Kerap buat aksi berbahaya, pria Saudi dihukum seribu kali cambuk

Merdeka.com - Sebuah Pengadilan Umum di Ibu Kota Riyadh, Arab Saudi, telah menjatuhi hukuman sepuluh tahun penjara, seribu kali hukum cambuk, dan larangan mengemudi seumur hidup kepada seorang pemuda atas serangkaian pelanggaran berkendara dilakukannya.

Pria berusia 23 tahun itu, dikenal oleh teman-temannya sebagai 'Raja Daerah Nazeem', muncul dalam berbagai video diunggah di situs YouTube sedang melakukan aksi berbahaya dengan mobilnya bahkan di jalan raya, seperti dilansir stasiun televisi Al Arabiya, Selasa (11/3).

Di salah satu video, dia dan dua temannya terlihat memegang senapan mesin dan melepaskan tembakan ke udara saat siang bolong. Dia juga dituduh menjadi penyebab tewasnya salah satu anak muda yang berada di dalam mobilnya saat dia melakukan aksi berbahaya.

Banyak penduduk di Riyadh mengungkapkan kekhawatirannya dan takut dengan perilaku sembrono pria yang kerap mengabaikan keamanan umum itu. Panel terdiri dari tiga hakim tidak menuruti permintaan Jaksa Agung untuk menghukum mati lelaki tidak disebutkan identitasnya itu, di mana dua dari tiga hakim menolak tuntutan itu.

Namun, Kejaksaan Agung Saudi keberatan dengan keputusan pengadilan dan menuntut kasus itu ditinjau kembali, serta bersikeras agar terdakwa dihukum mati karena tindakannya yang telah membunuh seorang pria.

Pada November 2012 polisi Riyadh sedang menyamar menangkap pria itu, ketika dia bersembunyi di dalam sebuah rumah di pinggiran Riyadh.

Di dalam rumah itu, polisi menyita 21 ban dan berbagai macam alat serta plat yang dia gunakan untuk mengalihkan perhatian polisi. Polisi juga menemukan kartu identifikasi palsu dan dokumen lainnya.

Berikut video 'Raja Daerah Nazeem' saat melakukan aksi berbahaya dengan mobilnya: