Merdeka.com - Pemerintah Korea Utara mengumumkan Jenderal Hyon Yong-Chol sebagai panglima angkatan darat baru menggantikan Jenderal Ri Yong-Jo setelah kemarin dibebastugaskan karena sakit.

Stasiun televisi AlJazeera melaporkan, Selasa (17/7), keputusan mengangkat Yong-Chol berdasarkan aturan pemerintah pusat dan Komisi Pertahanan Negara Korea Utara. Yong-Chol naik pangkat sebagai Jenderal pada 2010 bersama lima perwira lain.

Hal itu menandakan perombakan baru dalam militer Korea Utara setelah sebelumnya dipimpin oleh Ri Yong-Jo, perwira senior dan sahabat karib mendiang pemimpin negeri komunis itu, Kim Jong II.

Meski Yong-Jo diberhentikan karena sakit, tapi pengamat politik dan militer di Korea Selatan tidak yakin dengan alasan itu. Mereka menganggap Kim Jong-Un memilih Yo-Chol hanya buat memperkuat posisi dan kekuasaannya atas militer negara itu.

Pemerintah Korea Selatan mengaku kaget atas diberhentikannya Yong-Jo. Mereka menyatakan hal itu terkesan mendadak dan langsung diumumkan ke publik. "Kami tetap memantau situasi di Utara," kata Kim Hyung-Suk, juru bicara Kementrian untuk Persatuan Korea.