Lagi ambil bola di danau, pemain golf tewas dimangsa buaya
Merdeka.com - Pemain golf muda, Jacques van der Sandt, tewas digigit seekor buaya di Danau Panic, Taman Nasional Kruger, Afrika Selatan. Pria berusia 29 tahun ini ditarik masuk ke dalam air oleh buaya tersebut, Rabu (3/12) malam, saat sedang mengambil bola golf di dekat danau.
Jasadnya baru ditemukan keesokan harinya, Kamis (4/12) pagi, dengan kondisi bekas gigitan di punggung dan dada.
Petugas polisi setempat mengatakan buaya tersebut menyerang saat Sandt sedang mencari bola di dalam air. Sebelumnya Sandt dan seorang temannya bermain golf di Klub Golf Skukuza. Permainan golf itu melintasi Danau Panic di taman tersebut.
"Seorang pria menantang yang lain untuk melihat siapa yang bisa mendapatkan bola paling banyak," ujar juru bicara Kepolisian Skukuza, Oubass Coetzer, seperti dilansir surat kabar Daily Mail, Jumat (5/12).
Juru bicara Taman Nasional Kruger mengamini peristiwa itu. Menurutnya peristiwa itu terjadi saat sebuah kelompok anak muda sedang berjalan-jalan di sekitar danau setelah bermain golf.
"Hal itu mungkin terjadi lantaran buaya yang ada di sana terkejut dengan kedatangan kelompok tersebut dan menangkap korban, lalu dibawa ke bawah air," ujar jubir Taman Nasional Kruger.
Sandt dibunuh pukul 10 waktu setempat. Namun, ketika ditemukan tubuhnya tidak dicabik-cabik seperti dimakan buaya. Hanya ada luka bekas gigitan di punggung dan dadanya.
Sandt ternyata tumbuh di taman tersebut lantaran orang tuanya bekerja di sana. Sandt anak dari Schalk dan Lorretha van der Sandt. Mereka berdua bekerja di taman itu sejak 1992. Namun saat ini ayah Sandt sudah pensiun.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Selain kegiatan olah raga, dia menyebut pihaknya juga melakukan diskusi untuk memaparkan visi-misi pasangan nomor urut 2 itu sekaligus mendengarkan aspirasi.
Baca SelengkapnyaSosoknya mencuri perhatian usai membuat lapangan golf mencapai triliunan rupiah di Sentul.
Baca SelengkapnyaPihak keluarga memutuskan untuk tidak melakukan otopsi terhadap jasad korban.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
"Kondisi luka bakar jenazah 90-100 persen, dalam kondisi hangus,” kata Kabid Dokkes Polda Jawa Barat Kombes Nariyan
Baca SelengkapnyaKorban sempat dibawa ke Rumah Sakit Sariningsih, namun akhirnya dinyatakan meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaIa ditentang keluarganya dengan alasan keturunan Tionghoa harusnya jadi pebisnis.
Baca SelengkapnyaKedua tersangka diduga sudah lama merencanakan aksinya.
Baca SelengkapnyaMenjadi jurnalis perempuan yang meliput sepak bola bak dua mata pisau berlawanan. Pada satu sisi bisa memperoleh kemudahan, tapi bisa juga jadi korban kekerasan
Baca SelengkapnyaDeklarasi dukungan tersebut secara resmi diterima oleh Wakil Komandan Tim Kampanye Nasional (TKN) Golf Prabowo-Gibran, Mangapul Silalahi.
Baca Selengkapnya