Keluarga Malcom X Rilis Surat Tuding FBI dan Polisi Dalang Pembunuhan Sang Aktivis
Merdeka.com - Keluarga Malcom X merilis surat yang berisi tuduhan bahwa polisi Kota New York dan FBI sebagai dalang di balik pembunuhan terhadap aktivis kulit hitam yang terkenal itu.
Malcom X dikenal sebagai orator ulung yang menjadi juru bicara the Nation of Islam, kelompok muslim Afro-Amerika yang mendukung separatisme kaum kulit hitam. Dia menghabiskan waktu lebih dari sepuluh tahun di kelompok itu sebelum akhirnya memutuskan keluar pada 1964. Dia kemudian mengubah pandangannya demi isu perbedaan rasial.
Malcom X tewas di Aula Audubon Kota New York ketika akan menyampaikan pidato. Tiga anggota the Nation of Islam didakwa sebagai pelaku.
Surat yang ditulis pihak keluarga Malcom X dirilis dalam sebuah jumpa pers Sabtu lalu ditujukan kepada mantan polisi New York (NYPD) yang menyamar bernama Raymond Wood. Sepupunya, Reggie Wood berada bersama putri Malcom X pada saat jumpa pers di lokasi Aula Audubon.
Dilansir dari laman Reuters, Senin (22/2), Raymond Wood dalam suratnya mengatakan dia ditekan oleh petugas NYPD untuk membujuk dua anggota tim keamanan Malcom X agar mengakui perbuatan kriminal yang membuat mereka ditangkap beberapa hari sebelum terjadi penembakan yang menewaskan aktivis kulit hitam itu. Penangkapan itu membuat keduanya tidak bisa bertugas menjaga pintu masuk ke aula dan menjadi bagian dari konspirasi NYPD dan FBI untuk membunuh Malcom X, kata surat keluarga itu.
"Dengan arahan penasihat saya, saya diminta mendorong para tokoh hak asasi untuk mengajukan kasus ini," kata surat Wood.
Sejumlah sejarawan dan akademisi sebelumnya mengatakan orang yang dihukum itu bukanlah pembunuh Malcom yang sebenarnya. Kantor Jaksa Manhattan Cy Vance tahun lalu menuturkan akan membuka kembali kasus ini.
Menyusul jumpa pers Sabtu kemarin, kantor kejaksaan Vance merilis pernyataan yang menyebut "kasus ini sedang kembali diselidiki." NYPD dalam pernyataan terpisah mengatakan sudah "memberikan semua dokumen yang relevan untuk kasus ini kepada Kantor Kejaksaan" dan masih bertekad untuk membantu penyelidikan.
Sementara itu FBI menolak berkomentar.
Putri Malcom X, Ilyasah Shabazz mengatakan dia selalu hidup penuh kebimbangan tentang kematian ayahnya.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Warga yang penasaran masuk ke rumah dan menemukan satu mayat. Warga akhirnya melapor ke polisi dan ditemukan tiga mayat lagi di rumah tersebut.
Baca SelengkapnyaAcara buka puasa bersama para komunitas Muslim Amerika sedianya diselenggarakan pada Selasa (2/4).
Baca SelengkapnyaBelakangan, salah satu temuan jasad oleh pihak kepolisian akhir tahun 2022 silam ramai disorot.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
TKP penembakan tidak jauh dari Masjid Philadelphia, di mana komunitas Muslim bersiap merayakan Idulfitri.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu bermula saat korban mengaku diklakson berulang kali oleh orang tidak dikenal dan berseragam lengkap TNI di kawasan Fly Over, Pondok Kopi Jaktim.
Baca SelengkapnyaMendatangi lokasi TPS, penampilan Iwan Fals beserta istri dan putra putrinya ramai disorot.
Baca Selengkapnya4 Sekeluarga Tewas di Musi Banyuasin Diduga Korban Perampokan, Polisi Temukan Petunjuk
Baca SelengkapnyaJangan sampai dimanfaatkan untuk menyebarkan narasi intoleransi, bahkan mengarah pada aksi radikal terorisme.
Baca SelengkapnyaMeninggal karena serangan jantung. Ketika salat sunnah sesudah salat Zuhur berjamaah
Baca Selengkapnya