Kemlu: 23 WNI ditahan pemberontak Yaman sudah bebas
Merdeka.com - Kementerian Luar Negeri melalui Direktorat Perlindungan Warga Negara Indonesia dan Bantuan Hukum Indonesia (PWNI dan BHI) menyatakan 23 WNI yang ditahan pemberontak Yaman kini sudah bebas. Selain 22 pelajar, ada satu tenaga kerja Indonesia (TKI) juga yang sempat ditangkap para pemberontak.
"Alhamdullilah 23 WNI sudah bebas. Semuanya ditahan dengan alasan imigrasi," kata Direktur PWNI dan BHI, Lalu Muhammad Iqbal di Jakarta, Selasa (31/3).
Kelengkapan imigrasi kini jadi alasan pemberontak menangkapi orang asing yang mencurigakan. Iqbal mengatakan, setelah perang saudara dua tahun terakhir, situasi warga asing di Yaman menjadi sulit. Semua WNI yang sempat ditahan itu, masuk secara legal, namun mereka sulit untuk memperpanjang izin tinggal.
Kini, para WNI tersebut sudah berada di KBRI Ibu Kota Sana'a. Kondisi di sekitar kedutaan masih lumayan aman, walaupun dekat dengan daerah konflik.
Iqbal juga mengatakan, ada sekitar 230 WNI yang dievakuasi dari Sana'a ke Al Hudaidah. Menurut pihaknya, daerah tersebut masih relatif aman.
"Di Al Hudaidah masih relatif aman, bandara di sana juga tidak rusak. Namun tidak ada satu pun jadwal penerbangan," kata Iqbal, Selasa (31/3).
Kemarin, ada 112 WNI diberangkatkan ke Kota Al Hudaida dari Sana'a. Sementara yang 23 WNI yang sempat ditahan belum ikut dipindah.
(mdk/ard)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tiga WNI Meninggal Karena Terseret Banjir Bandang di Malaysia, Jenazah Dimakamkan di Lumajang
Ketiganya meninggal pada 31 Maret 2024 lalu usai diterjang luapan sungai saat mencari ikan
Baca SelengkapnyaPenemuan Spesies Baru Ular yang Tiba-Tiba Muncul di Pohon, Ilmuwan Langsung Teliti
Di selatan Provinsi Yunnan, Tiongkok terdapat sebuah penemuan yang menarik telah menggemparkan para ilmuwan saat ular baru muncul di atas pohon setinggi 2 kaki.
Baca SelengkapnyaKesaksian Anggota KKO TNI AL Ditangkap Inggris saat Operasi 'Ganyang Malaysia', Disiksa Siang Malam di Luar Batas Kemanusiaan
Berikut kesaksian pilu anggota KKO TNI AL saat berjuang di operasi Dwikora hingga nyaris meregang nyawa. Simak informasinya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
7 WNI Hilang saat Kapal Nelayan Tenggelam di Lepas Pantai Korea Selatan
Dua anggota kru ditemukan tidak sadarkan diri di dalam kapal dan telah dibawa ke rumah sakit. Sementara itu, operasi pencarian anggota lainnya masih dilakukan.
Baca SelengkapnyaKisah Empat WNI di Malaysia Lolos dari Hukuman Mati dan Seumur Hidup
Pengacara mengatakan kepada majelis hakim pemohon telah menyatakan insaf dan bertobat, dan hanya sekali mengajukan banding ke Mahkamah Tinggi.
Baca SelengkapnyaKebakaran Ponpes Al Washilah Lemo Polman Renggut Korban Jiwa, 2 Santri Meninggal Dunia
Kebakaran Pondok Pesantren (ponpes) Al Wasilah Lemo, Polewali Mandar, merenggut korban jiwa. Dua santri meninggal dunia akibat mengalami luka bakar parah.
Baca SelengkapnyaSidang Perkara Penganiayaan Santri hingga Tewas di Kediri, Terungkap Pelaku yang Intens Aniaya Korban
Dua santri di Kediri, yang didakwa menganiaya rekannya berinisial BBM (14) hingga tewas menjalani sidang dengan agenda pemeriksaan saksi.
Baca SelengkapnyaDua WNA jadi Korban Begal di Tamansari, Lima Pelaku Berhasil Diringkus Polisi
Korban terluka akibat terkena sabetan senjata tajam yang diayunkan oleh pelaku
Baca Selengkapnya2 TNI & 1 Warga Ditembak KKB dari Jarak 20 Meter, Ini Kronologinya
Ketiga korban termasuk dua anggota TNI dalam kondisi stabil setelah mendapat penanganan dari tenaga medis di RSUD Dekai
Baca Selengkapnya