalam sepekan ini tim pencari harus menunda pencarian pesawat berpenumpang 239 orang yang hilang sejak 8 Maret itu. Hilangnya pesawat ini memasuki hari ke-20.
Dalam beberapa hari terakhir citra satelit dan pandangan kasat mata sempat menunjukkan ada puing-puing diduga dari Mh370 mengapung di lokasi pencarian namun tim pencari belum berhasil mengambil puing itu karena medan cukup berat dan ada gangguan cuaca.
(mdk/fas)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
15 ABK Putra Sumber Mas Dilaporkan Hilang Usai Cari Ikan di Pulau Masalembu
Kapal tersebut berangkat dari Pelabuhan Brondong, Lamongan, Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Helikopter Hilang di Halmahera, Pilot Sempat Lapor dengar Ledakan
Petugas Basarnas mengkonfirmasi kalau titik dugaan helikopter hilang tersebut berada di kawasan hutan.
Baca SelengkapnyaKapal Speedboat Terbalik di Perairan Kepulauan Seribu, Seluruh Penumpang Dipastikan Selamat
Ada 33 orang yang berada di KM Parikudus terdiri dari 3 Anak Buah Kapal (ABK) dan 30 penumpang.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kapal Karam di Laut Aceh, 69 Pengungsi Rohingya Ditemukan Terapung
Seratusan imigran etnis Rohingya tersebut dalam pelayaran menuju Australia.
Baca SelengkapnyaPencarian WN Taiwan Hilang Akibat Kapal Terbalik di Pulau Seribu Diperluas, Penyelam Menyisir Lokasi Kejadian
Pencarian kembali dilanjutkan setelah cuaca mendukung pada Selasa (12/3) pagi.
Baca SelengkapnyaPemerintah Siapkan Tiga Kapal Negara Layani Rute Pelabuhan Panjang-Ciwandan, Cek Jam Operasionalnya di Sini
Armada kapal yang disiapkan antara lain KMP Panorama Nusantara dan KMP ALS Elvina pada 12 April 2024, serta KMP Panorama Nusantara, KMP ALS Elvina.
Baca SelengkapnyaKapal Pembawa Kotak Suara Pemilu di Mentawai Kecelakaan Dihantam Ombak, KPU Tidak akan Gelar Pemilihan Suara Ulang
Kejadian itu pada saat pergeseran logistik pemilu dari Panitia Pemungutan Suara (PPS) Desa Saliguma menuju Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Siberut Tengah
Baca Selengkapnya12 Nelayan Asal Lamongan Ditemukan Terapung di Atas Sisa Material Kapal di Selat Bali, Tiga Masih Hilang
12 survivor tersebut ditemukan dan kemudian diselamatkan Tugboat Kharisma Bahari 168 yang melintas dari rute pelayaran dari Saumlaki Maluku menuju Gresik.
Baca SelengkapnyaKapal Nelayan Rute Jakarta-Lombok Angkut 37 Orang Tenggelam di Selayar, 2 Meninggal dan 24 Hilang
Namun saat berada di 52 NM dari Pelabuhan Benteng, Kabupaten Kepulauan Selayar, kapal tersebut dihantam cuaca buruk.
Baca Selengkapnya