Kisah korban teror 11/9 terungkap setelah sepuluh tahun
Merdeka.com - Hampir sepuluh tahun Denise Scott meyakini suaminya Randy Scott tewas setelah pesawat United Airlines dengan nomor penerbangan 175 menabrak gedung menara kembar World Trade Center (WTC) 11 September 2001 di New York, Amerika Serikat.
Denise meyakini bahwa Randy Scott tewas seketika saat pesawat kedua yang membajak United Airlines penerbangan nomor 175, menabrak Menara Selatan gedung World Trade Center, New York. Randy Scott bekerja di Euro Brokers Inc., di lantai 84, dekat dengan lokasi tabrakan pesawat itu. Denise dan anak-anaknya yakin Randy tidak menderita ketika menghembuskan napas terakhirnya.
Namun tahun lalu, sepekan sebelum peringatan satu dekade teror 11/9, dia menerima kabar yang mengubah pemahamannya tentang kematian suaminya.
Surat kabar The Daily Mail melaporkan, Selasa (11/9), sebuah catatan tulisan tangan dengan bercak darah suaminya telah ditemukan. Isi catatan itu: Lantai 84. Kantor Barat. 12 orang terjebak. Catatan itu ditemukan di luar gedung sesaat sebelum gedung WTC runtuh.
Catatan itu mengungkapkan bahwa Randy Scott tidak hanya masih hidup ketika serangan terjadi, namun masih berusaha mendapatkan bantuan. Randy berhasil mengeluarkan catatan itu keluar dari menara ke jalanan di bawahnya.
Beberapa hari setelah kejadian, Denise dan ketiga putrinya memeriksa bar, restoran, dan rumah sakit untuk mencari suaminya. Dia pun berkesimpulan, Randy tewas saat menara itu tertabrak pesawat dan runtuh.
Rupanya, catatan kecil itu ditemukan di jalanan dan diserahkan kepada seorang petugas keamanan Bank Sentral Amerika cabang New York. Pihak bank menyimpan catatan itu dengan baik selama bertahun-tahun, kemudian menyerahkannya kepada National September 11th Memorial & Museum. Museum itu kemudian bekerja sama untuk memeriksa catatan itu.
Catatan itu diketahui milik ke Randy Scott setelah petugas melakukan tes DNA pada bercak darah di atas kertas itu. "Setelah saya melihat catatan kecil itu, saya tidak perlu melihat hasil tes DNA. Saya yakin itu tulisan tangan Randy," kata Denise.
(mdk/fas)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Keji! Santri di Parepare Dianiaya Guru, Bagian Punggungnya Disetrika
Korban yang berusia 13 tahun sedang menjalani perawatan. Kasus terungkap setelah orang tua korban membuat laporan.
Baca SelengkapnyaTampang Kakak-Adik Pembunuh Pasutri di Ruko Kebayoran Lama
Kedua tersangka diduga sudah lama merencanakan aksinya.
Baca SelengkapnyaData Terbaru Arus Mudik Lebaran 2024: Lima Hari Terjadi 322 Kecelakaan, 63 Orang Meninggal
Data Terbaru Arus Mudik Lebaran 2024: Dalam Lima Hari 322 Kecelakaan, 63 Orang Meninggal
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Segini Santunan dari Pemerintah untuk Korban Meninggal Kecelakaan KA di Cicalengka
Besaran dana santunan ini diatur dalam Peraturan Menteri Keuangan RI No.15 Tahun 2017.
Baca SelengkapnyaKorban Meninggal Akibat Odong-Odong Ditabrak Truk Boks di Batang Bertambah Dua Orang, Polisi Tetapkan Tiga Tersangka
Kecelakaan itu menyebabkan dua penumpang odong-odong tewas dan seorang lainnya mengalami luka berat.
Baca Selengkapnya'Korban' Kasus Penembakan oleh Ghatan Juga Ditangkap Polisi, Ini Duduk Perkaranya
David menjelaskan untuk dua kasus yang menyeret nama Andika statusnya masih saksi terlapor.
Baca SelengkapnyaRentetan Teror KKB di Intan Jaya Papua, Polisi Ditembak, Pos Jaga Diserang & Rumah Warga Dibakar
Teror pertama bermula dari baku tembak yang menewaskan Bripda Alfandi Steve Karamoy.
Baca SelengkapnyaTiba-Tiba Jatuh, Anggota TNI Meninggal saat Jaga Rapat Pleno Pemilu
Tim medis yang melakukan pertolongan menyatakan korban Serma Fedi telah meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaMayat dengan Kaki dan Tangannya Terikat Ternyata Siswi SMP
Mayat Kaki dan Tangannya Terikat Ternyata Siswa SMP
Baca Selengkapnya