Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Licinnya Nadjib Razak, selalu lepas dari tuduhan korupsi di Malaysia

Licinnya Nadjib Razak, selalu lepas dari tuduhan korupsi di Malaysia PM Najib Razak main golf bersama Obama. ©AFP PHOTO

Merdeka.com - Perdana Menteri Malaysia Najib Razak kini tengah jadi sorotan publik lantaran kasus korupsi yang melibatkan Badan Usaha 1 Malaysia Development Berhad.

Najib disebut-sebut menerima dana sebesar Rp 9,3 triliun dari 1MDB.

Skandal 1MDB mencuat pada 2008. Pengusaha bernama Jho Low Taek mendapat kemudahan pinjaman senilai USD 2,8 miliar. Dana yang seharusnya dipakai untuk membangun infrastruktur dan proyek migas di Trengganu hilang tak berbekas. Najib saat itu jadi ketua dewan pengawas 1MDB.

Isu ini sebelumnya dilansir the Wall Street Journal, berdasarkan laporan penyidikan pemerintah yang menemukan aliran dana USD 620 juta ditambah USD 61 juta selama Maret 2013 ke rekening pribadi Najib. Dana itu ditransfer jelang Malaysia menggelar pemilihan umum.

Dalam keterangan tertulis yang diumumkan kantor perdana menteri, Najib menyatakan data aliran dana ke rekeningnya dibuat oleh sekelompok orang hendak merongrong pemerintahan Malaysia.

"Ini adalah sabotase politik," tuturnya seperti dilansir Malaysian Digest, Jumat (3/7).

Najib meyakini uang itu tidak terkait dengan rekeningnya, maupun dana dari 1MDB. Sebaliknya, tuduhan tersebut merupakan upaya sistematis musuh politik buat menggulingkannya.

"Ada upaya yang direncanakan untuk menggerus kepercayaan pasar pada perekonomian kita, mencoreng nama baik pemerintah, dan menggulingkan perdana menteri yang terpilih demokratis," kata Najib.

Sebelumnya, juru bicara BUMN 1MDB juga menegaskan bila pemberitaan koran the Wall Street Journal terkait transaksi mencurigakan ke rekening Najib hanya isu kacangan.

"Terkait pemberitaan tersebut, 1MDB menegaskan bahwa perusahaan tidak pernah menyediakan dana apapun kepada perdana menteri," ungkap keterangan tertulis 1MDB.

Bahkan Najib tega memecat anak buahnya yang mengkritik dia dalam isu ini. Pekan lalu Najib memecat wakilnya, Nuhyiddin Yassin.

Dikutip dari laman BBC, Selasa (28/7), Muhyiddin Yassin ikut mengkritik Najib meski perdana menteri Negeri Jiran itu membantah keras uang haram itu mengalir ke rekening pribadinya.

Kantor berita Bernama mengabarkan, selain wakil PM, Jaksa Agung Abdul Gani Patail yang memimpin penyelidikan kasus ini juga ikut diganti.

Namun alasan pemecatannya bukanlah terkait investigasi, melainkan kesehatan sang Jaksa Agung yang tidak memungkinkan dalam mengemban tugasnya.

Yang teranyar, Komisi Anti Korupsi Malaysia (MACC) malah menyatakan rekening orang nomor satu dalam pemerintahan Malaysia itu terbukti tidak dialiri dana dari 1MDB.

MACC mengatakan dana yang ada dalam rekening PM Najib berasal dari sumbangan. Mereka menyatakan dana sekitar Rp 9 triliun itu merupakan dana kontribusi yang dikirim ke rekening Najib.

Walaupun begitu, mereka tidak menjelaskan mengapa dana tersebut dikirim ke rekening pribadi PM Najib.

"Hasil investigasi MACC mengatakan PM Najib Razak bebas dari tuduhan korupsi. Dana senilai Rp 9 triliun itu merupakan kontribusi donor yang ditransfer ke rekening pribadi PM Najib," ujar MACC 'membersihkan' nama PM Najib dari kasus korupsi.

Selain raibnya dana 1MDB, Najib juga pernah tersandung kasus korupsi dana pembelian kapal selam dari Prancis pada 2003, saat masih menjabat menteri pertahanan. Seorang sosialita dibunuh polisi karena mengetahui detail korupsi tersebut.

