Ledakan di kelab malam Rumania tewaskan 27 jiwa
Merdeka.com - Ledakan dan kebakaran terjadi saat konser musik tengah berlangsung di sebuah kelab malam di Bucharest, Rumania, semalam, Jumat (30/10). Insiden ini menewaskan 27 orang, sementara 155 lainnya mengalami luka-luka.
Saksi mata menceritakan melihat kembang api dalam klub yang diduga menjadi penyebab ledakan. Akibatnya, sekitar 400 orang yang kebanyakan anak muda, terinjak-injak saat berusaha melarikan diri.
"Banyak orang terinjak-injak saat berusaha lari dari klub menghindari kebakaran itu," ungkap seorang saksi mata kepada Reuters.
Dilaporkan sebuah pilar dan langit-langit klub Colectiv terbakar. Kebakaran itu kemudian diikuti dengan sebuah ledakan dan asap tebal.
"Dalam hitungan lima detik, seluruh langit-langit terbakar. Tiga detik kemudian, kami beramai-ramai berlari ke satu pintu," lanjut pria itu.
Wakil Menteri Dalam Negeri Raed Arafat mengatakan, korban tewas dan luka sudah dilarikan ke 10 rumah sakit di Bucharest. Seorang wanita yang mengalami luka ringan juga sudah diperbolehkan pulang.
Hingga berita ini diturunkan, investigasi penyebab utama insiden ini masih berjalan.
(mdk/ard)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kebakaran hebat terjadi sejak pukul 19.30 WIB Kamis (18/4) malam dan baru benar-benar padam jelang subuh.
Baca SelengkapnyaBanyak petugas yang mengalami kelelahan sehingga beberapa dari mereka meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaSaat sampai di perlintasan sebidang Cikadupateh, para petugas dan relawan yang berjaga dengan sigap menghentikan truk pemadam kebakaran tersebut.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Api dapat dijinakkan oleh petugas sekitar empat jam lebih setelah berkobar sejak pukul 19.30 Wib.
Baca SelengkapnyaMenariknya, pihak Soviet membantah melakukan aktivitas apa pun yang berkaitan dengan senjata biologis.
Baca SelengkapnyaKorban ditemukan tewas pada Senin (1/1) sekira pukul 02.45 WIB.
Baca SelengkapnyaTernyata, memotret orang lain yang sedang tertidur diam-diam sebagai bahan lucu-lucuan bisa dipidana sampai 12 tahun.
Baca SelengkapnyaSejak ratusan tahun lalu, setiap kali tanah di kawasan ini digali, selalu muncul api.
Baca SelengkapnyaSebanyak 14 remaja memilih melompat ke Sungai Cisanggarung Losari, Brebes untuk menghindari tawuran.
Baca Selengkapnya