Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kisah Tim Penerjemah di KTT G20, Kerja Sampai Subuh & Cek Baliho Agar Tak Salah Tulis

Kisah Tim Penerjemah di KTT G20, Kerja Sampai Subuh & Cek Baliho Agar Tak Salah Tulis Jokowi-Erdogan di KTT G20. ©2022 Merdeka.com

Merdeka.com - Perhelatan konferensi tingkat tinggi (KTT) G20 di Bali tidak lepas juga dari peran para penerjemah atau translator. Mereka juga bertugas dari pagi sampai malam untuk mempersiapkan materi atau konten hasil rapat G20 untuk dibagikan ke para jurnalis asing.

Saat berlangsung KTT G20 di Bali, tim penerjemah ada yang ditugaskan di venue utama KTT di mana para kepala negara bertemu dan ada juga di Media Center di Bali International Convention Center (BICC) di mana sekitar 1.500 jurnalis dari berbagai dunia berkumpul.

Tim penerjemah yang ditugaskan di Media Center ini sebanyak 14 orang, di bawah koordinasi Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo). Sebanyak 14 penerjemah ini merupakan penerjemah bahasa Inggris, Arab, Prancis, Mandarin, dan Jepang. Mereka berasal dari sejumlah lembaga di antaranya Kementerian Komunikasi dan Informatika dan Association of Indonesian Conference Interpreters.

Filmon Leonard Warouw, penerjemah madya dari Kementerian Komunikasi dan Informatika menyampaikan, pihaknya sudah mulai bekerja jauh sebelum KTT atau pada November 2021.

"Kalau sebelum KTT, kita sudah menerjemahkan, kita sudah mulai sejak November 2021. Itu jumlahnya tujuh orang," jelasnya kepada merdeka.com.

Saat mendekati KTT G20, jumlah penerjemah ditambah sehingga totalnya menjadi 14 orang.

Filmon mengatakan, 14 penerjemah ini bertugas di Media Center dan ada juga yang berkeliling mendampingi media asing dari venue ke venue. Jumlah 14 orang ini menurutnya cukup, kendati banyak delegasi atau media asing yang datang ke Media Center.

"Kalau untuk sumber daya ini, kami cukup. Karena yang kami kerjakan tidak secara langsung mendampingi satu satu," ujarnya.

Filmon mengatakan, mereka bertugas menerjemahkan siaran pers, hasil-hasil rapat sebelum KTT, dan juga menerjemahkan deklarasi para kepala negara saat berlangsung KTT. Selain itu, Filmon dan tim juga menerjemahkan sambutan, wawancara, iklan layanan masyarakat, video, teks dan foto.

"Jadi kami menerjemahkan materi-materi untuk bahan berita wartawan asing atau semacam press release," jelasnya.

Selain menerjemahkan, tim penerjemah ini juga bertugas untukproof reading atau memeriksa teks di baliho-baliho yang akan dipasang di sekitar lokasi KTT G20.

"Baliho-baliho itu kami yang ngecek juga, biar enggak salah. Jadi sebelum dicetak jangan sampai salah, kalau salah kan malu-maluin. Jadi kami yang proof reading, mereka ngasih bahasa Indonesia, kami kasih bahasa Inggrisnya, terus kemudian baru dicetak," paparnya.

Kerja sampai larut malam

Terlibat dalam agenda bersejarah KTT G20 memberi kesan tersendiri bagi Filmon dan kawan-kawan. Walaupun harus bekerja sampai larut malam, mereka senang bisa ikut terlibat.

"Kita kerja sampai larut malam. Kami kaget karena sebelumnya tidak seperti ini, di KTT-KTT sebelumnya. Tapi kami senang ya karena kami mengerjakan penerjemahan dan ini juga kerja bagi negara juga. Kami itu sampai begadang, ada kedatangan-kedatangan para pemimpin negara, materi-materi sampai malam, ada meeting, bilateral, gala dinner sampai malam, jadi kami terjemahkan sampai subuh, jam dua malam kadang baru tidur. Pas bangun jam lima, jam enam sudah ada materi lagi," jelasnya.

"Jadi suka dukanya itu. Tapi kami enggak masalah, kami senang karena ikut ambil bagian dalam KTT ini," lanjutnya.