Pelaku pembunuhan Perwira Polisi Azhar Umar yang divonis mati, belakangan 'bernyanyi' di persidangan bahwa dia hanya menjalankan perintah atasan, menunjuk kantor menteri pertahanan.

(mdk/pan)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ada 431 Kasus Korupsi Diusut Polisi di Tahun 2023, Kerugian Negara Capai Rp3,6 Triliun

Ada 431 Kasus Korupsi Diusut Polisi di Tahun 2023, Kerugian Negara Capai Rp3,6 Triliun

Polri juga menetapkan 887 tersangka tersangka kasus Tindak Pidana Korupsi (Tipidkor) sepanjang tahun 2023.

Baca Selengkapnya
Malaysia Potong Masa Tahanan Mantan PM Najib Razak dari 12 Jadi 6 Tahun Penjara karena Alasan Ini

Malaysia Potong Masa Tahanan Mantan PM Najib Razak dari 12 Jadi 6 Tahun Penjara karena Alasan Ini

Najib Razak terjerat skandal korupsi 1MDB yang menghebohkan Malaysia.

Baca Selengkapnya
Total Utang Semua Negara di Dunia Capai Rekor Tertinggi, Nilainya Tembus Rp4 Juta Triliun

Total Utang Semua Negara di Dunia Capai Rekor Tertinggi, Nilainya Tembus Rp4 Juta Triliun

Sekitar 55 persen dari kenaikan ini berasal dari negara-negara maju, terutama didorong oleh AS, Prancis, dan Jerman.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Waspada Penipuan Modus Surat Tilang dan Bukti Kirim Barang, Salah Klik Uang Ratusan Juta di Bank Bisa Hilang

Waspada Penipuan Modus Surat Tilang dan Bukti Kirim Barang, Salah Klik Uang Ratusan Juta di Bank Bisa Hilang

Saat ini banyak modus penipuan yang dilakukan di bidang keuangan dengan memanfaatkan media sosial.

Baca Selengkapnya
Politikus NasDem Rajiv Digelontorkan 10 Pertanyaan Terkait Kasus SYL, Klaim Tak Ada Aliran Dana Masuk

Politikus NasDem Rajiv Digelontorkan 10 Pertanyaan Terkait Kasus SYL, Klaim Tak Ada Aliran Dana Masuk

Rajiv memastikan dirinya tidak menerima sepeserpun aliran uang korupsi yang dilakukan oleh SYL

Baca Selengkapnya
Kejagung Buka Suara Terkait Sosok HL, Pemilik Rumah di PIK Digeledah Dalam Kasus Korupsi Timah

Kejagung Buka Suara Terkait Sosok HL, Pemilik Rumah di PIK Digeledah Dalam Kasus Korupsi Timah

Kejagung menyatakan banyak pihak yang keliru terkait sosok HL yang rumahnya digeledah penyidik.

Baca Selengkapnya
Cari Uang Halal Buat Tambahan Penghasilan, Polisi di Kelapa Gading ini Tak Malu Jadi Tukang Tambal Ban

Cari Uang Halal Buat Tambahan Penghasilan, Polisi di Kelapa Gading ini Tak Malu Jadi Tukang Tambal Ban

Demi menyambung hidup, sosoknya diketahui tak hanya bertugas sebagai abdi negara.

Baca Selengkapnya
Uang Negara Rp271 Triliun Kasus Korupsi Timah Bisa Untuk Biayain Berapa Anak Sekolah Gratis?

Uang Negara Rp271 Triliun Kasus Korupsi Timah Bisa Untuk Biayain Berapa Anak Sekolah Gratis?

Sementara untuk kerugian keuangan negara masih dalam formulasi penyidik bersama pihak terkait.

Baca Selengkapnya
Kisah Nasabah PNM Mekaar, Ambil Kredit Rp5 Juta Kini Bisa Ekspor Produk Hingga ke Malaysia dan Brunei Darussalam

Kisah Nasabah PNM Mekaar, Ambil Kredit Rp5 Juta Kini Bisa Ekspor Produk Hingga ke Malaysia dan Brunei Darussalam

Jokowi menegaskan, pembukaan akses tersebut yang perlu didorong pada UMKM. Sehingga menciptakan peluang-peluang pasar baru bagi produknya.

Baca Selengkapnya