Konvoi Menteri Lebanon Ditembaki, Dua Pengawal Tewas
Merdeka.com - Sejumlah pria bersenjata menyerang konvoi menteri Lebanon di desa dekat ibu kota Beirut pada Minggu, 30 Juni 2019. Dua pengawal dinyatakan tewas dalam kejadian yang disebut sebagai upaya pembunuhan tersebut.
Dalam pawai tersebut terdapat Saleh al-Gharib, menteri negara bagian yang menangani masalah pengungsi. Ia mengatakan kepada TV lokal tengah menuju ke desa di pegunungan Qabr Shamoun, ketika konvoinya diserang.
"Apa yang terjadi adalah serangan bersenjata dan jelas upaya pembunuhan," kata al-Gharib dalam sebuah wawancara dengan TV al-Jadeed dikutip dari Al Jazeera pada Senin (1/7).
Gharib adalah anggota partai yang bersekutu dengan Hizbullah. Ia disebut mendukung pemerintah Suriah serta memiliki kedekatan dengan pemimpin Druze pro-Suriah Talal Arslan.
"Meskipun terjadi pertumpahan darah, kami berusaha menenangkan situasi," kata al-Gharib kepada surat kabar Lebanon Annahar.
Kantor berita pemerintah Lebanon, NNA melaporkan insiden itu terjadi di 30 kilometer sebelah tenggara ibu kota Beirut. Partai Sosialis Progresif Lebanon (PSP) telah memblokir jalan itu untuk mencegah Menteri Luar Negeri Jubran Bassil, sekutu dekat Hizbullah dan Suriah, untuk mengunjungi daerah tersebut.
Saat konvoi Menteri al-Gharib mencoba untuk melewati jalan tersebut, terjadi adu argumen diikuti penembakan antara kedua pihak, lapor NNA. Tiga pengawal dan satu orang lagi terluka dalam insiden itu. Dua di antara petugas keamanan itu kemudian meninggal karena cedera di rumah sakit.
PSP mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa pengawal al-Gharib melepaskan tembakan "secara acak" pada sekelompok orang yang menutup jalan untuk mencegah Bassil lewat.
Seorang pendukung PSP dilaporkan terluka dalam penembakan tersebut. Sementara satu orang lainnya yang memiliki senjata menembaki konvoi al-Gharib yang berakhir dengan tewasnya dua pengawal.
PSP dipimpin oleh pemimpin Druze Walid Jumblatt. Seperti kebanyakan warga Lebanon, keluarga Druze terpecah belah karena perang di Suriah. Sebagian dari mereka mendukung pemerintah Bashar al-Assad dengan yang lain bersimpati dengan oposisi.
Presiden Lebanon Michel Aoun menyerukan agar Dewan Pertahanan Tinggi negara itu bertemu pada Senin untuk membahas insiden itu.
Tentara Lebanon mengirim bala bantuan ke daerah itu.
Daerah itu, tempat insiden penembakan terjadi berada di dekat kota Aley, merupakan wilayah para pendukung setia kepada pemimpin Druze anti-Damaskus Walid Jumblatt, yang Partai Sosialis Progresifnya membantah terlibat dalam insiden itu.
Reporter: Siti Khotimah
Sumber: Liputan6.com
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
120 Anggota TNI Dikirim ke Lebanon, 1 Orang Perwira Anak Jenderal Eks Komandan Pasukan Elite TNI AL
Sosok perwira anak eks komandan pasukan elite TNI AL yang diberangkatkan ke Lebanon jalankan misi perdamaian.
Baca SelengkapnyaDikirim ke Lebanon, ini Sosok Lettu Rakha Anak Jenderal Eks Komandan Marinir Kompak Kenakan Seragam TNI AL dengan Sang Ayah
Potret kompak anak dan ayah sama-sama prajurit TNI AL saat mengenakan seragam dinas.
Baca SelengkapnyaDetik-detik Pria Palestina Ditembak Usai Diwawancara Jurnalis, Bawa Bendera Putih Hendak Selamatkan Keluarga
Usai diwawancara seorang jurnalis, sosoknya memberanikan diri menyelamatkan keluarga dengan menenteng bendera putih hingga terkena tembakan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Tentara Israel Culik Bayi Palestina dari Jalur Gaza Setelah Orang Tuanya Tewas Akibat Serangan Bom
Bayi perempuan tersebut dibawa ke Israel setelah diculik dari rumahnya yang hancur akibat serangan bom.
Baca SelengkapnyaKelakuan Bejat Pembunuh Mahasiswi di Depok: Perkosa 3 Wanita, 1 Hamil dan 1 Dibunuh
Wira mengatakan pihaknya belum bisa banyak memberikan keterangan lebih lanjut terkait dengan kasus pemerkosaan tersebut.
Baca SelengkapnyaPembunuh Wanita yang Ditemukan Membusuk di Tambora Ternyata Suami Sendiri
Pelaku tega membunuh istrinya dan membiarkan mayat membusuk di dalam kontrakan.
Baca SelengkapnyaKelakuan Ayah Tiri Bejat Perkosa Anak Berkali-kali hingga Hamil 7 Bulan
Perkosaan tersebut terungkap setelah ibu korban curiga dengan perubahan fisik, terutama bagian perut yang membesar.
Baca SelengkapnyaVideo Tentara Israel Nyamar Jadi Tenaga Medis Tembak Mati Tiga Warga Palestina di Rumah Sakit Tepi Barat
Tiga orang ini ditembak di ruang perawatan rumah sakit ketika tidur.
Baca SelengkapnyaLengkap! Detik-Detik Wanita di Samarinda Hilang Saat Berobat Berujung Ditemukan jadi Mayat di Gudang Kimia Farma
Sebelum dtemukan jadi mayat, korban sempat ditemani suaminya berobat ke sebuah rumah sakit tapi tiba-tiba saja menghilang.
Baca Selengkapnya