Kisah Sebenarnya Legenda Pedang Excalibur, Ilmuwan Ungkap Ada Fakta Mengejutkan

Merdeka.com - Salah satu kisah legenda terkenal di dunia adalah cerita tentang Raja Arthur dan pedangnya yang terkenal Excalibur. Kisah Raja Arthur dari Inggris dan para ksatrianya, petualangan dan pertempuran mereka menginspirasi banyak buku, film, acara televisi.

Namun dari semua cerita menakjubkan tentang legenda itu masih ada satu pertanyaan penting yang belum terjawab: benarkah pedang Excalibur itu benar-benar ada?

Menurut cerita rakyat Inggris, Raja Arthur adalah sosok mistik yang berkuasa di Inggris pada akhir abad ke-5 sampai awal ke-6 Masehi. Dia disebut-sebut menyatukan rakyat Inggris melawan bangsa Saxon sampai akhirnya menciptakan masa kejayaan penuh perdamaian dan kesejahteraan di Inggris. Ksatria-ksatria Raja Arthur dikenal pemberani, terhormat, mahir bertempur melawan musuh.

Dikutip dari mysteriesrunsolved, salah satu simbol paling terkenal dan terkuat dari kisah ini adalah pedang Excalibur, pedang yang dikisahkan tertancap di batu dan hanya bisa dicabut oleh Raja Arthur sebagai bukti dia berhak atas takhta sebagai raja.

Excalibur dikisahkan dibuat oleh Putri Danau, sosok mistis yang hidup di danau dan punya kekuatan magis. Pedang Excalibur juga disebut-sebut punya kekuatan sepernatural, seperti mampu membelah benda apa pun, menyembuhkan luka, dan bisa membuat yang memegangnya tidak terkalahkan di medan pertempuran.

Putri Danau

Excalibur kerap digambarkan sebagai pedang yang bilahnya berkilauan dengan gagang emas dan ukiran indah.

Kisah tentang Excalibur sudah banyak disampaikan dalam berbagai macam versi selama berabad-abad. Dalam salah satu versi Excalibur adalah pedang yang diperoleh Arthur dari Putri Danau. Sementara dalam versi lain, Arthur mendapatkan pedang itu dari perjalanan hidupnya. Dalam versi lain Excalibur itu hilang atau dicuri, dan Arthur harus menjalani petualangan untuk menemukannya kembali. Versi lain juga menyebut Excalibur adalah kunci kemenangan Arthur mengalahkan musuh-musuhnya, seperti penyihir Morgan le fay atau raja raksasa Rion.

Legenda Excalibur sudah menginspirasi banyak penulis, penyair, dan seniman selama bertahun-tahun. Salah satu versi yang paling terkenal yaitu kisah dari Thomas Malory. Dalam versi Malory, Excalibur adalah pedang yang diperoleh Arthur dari Putri Danau dan kemudian patah ketika bertarung dengan Sir Pellinor. Arthur kemudian menerima pedang baru yang disebut Pedang di dalam Batu, dari Merlin, yang kemudian dia gunakan untuk mengalahkan musuh-musuhnya.

Bukti sejarah

Meski kisah pedang Excalibur cukup populer, tapi hampir tidak ditemukan bukti untuk mendukung keberadaan sosok Raja Arthur itu sendiri. Tulisan paling awal yang mengisahkan Arthur berasal dari abad ke-9, beberapa ratus tahun setelah dia hidup. Pengakuan yang tertulis dalam Annal of Tigernach dan Chronicle menyebut Arthur seorang pejuang yang berperang melawan bangsa Saxon. Tapi hanya ada sedikit informasi tentang bagaimana hidupnya.

Sebagian sejarawan meyakini Arthur adalah sosok kombinasi dari mitos, legenda bangsa Celtic dan Anglo-Saxon. Sebagian lain berpendapat dia adalah sosok yang benar-benar ada yang kemudian dimitoskan oleh para penyair dan penutur kisah. Sebagian lain menganggap Arthur adalah tokoh fiksi, sosok imajinasi dari masa Abad Pertengahan.

Pencarian Excalibur

Karena kurangnya bukti sejarah tentang Raja Arthur, tidak heran pencarian Excalibur pun menjadi hal yang sulit dipahami. Selama bertahun-tahun sudah banyak klaim temuan pedang Excalibur tapi semuanya tanpa bukti yang kuat. Sebagian kalangan menilai Excalibur terkubur bersama Raja Arthur di Glastonburry Abbey, di mana makamnya ditemukan di abad ke-12. Namun makam itu kemudian diketahui hanya isapan jempol belaka, tidak pernah ada ditemukan pedang di dalamnya.

Pedang Julius Caesar

Jadi jika pedang Excalibur itu sebenarnya tak pernah ada, dari mana legenda itu berasal selama ini? Seperti halnya mitos dan legenda, kisah Excalibur tampaknya berasal dari cerita rakyat kuno dan mitologi. Sebagian orang menyebut pedang itu mungkin terinspirasi dari mitos orang Irlandia tentang Nuada, raja yang tangannya putus dalam pertempuran dan mendapat tangan perak ajaib sebagai gantinya dari dewa. Sebagian yang lain mengatakan kisah itu berasal dari legenda orang Wales tentang pedang Dyrnwyn yang dikatakan bisa berubah menjadi api ketika dipegang oleh orang yang tidak layak.

Sumber lain mengatakan legenda Excalibur berasal dari pedang bersejarah Julius Caesar yang dikisahkan dibuat dengan cara yang sama seperti Excalibur. Menurut legenda pedang itu diserahkan turun temurun kepada penguasa Inggris sampai akhirnya jatuh ke tangan Arthur.

Pada akhirnya misteri legenda Excalibur mungkin takkan pernah terpecahkan. Entah apakah pedang itu benar-benar ada atau hanya simbol mitologi atau kombinasi dari keduanya, Excalibur masih menjadi bagian terpenting dari legenda Arthur dan akan terus memikat berbagai generasi akan datang.