Kota Mariupol Ukraina Terancam Alami Bencana Kemanusiaan Setelah Dibombardir Rusia
Merdeka.com - Kota pelabuhan Mariupol di Ukraina "mendekati bencana kemanusiaan" pada Rabu setelah dibombardir Rusia tanpa henti selama lebih dari 15 jam, seperti disampaikan Wakil Wali Kota Mariupol, Serhiy Orlov kepada BBC.
"Tentara Rusia bekerja menggunakan semua senjata mereka di sini - artileri, sistem peluncur sejumlah roket, pesawat, roket taktis. Mereka berusaha menghancurkan kota kami," jelas Orlov.
Orlov mengatakan pasukan Rusia berada beberapa kilometer dari kota dan meluncurkan serangan ke infrastruktur penting, mmeutus pasokan air dan listrik di kota itu. Salah satu distrik pemukiman yang padat juga hampir hancur total karena serangan tersebut.
"Kami tidak bisa menghitung jumlah korban di sana, tapi kami yakin sedikitnya ratusan orang tewas. Kami tidak bisa kesana untuk mengumpulkan mayat-mayat. Ayah saya tinggal di sana, saya tidak bisa menghubunginya, saya tidak tahu apakah beliau masih hidup atau tewas," jelasnya, dikutip dari BBC, Kamis (3/3).
Orlov mengatakan, pasukan Rusia menargetkan serangannya pada stasiun pompa dan trafo listrik dan terjadi kelangkaan makanan di Mariupol, sehingga muncul ketakutan kota itu terancam mengalami krisis kemanusiaan.
Mariupol adalah target strategis kunci Rusia karena jika berhasil merebut kota ini akan memudahkan pasukan separatis pro Rusia di Ukraina timur untuk menggabungkan kekuatannya dengan pasukan di Krimea, semenanjung selatan yang dicaplok Rusia pada 2014. Tentara Ukraina telah mengalahkan pasukan Rusia di beberapa wilayah utama negara tersebut tapi meningkatnya serangan bom dari udara di kota-kota itu memicu ketakutan Rusia mengubah taktiknya.
"Tentara Ukraina sangat berani dan mereka akan terus mempertahankan kota ini tapi gaya tentara Rusia seperti pembajak - mereka tidak bertempur dengan tentara, mereka hanya menghancurkan semua distrik," jelas Orlov.
"Kami percaya pada tentara Ukraina kami, tapi kami berada dalam situasi yang mengerikan."
Pada Rabu, pasukan Rusia juga mengepung kota terbesar kedua di Ukraina, Kharkiv, dan kota pelabuhan Kherson.
Pasukan Ukraina menyampaikan, pasukan terjung payung Rusia mendarat di Kharkiv pada Rabu, memicu pertempuran jalanan di pinggir kota. Pejabat setempat mengatakan rudal jelajah menghantam gedung dewan kota, menghancurkan bagian atas gedung dan melukai tiga orang. Sedikitnya 18 orang dilaporkan tewas di kota itu.
Sementara itu Kementerian Pertahanan Rusia mengklaim menguasai Kherson, kota berpenduduk sekitar 250.000 jiwa di utara Krimea. Tapi pemerintah lokal mengatakan kota itu masih di bawah kendali Ukraina, walaupun sedang terkepung. Sebuah tayangan video yang diverifikasi BBC tampak menunjukkan pasukan Rusia di pusat kota Kherson.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Lengkap! Detik-Detik Wanita di Samarinda Hilang Saat Berobat Berujung Ditemukan jadi Mayat di Gudang Kimia Farma
Sebelum dtemukan jadi mayat, korban sempat ditemani suaminya berobat ke sebuah rumah sakit tapi tiba-tiba saja menghilang.
Baca SelengkapnyaFOTO: Penampakan Pesawat Angkut Rusia Hancur Lebur Diduga Ditembak Jatuh, 65 Tahanan Ukraina Tewas
Moskow menuduh Ukraina menembak jatuh pesawat angkut Rusia Ilyushin Il-76. Sebanyak 74 orang di dalamnya tewas, termasuk 65 tahanan Ukraina.
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Kecelakaan Beruntun 7 Mobil di Puncak, Dipicu Truk Boks Rem Blong
Sebanyak 17 orang mengalami luka-luka. Kasus ini masih diselidiki kepolisian.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Bantah Sindiran Anies, Airlangga Tegaskan Indonesia Dianggap Leader Negara di Selatan
Presiden Jokowi bahkan melawat langsung untuk mendorong perdamaian antara Rusia dan Ukraina.
Baca SelengkapnyaFOTO: Wajah Babak Belur Empat Tersangka Penembakan Massal di Moskow Setelah Ditangkap
Empat tersangka penembakan massal di tempat konser Crocus City dekat Moskow telah ditangkap oleh otoritas Rusia.
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Penyelamatan Dramatis Pemuda Terperosok ke Sumur 19 Meter
Pihak keluarga dan rekan-rekannya berusaha menolong, namun sia-sia sehingga dilaporkan ke Basarnas Kupang.
Baca SelengkapnyaDetik-Detik RS Gatoel Mojokerto Dilahap Api, Pasien Kandungan Berhamburan Selamatkan Diri
Saat api berkobar, seluruh pasien di lantai 1 ruang kandungan langsung berhamburan keluar menyelamatkan diri.
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Rambut Pelaku Mutilasi Keponakan Dijambak Warga, Suasana Gaduh Polisi Langsung Bereaksi
Motif pelaku menghabisi keponakannya karena tergiur mencuri perhiasan emas yang dikenakan korban.
Baca SelengkapnyaRusia Tangkap Semua Tersangka Penembakan di Gedung Konser yang Tewaskan 133 Orang, Mereka Hendak Kabur ke Ukraina
Rusia Tangkap Semua Tersangka Pelaku Penembakan di Gedung Konser yang Tewaskan 133 Orang
Baca Selengkapnya