Ledakan menghantam kampus di Suriah, 12 mahasiswa tewas
Merdeka.com - Sebanyak 12 mahasiswa Universitas Damaskus, Suriah, tewas akibat serangan bom mortir yang menghantam kantin kampus hari ini.
Stasiun televisi Al Arabiya, Kamis (28/3), media pemerintah Suriah menyebut serangan itu dilakukan oleh kelompok pemberontak.
Dalam siaran stasiun televisi Al-Ikhbariya tampak sejumlah dokter memompa dada dua mahasiswa yang terluka dan ceceran darah terlihat di lantai luar kantin itu.
"Teroris menembakkan mortir di fakultas Arsitektur di Damaskus. Menurut laporan awal sejumlah mahasiswa tewas dan luka-luka," kata siaran itu.
Sejumlah institusi pendidikan beberapa kali menjadi sasaran serangan selama dua tahun konflik Suriah.
Dua ledakan menghantam sebuah kampus di Kota Aleppo dua bulan lalu dan menewaskan 87 orang. Kebanyakan korban adalah mahasiswa yang sedang ujian.
Penyebab ledakan di kampus itu belum jelas diketahui. Baik pihak rezim dan pemberontak saling menuding pelaku serangan itu.
(mdk/fas)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban diketahui bernama SA (21) yang merupakan mahasiswa jurusan Geofisika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA).
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap 16 pelaku bentrok mahasiswa antarfakultas di Universitas Islam Makassar (UIM) yang menyebabkan sejumlah ruang sekretariat rusak.
Baca SelengkapnyaKendati sudah dinonaktifkan sebagai rektor, namun mahasiswa menolak ETH untuk tetap mengajar.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Alam Jamaaluka Tentua, mahasiswa Universitas Muhammadiyah Sumatra Utara berhasil juara suara rendah pria dan tampil di Istana Negara.
Baca SelengkapnyaBeberapa siswa yang mengalami gejala keracunan ini masih ada yang harus dirawat di beberapa fasilitas kesehatan berbeda.
Baca SelengkapnyaMomen seorang mahasiswa sudah tulis tangan tugas kuliahnya selama 3 minggu dan hilang H-1 sebelum dikumpulkan, ternyata ini penyebabnya.
Baca SelengkapnyaHujan yang membawa angin kencang tersebut turut membuat kilatan petir di langit Makkah.
Baca SelengkapnyaAtap ambruk diduga tak kuat menahan tingginya debit air hujan yang mengguyur Bogor sejak Kamis dini hari.
Baca SelengkapnyaKisah seorang ojol perempuan yang tiba-tiba rindu kuliah saat ngetem di kampusnya mendapat banyak sorotan warganet.
Baca Selengkapnya