Kemlu pastikan tak ada WNI jadi korban serangan ISIS di Libya
Merdeka.com - Kementerian Luar Negeri memastikan tidak ada warga Negara Indonesia jadi korban pada serangan di sebuah hotel mewah di Libya. Dalam pernyataan persnya, KBRI Tripoli telah memantau korban tewas yang berkewarganegaraan Libya, Amerika Serikat, Prancis, Korea Selatan dan Filipina.
"Indonesia menyampaikan simpati yang mendalam kepada pemerintah dan keluarga korban. Indonesia juga menyampaikan bahwa serangan tak bertanggung jawab tersebut dapat mengganggu upaya perdamaian," tulis Kemlu dalam pernyataan pers yang diterima merdeka.com, Rabu (28/1).
Diperkirakan ada ratusan WNI bermukim di Libya. Saat kondisi keamanan memburuk tahun lalu, Kemlu berusaha memulangkan 186 warga Tanah Air baik itu pelajar, pekerja, maupun pengusaha yang sedang berada di Tripoli.
Hotel Corinthia di Ibu Kota Tripoli, Libya, kemarin diserang pasukan militan yang terkait dengan Negara Islam Irak dan Syam (ISIS). Minimal dua pria bersenjata menembaki lobi tempat para tamu menunggu, melempar granat ke resepsionis, serta meledakkan mobil di pelataran luar hotel.
Kelompok ini juga sempat menduduki dan menyandera beberapa warga asing sebelum akhirnya berhasil dibebaskan pasukan keamanan koalisi Libya. Informasi terbaru menyatakan 11 orang yang tewas dan 3 luka-luka akibat serangan tersebut.
Hotel yang diserang itu termasuk bintang lima di Tripoli. Corinthia kerap menjadi tempat menginap warga asing dan diplomat. Belum jelas apa agenda ISIS menyerang hotel tersebut. Akun Twitter ISIS hanya mengakui bertanggung jawab atas serangan di Tripoli tanpa menjelaskan lebih detail.
Pemerintah AS dan Prancis telah membenarkan warganya tewas dalam serangan tersebut. Korban warga Negeri Paman Sam bernama David Berry, seorang kontraktor perusahaan keamanan Crucible LLC.
(mdk/ard)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebelum Diperkosa Anggota TNI, Siswi SMK Sudah Beri Kode Minta Tolong
ada saat ia digiring menuju hotel oleh pelaku, saat itu sudah timbul perasaan was-was atau curiga.
Baca SelengkapnyaDua WNA jadi Korban Begal di Tamansari, Lima Pelaku Berhasil Diringkus Polisi
Korban terluka akibat terkena sabetan senjata tajam yang diayunkan oleh pelaku
Baca Selengkapnya7 WNI Hilang saat Kapal Nelayan Tenggelam di Lepas Pantai Korea Selatan
Dua anggota kru ditemukan tidak sadarkan diri di dalam kapal dan telah dibawa ke rumah sakit. Sementara itu, operasi pencarian anggota lainnya masih dilakukan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Menurun Tajam, Jumlah Turis Asing Kunjungi Indonesia Hanya 917.000 di November 2023
Amalia menyebut, turis asing yang berkunjung ke Indonesia pada November 2023 didominasi asal Malaysia sebesar 15,45 persen.
Baca SelengkapnyaTiba-Tiba Jatuh, Anggota TNI Meninggal saat Jaga Rapat Pleno Pemilu
Tim medis yang melakukan pertolongan menyatakan korban Serma Fedi telah meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaModus Beri Hadiah, Guide di Bali Memperkosa WN China di Kamar Hotel
Mereka sempat menikmati hiburan dan minum alkohol hingga pukul 01.00 WITA Kamis (8/2).
Baca SelengkapnyaPengeroyok Aktivis KAMMI Anggota TNI AU, Kasus Ditangani Polisi Militer Lanud Halim Perdanakusuma
Peristiwa itu bermula saat korban mengaku diklakson berulang kali oleh orang tidak dikenal dan berseragam lengkap TNI di kawasan Fly Over, Pondok Kopi Jaktim.
Baca SelengkapnyaKasus Prajurit TNI Meninggal usai Tabrak Lari, Pelaku Akhirnya Serahkan Diri usai Buron
Diduga tak bisa mengendalikan kemudi, truk itu menambrak korban hingga membuatnya meninggal di tempat.
Baca SelengkapnyaKesaksian Anggota KKO TNI AL Ditangkap Inggris saat Operasi 'Ganyang Malaysia', Disiksa Siang Malam di Luar Batas Kemanusiaan
Berikut kesaksian pilu anggota KKO TNI AL saat berjuang di operasi Dwikora hingga nyaris meregang nyawa. Simak informasinya.
Baca Selengkapnya