Lebih dari 2.000 warga Saudi tertangkap mengemis pada 2013
Merdeka.com - Lebih dari 2.000 warga Arab Saudi ditangkap sebab mengemis pada 2013 lalu. Sementara hampir 18.000 warga asing ditangkap karena melakukan pelanggaran sama.
Data resmi menunjukkan jumlah warga Saudi tertangkap mengemis pada tahun lalu masih di bawah setengah pengemis lokal yang ditangkap 15 tahun lalu dengan jumlah 4.957 orang, seperti dilansir situs Emirates247, Sabtu (17/5).
"Ini menunjukkan bahwa upaya pemerintah untuk membendung para pengemis dari warga Saudi telah lunas," tulis koran berbahasa Arab, Aleqtisadiah.
Koran Aleqtisadiah, mengutip angka-angka dari Kementerian Sosial Saudi, mengatakan jumlah pengemis dari warga asing juga jauh di bawah angka pengemis tertangkap 13 tahun yang lalu dengan jumlah 22.650 orang.
Hampir sembilan juta warga ekspatriat, terutama dari Asia dan Arab, tinggal di Saudi, negara eksportir minyak dan negara ekonomi terbesar di Arab. Warga Saudi diperkirakan mencapai sekitar 21 juta orang pada akhir 2013.
(mdk/fas)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Adapun kuota jemaah haji tahun 2024 ini mencapa 241 ribu orang.
Baca SelengkapnyaBerikut kesaksian pilu anggota KKO TNI AL saat berjuang di operasi Dwikora hingga nyaris meregang nyawa. Simak informasinya.
Baca SelengkapnyaDi bawah permukaan pasir, ada banyak air menggenang hingga emas dan berlian.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jaja melihat perkembangan haji di Arab Saudi setiap tahunnya mengalami peningkatan.
Baca SelengkapnyaHal tersebut diketahui dari kebiasaan warga setempat yang jarang berinteraksi satu sama lain.
Baca SelengkapnyaSebanyak 320 peserta yang diumumkan lolos seleksi calon petugas PPIH Arab Saudi.
Baca SelengkapnyaPetugas haji Arab Saudi memeriksa satu per satu jemaah lebih ketat ketika memasuki Mekkah dan Madinah termasuk di Arafah.
Baca SelengkapnyaDiketahui, seleksi PPIH Arab Saudi tingkat pusat diawali dengan proses pendaftaran dan seleksi berkas dari 11 - 19 Januari 2024
Baca SelengkapnyaAmalia menyebut, turis asing yang berkunjung ke Indonesia pada November 2023 didominasi asal Malaysia sebesar 15,45 persen.
Baca Selengkapnya