Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Kisah kelompok suku pedalaman Amazon mengamen ke pusat kota

Kisah kelompok suku pedalaman Amazon mengamen ke pusat kota

Musik Mancanegara

merdeka.com
Geser ke atas untuk membaca
Maverick tracker for readpage-cover
Kisah kelompok suku pedalaman Amazon mengamen ke pusat kota

Sekelompok musisi yang berasal dari suku asli Amazon saat hendak mengamen di Kota Lima, Peru, Sabtu (12/10). Lima orang pria yang tergabung dalam kelompok musik Ashaninka dan Shipibo ini sejak sebulan lalu datang ke kota Peru untuk mencari nafkah dengan menjadi musisi jalanan.

Kisah kelompok suku pedalaman Amazon mengamen ke pusat kota

Sejumlan pejalan kaki menyaksikan salah satu anggota yang tengah membuka jubah sebelum mengamen di Kota Lima, Peru, Sabtu (12/10). Ashaninka dan Shipibo adalah nama kelompok pribumi yang tinggal di beberapa hutan hujan di Amazon Peru.

Kisah kelompok suku pedalaman Amazon mengamen ke pusat kota

Tampak dari kejauhan kelompok Ashaninka dan Shipibo saat mengamen di Kota Lima, Peru, Sabtu (12/10). Kelompok ini biasanya mengenakan jubah yang biasa disebut Kusma atau Quechua.

Kisah kelompok suku pedalaman Amazon mengamen ke pusat kota

Pejalan kaki menaruh uang ke dalam mangkuk yang terbuat dari batok kelapa.

Kisah kelompok suku pedalaman Amazon mengamen ke pusat kota

Dalam sehari, kelompok pengamen tradisional ini mendapatkan uang sekitar Rp 100.000 hingga Rp 300.000.

Kisah kelompok suku pedalaman Amazon mengamen ke pusat kota

Suasana kebersamaan kelompok Ashaninka dan Shipibo saat berkeliling kota Lima.