Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kencan kilat halal sedang tren di Malaysia

Kencan kilat halal sedang tren di Malaysia Kencan kilat halal di Malaysia. ©2016 Merdeka.com/Reuters/Olivia Harris

Merdeka.com - Proses kencan kilat yang sesuai syariat Islam sedang marak dilakukan di Malaysia. Proses perjodohan ini menyerupai ta'aruf, namun ada komunikasi yang cukup intens antara pihak lelaki dan perempuan di satu meja.

Berbeda dari kencan biasa, setiap pasangan harus ditemani oleh muhrimnya, rata-rata membawa keluarga atau malah sekalian orang tua.

Channel News Asia melaporkan, Sabtu (13/2), proses kencan kilat ini makan waktu maksimal lima menit. Pihak lelaki dan perempuan dipersilakan membicarakan apapun. Setelah waktu habis, mereka harus bertukar meja menemui calon lain. Nanti pengelola acara akan menanyakan kecocokan kepada masing-masing pihak.

Jika ada yang dirasa cocok, maka calon lelaki akan menghubungi ayah dari calon perempuan yang berada di lokasi untuk tindak lanjutnya.

Pengagas kencan kilat halal, Munirah Tunai, menyatakan kegiatan ini sebatas mewadahi kebutuhan perjodohan di Malaysia sesuai syariat Islam. Tunai adalah alumnus kegiatan serupa, sehingga sukses menikah dengan suaminya saat ini, Zuhri Yuhyi, hanya lima bulan selepas kencan.

"Kami mengharapkan setiap pasangan membawa orang tua masing-masing, terutama ayah, karena dalam Islam, ayah adalah wali nikah utama," kata Tunai.

Kencan kilat halal yang dihelat oleh Tunai dan suaminya berawal dari aplikasi online. Pasangan mendaftarkan identitas personalnya agar bisa terlibat dalam kegiatan perjodohan. Sejauh ini, situs yang dikelola Tunai memiliki 5.700 anggota, kebanyakan pekerja kelas menengah antara 25 hingga 35 tahun yang tidak punya waktu mencari pasangan hidup.

Dari tiga kali kegiatan kencan,sudah ada 20 pasangan merencanakan menikah dalam waktu dekat.

"Tapi kami selalu mengingatkan agar tidak ada kencan di luar kegiatan ini," imbuh Tunai.

Peserta kencan kilat halal bukan cuma dari Malaysia. Muslim asal Singapura pun turut serta dalam perjodohan ini.

(mdk/ard)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pedagang Kaki Lima Wajib Miliki Sertifikat Halal Mulai Oktober 2024, Begini Cara Mudah Mengurusnya

Pedagang Kaki Lima Wajib Miliki Sertifikat Halal Mulai Oktober 2024, Begini Cara Mudah Mengurusnya

Jika sampai tenggat waktu tersebut pelaku UMKM belum mengantongi sertifikasi halal, maka akan dikenai sejumlah sanksi.

Baca Selengkapnya
Pedagang Kaki Lima Wajib Kantongi Sertifikat Halal di 2024, Segini Biaya Mengurusnya

Pedagang Kaki Lima Wajib Kantongi Sertifikat Halal di 2024, Segini Biaya Mengurusnya

Jika sampai tenggat waktu tersebut pelaku UMKM belum mengantongi sertifikasi halal, maka akan dikenai sejumlah sanksi.

Baca Selengkapnya
Lezatnya Ketupat Colet, Hidangan Khas Melayu yang Wajib Disajikan Saat Lebaran di Kalimantan

Lezatnya Ketupat Colet, Hidangan Khas Melayu yang Wajib Disajikan Saat Lebaran di Kalimantan

Lebaran menjadi momen hadirnya hidangan-hidangan khas daerah yang mungkin jarang ditemukan serta menambah suasana Idul Fitri semakin terasa.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Tak Banyak yang Tahu Takjil Ini Juga Khas dari Bali, Wajib Coba Bikin Ketagihan

Tak Banyak yang Tahu Takjil Ini Juga Khas dari Bali, Wajib Coba Bikin Ketagihan

Kampung Islam Kepaon di Kota Denpasar memiliki kuliner khas bernama brongko yang hanya disajikan saat Ramadan. Kuliner ini biasa disajikan untuk berbuka puasa.

Baca Selengkapnya
Kulit Kering Bisa Disebabkan 10 Hal Ini, Berikut Cara Atasi dan Mencegahnya!

Kulit Kering Bisa Disebabkan 10 Hal Ini, Berikut Cara Atasi dan Mencegahnya!

Kulit kering kerap dialami oleh sebagian orang dan terkadang membuat estetika semakin berkurang.

Baca Selengkapnya
Mencicipi Intip Ketan, Kuliner Khas Kudus yang Hanya Muncul pada Bulan Ramadan Konon Sudah Ada Sejak Zaman Wali Songo

Mencicipi Intip Ketan, Kuliner Khas Kudus yang Hanya Muncul pada Bulan Ramadan Konon Sudah Ada Sejak Zaman Wali Songo

Di Kudus, penjual intip ketan sudah jarang ditemui. Bisa dibilang makanan tradisional ini kini sangat langka.

Baca Selengkapnya
Jangan Sampai Berkepanjangan, Kenali 5 Macam Sakit Kepala dan Penyebabnya

Jangan Sampai Berkepanjangan, Kenali 5 Macam Sakit Kepala dan Penyebabnya

Kenali penyebab sakit kepala yang dialami agar bisa melakukan penanganan yang tepat.

Baca Selengkapnya
Kenali Tiga Jenis Kebotakan yang Rentan Dialami oleh Masyarakat

Kenali Tiga Jenis Kebotakan yang Rentan Dialami oleh Masyarakat

Masalah kebotakan rentan terjadi pada masyarakat terutama pada tiga jenis tertentu berikut.

Baca Selengkapnya
Tak Asal Dikupas, Begini Cara Makan Buah Salak yang Benar

Tak Asal Dikupas, Begini Cara Makan Buah Salak yang Benar

Salak adalah buah yang biasanya ditemukan di negara-negara tropis seperti Indonesia, Malaysia, dan Thailand

Baca Selengkapnya