Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Lima bocah penguasa kerajaan

Lima bocah penguasa kerajaan Edward VI Inggris. ©oddee.com

Merdeka.com - Sebagian orang bisa dianggap beruntung karena mempunyai darah keturunan raja atau bangsawan. Mereka biasanya bisa hidup mewah menikmati segala fasilitas kenyamanan. Dari lahir mereka sudah jadi orang kaya.

Di era modern seperti sekarang ini negara-negara yang masih berbentuk kerajaan memang tidak sebanyak dulu. Sebagaimana adat tradisi kerajaan, raja yang naik takhta merupakan keturunan langsung dari raja sebelumnya. Terkadang di antara mereka bahkan sudah dinobatkan menjadi raja ketika usia mereka masih kecil.

Siapa saja raja-raja bocah yang pernah menjadi pemimpin kerajaan dalam sejarah dunia? Simak ulasannya seperti dilansir dari oddee.com berikut ini.

Raja Fuad II di Mesir (1953-1954)

Raja Fuad II dari dinasti Muhammad Ali di Mesir boleh jadi dianggap raja paling muda tercatat dalam sejarah. Dia dinobatkan menjadi raja bahkan sebelum dia bisa bicara kata 'mama'.Fuad II menjadi raja Mesir saat usianya baru sepuluh bulan 23 hari di tengah situasi revolusi dan ketidakstabilan politik di Mesir.Ayah Fuad, Raja Farouk I menyerahkan takhtanya kepada putranya dengan harapan Negeri Sungai Nil itu bisa kembali damai dan bersatu. Namun lain kehendak lain kenyataan.Mesir menjadi negara republik setelah Fuad II digulingkan pada 1953.

Raja Kaliman Asen di Bulgaria (1241-1246)

Kekaisaran Bulgaria berdiri pada puncak kejayaannya ketika mencaplok Belgrade dari Hungaria. Krisis mulai timbul saat Ivan Asen wafat dan putranya berusia tujuh tahun bernama Kaliman Asen naik takhta.Kepemimpinan Asen hanya bertahan selama lima tahun. Saat itu pasukan Mongol tengah menggempur wilayah terlemah di Eropa. Saat Asen dinobatkan jadi Raja Bulgaria, bangsa Mongol melihat kelemahan itu dan menyerang.Kaliman wafat pada usia 12 tahun dalam keadaan mencurigakan. Sejumlah sejarawan meyakini dia diracun, sebagian lagi bilang dia meninggal wajar.

Raja Charles II di Spanyol (1665-1700)

Takhta keturunan di Kerajaan Spanyol termasuk yang paling lama bertahan dalam sejarah hingga Raja Philip IV pada akhir tahun 1650-an jatuh sakit dan akhirnya wafat.Takhtanya sebagai raja lalu diserahkan kepada keturunannya, Charles II, demi kemurnian darah keturunan raja. Namun Charles II sebetulnya tidak layak menjadi raja, baik secara fisik maupun mental. Charles II masih berusia empat tahun ketika naik takhta. Dia juga adalah anak dengan kebutuhan khusus.Dengan kondisinya yang seperti itu tidak heran jika kerajaan-kerajaan di luar Spanyol mencoba mengganggu. Untuk menghindari gangguan-gangguan itu sebuah dewan terdiri dari ibu Charles II, istrinya, dan kakak tirinya mengambil alih kekuasaan. Tapi dewan itu pun sama tidak mampunya memimpin Spanyol.Kelompok-kelompok di dalam pemerintahan bermunculan dan saling bertikai. Alhasil kerajaan Spanyol kian rapuh.Kesehatan Charles akhirnya makin memburuk dan Spanyol tidak punya lagi keturunan raja. Perang saudara muncul dan akhirnya kerajaan Spanyol runtuh.

Raja Edward VI di Inggris (1547-1553)

Raja Edward VI atau disebut juga Edward dari Cornwall dinobatkan menjadi Raja Inggris pada usia sepuluh tahun setelah ayahnya, Raja Henry VIII meninggal.

Kelahiran Edward termasuk tidak lancar dan ibunya langsung meninggal setelah melahirkan dia. Sebagai bayi dia juga kerap sakit-sakitan dan tidak mampu bertahan lama setelah jadi raja.Satu-satunya kelebihan Edward dibanding pendahulunya, dia adalah lulusan kampus terkenal Cambridge.Edward dikenal menjauhi dunia politik dan mengabdikan dirinya untuk mereformasi gereja Inggris.Pada akhirnya Edward mengidap penyakit TBC dan meninggal pada usia 16 tahun. Dia tidak menikah sehingga tidak punya keturunan.