Setelah penutupan KTT, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan dan Presiden Prancis Emmanuel Macron menggelar jumpa pers di Auditorium Media Center. Filmon dan tim juga ikut andil menyiapkan penerjemahan. Dalam konferensi pers tersebut, Presiden Erdogan memakai bahasa Turki dan Presiden Macron menggunakan bahasa Prancis.

"Kami melakukannya dengan sistem relay. Jadi dia (Erdogan) pakai bahasa Turki, diterjemahkan oleh penerjemahnya sendiri dalam bahasa Inggris, dari bahasa Inggris ada rekan kami yang menerjemahkan dari bahasa Inggris ke bahasa Indonesia," jelasnya.

(mdk/pan)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Cerita Wanita Calon Pekerja Luar Negeri, Berharap Gaji Besar Meski Tidak Sesuai Prosedur

Cerita Wanita Calon Pekerja Luar Negeri, Berharap Gaji Besar Meski Tidak Sesuai Prosedur

Fatin (23),warga Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat mengaku masih bersedih dan belum menerima kenyataan bahwa dirinya gagal berangkat kerja ke Dubai di 2024.

Baca Selengkapnya
Tiga Orang Jadi Tersangka Usai Ketahuan Gelar Nobar Ilegal di Bali, Salah Satunya Warga Negara Asing

Tiga Orang Jadi Tersangka Usai Ketahuan Gelar Nobar Ilegal di Bali, Salah Satunya Warga Negara Asing

Penetapan tersangka setelah kelompok kerja penindakan DJKI Kemenkum HAM bersama dengan Korwas dan pihak ahli hak cipta melakukan gelar perkara.

Baca Selengkapnya
JK Ungkap Beda Cara SBY dan Jokowi Pilih Menteri dan Susun Kabinet

JK Ungkap Beda Cara SBY dan Jokowi Pilih Menteri dan Susun Kabinet

Wakil Presiden ke-12 RI Jusuf Kalla menjelaskan proses pembagian kursi menteri saat pemerintahannya.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Anggota TNI di Bali Diserang Lemparan Batu Oleh Sekelompok Orang di Lapangan Futsal, Ini Cerita Lengkapnya

Anggota TNI di Bali Diserang Lemparan Batu Oleh Sekelompok Orang di Lapangan Futsal, Ini Cerita Lengkapnya

Lemparan batu mengenai kening dan pipi Serd STV hingga memar dan dibawa ke rumah sakit.

Baca Selengkapnya
Jokowi Bertemu Prabowo dan Zulhas, Puan: Saya Tunggu Diajak Presiden

Jokowi Bertemu Prabowo dan Zulhas, Puan: Saya Tunggu Diajak Presiden

Presiden Joko Widodo bertemu dengan sejumlah ketua umum partai. Mulai dari Ketum Gerindra Prabowo Subianto, lalu Ketum PAN Zulkifli Hasan hari ini.

Baca Selengkapnya
Bulog Tegaskan Bantuan Pangan Bebas dari Kepentingan Apapun

Bulog Tegaskan Bantuan Pangan Bebas dari Kepentingan Apapun

Bayu Krisnamurthi menegaskan kegiatan penyaluran Bantuan Pangan Beras yang saat ini tengah disalurkan oleh Bulog bebas dari kepetingan apapun.

Baca Selengkapnya
Warga Indonesia Beli Gula & Kopi Jalan Kaki ke Malaysia, Prajurit TNI Langsung Memeriksanya 'Lain kali belanja di Indonesia Ya'

Warga Indonesia Beli Gula & Kopi Jalan Kaki ke Malaysia, Prajurit TNI Langsung Memeriksanya 'Lain kali belanja di Indonesia Ya'

Masyarakat perbatasan di Kecamatan Entikong, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat memilih belanja kebutuhan rumah tangga ke Malaysia dengan berjalan kaki.

Baca Selengkapnya
Pengalaman Eks Panglima TNI Hadapi Situasi Genting saat Tugas di Istana Dampingi Jokowi

Pengalaman Eks Panglima TNI Hadapi Situasi Genting saat Tugas di Istana Dampingi Jokowi

Bukan hal yang mudah, situasi genting kerap dihadapi oleh mantan Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI) itu sebagai Kepala Staf Kepresidenan.

Baca Selengkapnya