Keluarga penumpang MH370 belum percaya serpihan pesawat ditemukan

Merdeka.com - Organisasi keluarga penumpang maskapai pesawat Malaysia Airlines MH370 hari ini mengatakan mereka tidak mau menerima pernyataan pemerintah Malaysia yang menyatakan serpihan sayap pesawat yang ditemukan di Pulau La Reunion dua pekan lalu adalah bagian dari MH370.

Voice 370, nama organisasi itu, mengatakan mereka ingin mendapatkan analisis yang lebih lengkap dan menyeluruh sebelum menerima kesimpulan.

"Setelah sepekan, para ahli belum sepakat dengan pernyataan pemerintah Malaysia," kata pernyataan Voice 370, seperti dilansir surat kabar the Guardian, Rabu (12/8).

"Tidak diragukan lagi, sebagian besar keluarga penumpang menolak kesimpulan pemerintah Malaysia dan menunggu analisis yang lebih meyakinkan," kata pernyataan itu lebih lanjut.

Pesawat Malaysia Airlines MH370 hilang pada 8 Maret tahun lalu. Pesawat berpenumpang 239 orang itu berangkat dari Kuala Lumpur menuju Beijing. Dari penyelidikan, pesawat itu diperkirakan berbelok arah ke Samudera Hindia.

Dua pekan lalu serpihan mirip sayap pesawat diduga dair MH370 ditemukan di Pulau La Reunion, sebelah timur Pulau Madagaskar di Samudera Hindia. Pemerintah Malaysia kemudian menyatakan serpihan itu benar berasal dari MH370.

Kisah haru MH370 tak kunjung ditemukan:

Pintu pesawat bertulisan China & Malaysia ditemukan di Pulau Reunion

Nomor seri puing pesawat kunci pengungkapan misteri MH370

Puing 'MH370' muncul dekat Afrika, Malaysia minta pencarian meluas

Pintu pesawat diduga dari MH370 ternyata hanya tangga

Puing di La Reunion dipastikan MH370, keluarga korban histeris

Keluarga korban MH370 minta diterbangkan ke Pulau Reunion

Puing MH370 diduga menyebar hingga ke Maladewa