Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kemlu kecam teror penembakan di Munich dan minta WNI waspada

Kemlu kecam teror penembakan di Munich dan minta WNI waspada Penembakan di Jerman. ©REUTERS

Merdeka.com - Insiden penembakan di pusat perbelanjaan Olimpiazentrum & Marienplatz, Munich, Jerman menewaskan 9 korban jiwa dan 21 lainnya luka-luka. Pelaku penembakan sendiri ditemukan tewas setelah menembak dirinya sendiri.

Indonesia melalui Kementerian Luar Negeri mengecam aksi yang termasuk kategori teror ini. Informasi dari KBRI Berlin dan KJRI Frankfurt sampai saat ini tidak ada informasi mengenai warga negara Indonesia (WNI) menjadi korban.

Lewat siaran pers diterima merdeka.com, Sabtu (23/7), KBRI Berlin berkoordinasi dengan KJRI Frankfurt minta WNI di sana yang berada di sekitar lokasi untuk menjauh dan memastikan keamanan masing-masing yang memiliki potensi teror.

Berdasarkan data Kementerian Luar Negeri terdapat sekitar 11.780 WNI di wilayah kerja KJRI Frankfurt, termasuk di dalamnya sekitar 894 orang yang tinggal di kota Munich.

Kemlu sendiri membuka Hotline bagi WNI yang membutuhkan informasi lebih lanjut untuk bisa menghubungi,

KBRI Frankfurt di nomor: +49 162 4129044

Hotline Kementerian Luar Negeri: +6281290070027

(mdk/ard)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kesaksian Anggota KKO TNI AL Ditangkap Inggris saat Operasi 'Ganyang Malaysia', Disiksa Siang Malam di Luar Batas Kemanusiaan

Kesaksian Anggota KKO TNI AL Ditangkap Inggris saat Operasi 'Ganyang Malaysia', Disiksa Siang Malam di Luar Batas Kemanusiaan

Berikut kesaksian pilu anggota KKO TNI AL saat berjuang di operasi Dwikora hingga nyaris meregang nyawa. Simak informasinya.

Baca Selengkapnya
Dua WNA jadi Korban Begal di Tamansari, Lima Pelaku Berhasil Diringkus Polisi

Dua WNA jadi Korban Begal di Tamansari, Lima Pelaku Berhasil Diringkus Polisi

Korban terluka akibat terkena sabetan senjata tajam yang diayunkan oleh pelaku

Baca Selengkapnya
7 WNI Hilang saat Kapal Nelayan Tenggelam di Lepas Pantai Korea Selatan

7 WNI Hilang saat Kapal Nelayan Tenggelam di Lepas Pantai Korea Selatan

Dua anggota kru ditemukan tidak sadarkan diri di dalam kapal dan telah dibawa ke rumah sakit. Sementara itu, operasi pencarian anggota lainnya masih dilakukan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
TNI Beberkan Kronologi 1 Prajurit Gugur Diserang KKB Papua

TNI Beberkan Kronologi 1 Prajurit Gugur Diserang KKB Papua

Serangan KKB menyebabkan dua prajurit TNI menjadi korban.

Baca Selengkapnya
Penjelasan Mabes TNI Soal Babinsa Mendata Warga Cilincing usai Dikunjungi Capres Prabowo

Penjelasan Mabes TNI Soal Babinsa Mendata Warga Cilincing usai Dikunjungi Capres Prabowo

Nining yang mengaku sempat didatangi dua orang yang membawa kamera dan menyebutkan sebagai keperluan syuting.

Baca Selengkapnya
Fakta Baru Sekeluarga Tewas di Musi Banyuasin, 2 Anak Korban Ditemukan di Semak-Semak & Jamban

Fakta Baru Sekeluarga Tewas di Musi Banyuasin, 2 Anak Korban Ditemukan di Semak-Semak & Jamban

Melihat kondisi korban, diyakini keempatnya sudah tewas lebih dari tiga hari.

Baca Selengkapnya
10 WNI Diklaim Ikut Perang di Ukraina, Mabes TNI: Kita Tidak Mengenal Tentara Bayaran

10 WNI Diklaim Ikut Perang di Ukraina, Mabes TNI: Kita Tidak Mengenal Tentara Bayaran

ugraha juga menerangkan terkait doktrin jati diri sebagai Prajurit TNI yang memiliki empat nilai yakni, TNI Rakyat, TNI Pejuang, TNI Nasional, dan Profesional.

Baca Selengkapnya
Cucu para Jenderal TNI Teruskan Darah Militer, Sosok Sang Kakek Tak Sembarangan

Cucu para Jenderal TNI Teruskan Darah Militer, Sosok Sang Kakek Tak Sembarangan

Cucu para Jenderal TNI Teruskan Darah Militer, Sosok Sang Kakek Tak Sembarangan

Baca Selengkapnya
Pengeroyok Aktivis KAMMI Anggota TNI AU, Kasus Ditangani Polisi Militer Lanud Halim Perdanakusuma

Pengeroyok Aktivis KAMMI Anggota TNI AU, Kasus Ditangani Polisi Militer Lanud Halim Perdanakusuma

Peristiwa itu bermula saat korban mengaku diklakson berulang kali oleh orang tidak dikenal dan berseragam lengkap TNI di kawasan Fly Over, Pondok Kopi Jaktim.

Baca Selengkapnya