Kepolisian Brasil Selidiki Presiden Jair Bolsonaro Terkait Dugaan Korupsi Vaksin
Merdeka.com - Atas permintaan Mahkamah Agung, kepolisian federal Brasil secara resmi membuka penyelidikan terhadap Presiden Jair Bolsonaro terkait dugaan penyimpangan dalam pembelian vaksin India. Setelah penyelidikan dibuka secara resmi, kepolisian bisa memeriksa presiden. Demikian diungkapkan seorang sumber yang terlibat dalam penyelidikan pada Senin.
Dikutip dari laman Al Arabiya, Selasa (13/7), Presiden Bolsonaro dituduh terlibat dalam penyimpangan seputar kontrak 1,6 miliar reais (USD 316 juta) yang ditandatangani pada Februari untuk pembelian 20 juta dosis vaksin dari India, Bharat Biotech.
Sebuah komisi Senat Brasil yang menyelidiki penanganan pandemi oleh pemerintah menaruh kecurigaan terkait harga yang terlalu mahal dan korupsi yang terkait dengan kontrak tersebut. Beberapa senator menuduh Bolsonaro tidak segera menyelidiki tuduhan tersebut saat mengetahuinya.
Setelah laporan penyimpangan terungkap ke publik, pemerintah menangguhkan kontrak tersebut.
Skandal itu telah merusak posisi Bolsonaro dalam survei. Banyak orang kecewa atas penanganannya terhadap wabah virus corona paling mematikan kedua di dunia, tuduhan korupsi vaksin, dan kenaikan harga bahan bakar, listrik, dan makanan.
Jaksa federal Brasil dan kantor pengawas keuangan umum, atau CGU, juga secara terpisah menyelidiki dugaan penyimpangan dalam kesepakatan itu.
Bolsonaro telah membantah tuduhan tersebut.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polda Bali mengatakan, terkait dugaan korupsi masih didalami kebenarannya karena hal itu baru sebatas laporan.
Baca SelengkapnyaPresiden akhirnya buka suara terkait polemik pemberian bansos beras kemasan 10 kg di tahun politik.
Baca SelengkapnyaBahlil menegaskan pihak-pihak yang mengkritisi penyaluran bansos, dapat diartikan pihak tersebut tidak senang masyarakat menerima bantuan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Merespons itu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta semua yang ilegal dicek sesuai aturan hukum.
Baca SelengkapnyaSeorang pria tua berusia 80 tahun sukses mencuri perhatian. Awalnya, kakek tua itu tengah berusaha menyeberang jalan raya.
Baca SelengkapnyaJokowi bersyukur karena pelaksanaan pemilihan umum 2024 berjalan lancar. Jokowi menargetkan arus modal masuk dan investasi kembali masuk ke Indonesia.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo ungkap alasan dibalik pemberian kenaikan pangkat Jenderal Kehormatan untuk Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaPolri juga menetapkan 887 tersangka tersangka kasus Tindak Pidana Korupsi (Tipidkor) sepanjang tahun 2023.
Baca SelengkapnyaKomjen Pol (Purn) Firli Bahuri memperbarui surat pengunduran dirinya sebagai Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Baca Selengkapnya