Koper Pembunuh Khashoggi Berisi Gunting hingga Alat Suntik
Merdeka.com - Hasil penyelidikan Turki dalam kasus pembunuhan jurnalis Jamal Khashoggi menyatakan koper yang dibawa oleh 15 orang anggota intelijen Arab Saudi ke Turki berisi gunting, defibrillator, alat suntik dan peralatan lainnya. Hal itu menambah daftar bukti bahwa Jamal Khashoggi, telah dibunuh secara keji.
Dikutip dari laman Times of India, Rabu (14/11), sejumlah barang tersebut diketahui oleh tim penyidik Turki dari gambar X-ray (pemerikasaan barang) yang ada di bandara. Dalam bagasi itu terlihat ada 10 buah telepon, lima walkie-talkie, interkom, dua jarum suntik, dua defibrillator, jamming device, stapler hingga gunting.
Bagasi yang dibawa oleh tim Arab Saudi berangkat pada 2 Oktober pukul 15.20 GMT dan tiba di Turki pada pukul 19.46 GMT (hari yang sama), demikian menurut laporan dari surat kabar Sabah.
Kuat dugaan, barang-barang yang mereka bawa di dalam koper itu menjadi alat untuk menghabisi jurnalis yang dikenal vokal tersebut.
Sebelumnya, media Turki telah menerbitkan rincian mengerikan tentang pembunuhan Jamal Khashoggi. Menurut pemaparan dari seorang jaksa di Turki, Khashoggi telah dibunuh dengan cara dimutilasi pada 2 Oktober lalu, saat dirinya tengah mengurus sejumlah dokumen di konsulat Arab Saudi di Istanbul.
Dalam laporan yang diterbitkan The Washington Post, Jumat 2 November, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menulis sejumlah pernyataan seputar kematian Jamal Khashoggi.
Presiden Erdogan menyebut perintah untuk membunuh Jamal Khashoggi datang dari tingkat tertinggi pemerintah Arab Saudi.
Erdogan juga menyebut, 15 orang anggota intelijen dari Arab Saudi yang melakukan perjalanan ke Turki lah yang sudah menghabisi Jamal Khashoggi.
Tim tersebut dipimpin oleh Maher Abdulaziz Mutreb, pria yang disebut media Turki sebagai kepala operasi pembunuhan Jamal Khashoggi.
The New York Times bahkan menyebut jika Maher Abdulaziz Mutreb adalah tim keamanan di Saudi yang kerap bepergian dengan Putra Mahkota Mohammad bin Salman (MBS).
Reporter: Teddy Tri Setio Berty
Sumber: Liputan6.com
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Lewati Jembatan Mengerikan, Begini Penampakan Markas KKB Kini Dikuasai TNI, Banyak Barang Berbahaya
Prajurit TNI berhasil kuasai markas KKB hingga temukan barang berbahaya. Simak informasi berikut.
Baca SelengkapnyaKoper Pintar Pakai Baterai Litihium Tak Bisa Sembarangan di Bawa ke Pesawat, ini Aturan Terbarunya
Pengguna disarankan untuk membaca dan memahami ketentuan tersebut sebelum bepergian agar tidak mengalami kendala di bandara.
Baca SelengkapnyaTukang Pangkas di Demak Ditemukan Tewas, Polisi Pastikan Dibunuh
Pelanggan menemukan korban dalam posisi duduk di kursi pangkas. Dia tidak bergerak.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kasus Penembakan Gathan Saleh, Polisi Masih Cari Senpi Dibuang ke Kali Ciliwung
Gathan sebelumnya mengaku usai menembak membuang senpi ke Kali Ciliwung.
Baca SelengkapnyaKronologi 2,6 Kg Emas Hiasan Kubah Masjid di Maluku Dicuri
Polisi menemukan barang bukti tiang alif berlapis emas seberat kurang lebih 2,6 kilogram.
Baca SelengkapnyaBocah TK Dibunuh di Buton Selatan, Mayat Ditemukan Tanpa Pakaian di Lubang Batu
Korban sempat dilaporkan hilang oleh ibunya di kantor polisi sebelum ditemukan tewas.
Baca SelengkapnyaDijanjikan Upah Rp135 Juta, Kurir Sabu 15 Kilogram Ditangkap Polisi saat Nunggu Jemputan Rekan
Pelaku terancam hukuman penjara seumur hidup atau mati akibat perbuatannya.
Baca SelengkapnyaBelajar Meracik Narkoba dalam Penjara, Residivis Ini Ditangkap usai Produksi Ekstasi di Apartemen Jakbar
Belajar Meracik Narkoba dalam Penjara, Residivis Ini Ditangkap usai Produksi Ekstasi di Apartemen Jakbar
Baca SelengkapnyaHati-hati Kalau Tag Koper Bagasi Kamu Dicoret Bea Cukai
Pastikan isi koper diperhitungkan dengan baik agar tidak melebihi batas maksimal.
Baca Selengkapnya