Kemlu kirim dua tim buat evakuasi WNI di Yaman
Merdeka.com - Kondisi lapangan di Yaman, khususnya di Ibu Kota Sanaa kian hari semakin genting sejak Arab Saudi menggelar operasi serangan udara sejak Kamis lalu. Ratusan hingga ribuan warga asing sudah berbondong-bondong keluar dari Yaman buat menyelamatkan diri.
Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Indonesia berencana mengirimkan Tim Evakuasi WNI ke negara tersebut untuk memperkuat Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Sana’a dalam melakukan langkah dan upaya evakuasi WNI yang tersebar di berbagai provinsi di Yaman dalam waktu sesegera mungkin. Demikian pernyataan dari Kemlu yang diterima merdeka.com Rabu malam, (1/4).
Tim Evakuasi tersebut terdiri dari Tim Percepatan dan Tim Pendukung. Tim Percepatan akan bertolak ke Yaman pada tanggal 1 April 2015 dengan jumlah 21 orang yang terdiri dari unsur Kemlu (11 orang), TNI AU (2 orang), BIN (1 orang) dan Polri (7 orang). Adapun Tim tersebut dibagi menjadi dua Tim yaitu Tim Sana’a sejumlah 13 orang dan Tim Salalah sejumlah 8 orang.
Dalam pelaksanaan evakuasi, Tim Percepatan juga akan dibantu oleh Tim Pendukung yang akan bertolak ke Yaman pada tanggal 2 April 2015 dengan menggunakan Pesawat Boeing 737-400 TNI AU yang direncanakan akan berangkat dari Bandara Halim Perdanakusuma pada pukul 19.00 WIB. Tim Pendukung ini berjumlah 22 orang dengan komposisi 3 orang dari Kemenlu, dan 19 orang TNI AU.
Adapun proses evakuasi direncanakan akan dilakukan hingga tanggal 14 April 2015 dan dapat diperpanjang sesuai kondisi dan situasi di lapangan.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Timnas AMIN Ungkap Enam Kegiatan Anies Dibatalkan Sepihak di Daerah
Timnas AMIN Ungkap Enam Kegiatan Anies Dibatalkan Sepihak di Daerah
Baca SelengkapnyaPencarian WN Taiwan Hilang Akibat Kapal Terbalik di Pulau Seribu Diperluas, Penyelam Menyisir Lokasi Kejadian
Pencarian kembali dilanjutkan setelah cuaca mendukung pada Selasa (12/3) pagi.
Baca SelengkapnyaSempat Dinonaktifkan karena Terlibat Pemilu 2024, 63 Kader NU Kembali Aktif
20 orang terlibat timses Ganjar-Mahfud, kemudian 5 orang terlibat timses Prabowo-Gibran. 1 orang jadi timses AMIN
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Libur Akhir Tahun, 291 Ribu Lebih WNI Tinggalkan Indonesia
Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Soekarno-Hatta, menyiagakan 603 personel.
Baca SelengkapnyaTerungkap, Masih Ada 60 Izin Tambang Aktif di Lokasi IKN Nusantara
Hal yang menjadi sorotan utama OIKN adalah durasi perizinan pertambangan yang tidak bisa dihentikan begitu saja.
Baca SelengkapnyaTim Hukum AMIN Minta Bawaslu Jelaskan Lebih Detil Temuan Dugaan Kecurangan di 2.413 TPS
Bawaslu mengungkap, banyak terjadipermasalahan yang tersebar di berbagai wilayah
Baca SelengkapnyaTimnas Ungkap Strategi Anies Hadapi Kejutan dari Para Lawan di Debat Ketiga Pilpres 2024
Timnas Ungkap Strategi Anies Hadapi Kejutan dari Para Lawan di Debat Ketiga Pilpres 2024
Baca SelengkapnyaBawaslu Ingatkan Menteri Jadi Tim Kampanye Hati-Hati Dalam Tugas Kenegaraan
Bagya mengakui teguran itu sudah disampaikan ke Presiden. Namun, Bagya enggan menjelaskan teguran itu.
Baca Selengkapnya