Raja Wladyslaw III di Polandia (1434-1444)

Wladyslaw III awalnya dikenal sebagai raja Polandia. Tapi dia juga adalah raja Hungaria ketika negeri itu kehilangan penguasa.Wladyslaw berusaha mati-matian untuk mengusir pasukan Ottoman keluar dari wilayah Balkan. Dia bahkan tewas dalam perang Salib. Wladyslaw naik takhta menjadi raja Polandia dan Hungaria berkat bantuan penasihatnya uskup agung dari Krakow.Pada usia sepuluh tahun Wladyslaw jadi raja dan berkuasa selama sepuluh tahun. Kepemimpinannya lebih banyak dibayang-bayangi uskup agung dari Krakow itu.

(mdk/fas)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Bintara Polisi Masih Bujangan saat Kenaikan Pangkat, Komandan Langsung Siram Air 'Ben Laku'

Bintara Polisi Masih Bujangan saat Kenaikan Pangkat, Komandan Langsung Siram Air 'Ben Laku'

Momen lucu Bintara Polisi bujangan dan komandannya saat kenaikan pangkat. Disiram air supaya cepat laku. Begini ulasannya.

Baca Selengkapnya
Kisah Burung Berpangkat Letnan Paling Berjasa Bagi Pejuang Indonesia Sampai Tewas Ditembak di Hadapan Komandan

Kisah Burung Berpangkat Letnan Paling Berjasa Bagi Pejuang Indonesia Sampai Tewas Ditembak di Hadapan Komandan

Bukan hanya manusia, ini sosok binatang paling berjasa dalam kemerdekaan Indonesia. Siapa yang dimaksud?

Baca Selengkapnya
Sangat Dekat dengan para Petugas, Bocah di Papua Ini Menangis Ketika Prajurit TNI Berpamitan Pulang

Sangat Dekat dengan para Petugas, Bocah di Papua Ini Menangis Ketika Prajurit TNI Berpamitan Pulang

Momen seorang bocah laki-laki di papua menangis saat akan berpisah dengan prajurit TNI.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
70 Pantun Lucu Bahasa Jawa yang Kocak dan Bikin Ngakak, Punya Makna yang Dalam

70 Pantun Lucu Bahasa Jawa yang Kocak dan Bikin Ngakak, Punya Makna yang Dalam

Merdeka.com merangkum informasi tentang 70 pantun lucu bahasa Jawa yang kocak dan bikin ngakak, serta punya makna yang mendalam.

Baca Selengkapnya
Momen Menegangkan Komandan Kopaska Turun Tangan saat Dua Prajurit 'Berantem', Tiba-Tiba Ada Ledakan Berujung Haru

Momen Menegangkan Komandan Kopaska Turun Tangan saat Dua Prajurit 'Berantem', Tiba-Tiba Ada Ledakan Berujung Haru

Belum lama ini, dua prajurit Komando Pasukan Katak alias Kopaska terlibat adu fisik.

Baca Selengkapnya
Jenguk Lansia Sebatang Kara, Bupati Ipuk: Terima Kasih Orang-Orang Baik

Jenguk Lansia Sebatang Kara, Bupati Ipuk: Terima Kasih Orang-Orang Baik

Jumhari, yang sakit dan tinggal sebatang kara, di Kecamatan Genteng, Selasa (26/3).

Baca Selengkapnya
Ramai Polisi & Pegawai Negeri di Papua Nugini Mogok Kerja, Ternyata Segini Besaran Gajinya

Ramai Polisi & Pegawai Negeri di Papua Nugini Mogok Kerja, Ternyata Segini Besaran Gajinya

Polisi dan pegawai negeri di Papua Nugini mogok kerja karena gajinya dipotong.

Baca Selengkapnya
Naik 2 Kali Lipat, Intip Gaji Petugas KPPS di Pemilu 2024

Naik 2 Kali Lipat, Intip Gaji Petugas KPPS di Pemilu 2024

Kenaikan gaji KPPS pada Pemilu 2024 melihat kompleksitas dan tanggung jawab yang diemban petugas dalam pemilu serentak.

Baca Selengkapnya
Panglima Perang Moro Kogoya dari Suku Dani Bentak Prajurit Kopassus Ini Untuk Angkat Kayu 'Laki-laki Harus Bisa Ngangkat'

Panglima Perang Moro Kogoya dari Suku Dani Bentak Prajurit Kopassus Ini Untuk Angkat Kayu 'Laki-laki Harus Bisa Ngangkat'

Momen Panglima Perang Suku Dani bentak prajurit Kopassus lantaran tak bisa angkat kayu. Begini selengkapnya.

Baca Selengkapnya