Langgar wewenang, parlemen Rumania berhentikan Presiden Basescu
Merdeka.com - Parlemen Rumania sepakat memberhentikan Presiden Traian Basescu selama 30 hari. Langkah itu diambil lantaran dia dianggap telah melanggar batas kewenangan sebagai pemimpin negara dengan ikut campur dan mengganggu tata tertib proses administrasi dan hukum negara.
Dilansir dari BBC, Sabtu (7/7), parlemen Rumania sepakat mengambil keputusan itu setelah melewati proses pengambilan suara Jumat lalu. Lebih dari setengah 432 anggota dewan perwakilan rakyat setuju agar Basescu diberhentikan. Tetapi pemakzulan baru berlaku jika disetujui dalam jajak pendapat.
Basescu sudah menjabat presiden sejak 2004 dan baru-baru ini terlibat perselisihan dengan Perdana Menteri Victor Ponta. Juru bicara senat dari partai USL, Cirin Antonescu, naik jabatan setelah ditunjuk menjadi presiden pengganti.
Konflik politik berlarut-larut antara Ponta dan Basescu menyebabkan penandatanganan Rumania buat menerima bantuan ekonomi dari Lembaga Bantuan Moneter Internasional (IMF) terlunta-lunta. Padahal, persetujuan kedua pihak sudah mencapai tingkat akhir.
Atas dasar itu Basescu menuding Ponta telah melanggar tatanan hukum negara Rumania. Selain perang urat syaraf dengan presiden, sang perdana menteri ternyata dibelit masalah lantaran dituduh menjiplak hasil karya ilmiah demi lulus kuliah.
Uni Eropa menganggap ada ketimpangan dalam penerapan konstitusi di Rumania. Hal itu mendasari para anggota parlemen melakukan pemungutan suara. "Penerapan konstitusi yang baik, proses keseimbangan dalam demokrasi, serta lembaga hukum terbuka menjadi dasar pijakan bagi praktek demokrasi Eropa dan tidak bisa ditawar lagi buat membangun kepercayaan di antara sesama anggota Uni Eropa," kata salah satu juru bicara komisi parlemen Rumania yang tidak disebutkan namanya.
Selain konflik pada tingkat pimpinan negara, baru-baru ini koalisi partai berkuasa Rumania, USL, juga mencopot dua juru bicara parlemen, ketua ombudsman, dan mengancam bakal menggeser posisi ketua mahkamah konstitusi negara itu.
(mdk/fas)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Demi Bantu Kesusahan Warga Soal Ekonomi, Pelda TNI Indro Rela Pinjamkan Uang Tanpa Bunga
Demi Bantu Kesusahan Warga Soal Ekonomi, Pelda TNI Indro Rela Pinjamkan Uang Tanpa Bunga.
Baca SelengkapnyaBulog Komitmen Lakukan Usaha untuk Stabilkan Harga Pangan
Presiden menjelaskan bahwa saat ini pemerintah tengah melakukan upaya-upaya intervensi untuk menstabilkan harga beras
Baca SelengkapnyaPenerimaan Pajak hingga Pertengahan Maret Tembus Rp342,88 Triliun
Mayoritas jenis pajak utama tumbuh positif sejalan dengan ekonomi nasional yang stabil.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Airlangga Jawab Isu Sri Mulyani Mundur: Hoaks, Bu Ani Kan Teman Saya
Isu Sri Mulyani akan mundur dari kabinet Indonesia Maju diembuskan oleh ekonom senior, Faisal Basri.
Baca SelengkapnyaUsai Pensiun dari Presiden, Jokowi Dapat Undangan Liburan ke Tanzania
Presiden Jokowi menggelar pertemuan dengan Presiden Tanzania Samia Suluhu Hassan di Istana Kepresidenan Bogor.
Baca SelengkapnyaJelang Debat Cawapres, Ini Gagasan 3 Paslon di Sektor Ekonomi
Sebelum debat cawapres, tiga pasangan calon presiden dan wakil presiden membeberkan gagasan terkait ekonomi.
Baca SelengkapnyaJokowi Bertemu Prabowo dan Zulhas, Puan: Saya Tunggu Diajak Presiden
Presiden Joko Widodo bertemu dengan sejumlah ketua umum partai. Mulai dari Ketum Gerindra Prabowo Subianto, lalu Ketum PAN Zulkifli Hasan hari ini.
Baca SelengkapnyaDebat Cawapres Malam Ini Bahas Ekonomi, Siapa Bakal Unggul?
Tema besar debat calon wakil presiden malam ini, Jumat (22/12) yakni 'Perekonomian Indonesia'.
Baca SelengkapnyaKrisis Pangan Akibat Pupuk Langka, 22 Negara Ogah Jual Beras ke Luar Negeri
Banyak negara kini memilih berjaga untuk kepentingan dalam negeri dengan cara menutup keran ekspor pangannya,
Baca Selengkapnya