Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kawasan Elite Malibu Terancam Kebakaran Lahan di California

Kawasan Elite Malibu Terancam Kebakaran Lahan di California Kebakaran California. Reuters

Merdeka.com - Sebanyak 14 jasad ditemukan di sekitar wilayah California Utara pada Sabtu, 10 November 2018. Korban tewas akibat kebakaran lahan bertambah menjadi 23 orang.

"Jasad-jasad ditemukan di dalam dan sekitar Kota Paradise, di area pemukiman di dataran tinggi sekitar 90 mil (setara 145 kilometer) utara Sacramento, yang dilumpuhkan oleh Camp Fire (sebutan untuk sekelompok besar titik api)," kata Juru Bicara Departemen Kehutanan dan Perlindungan Kebakaran California, Scott Maclean.

Dikutip dari Channel News Asia pada Minggu (11/11), Camp Fire membakar lebih dari 6.700 rumah dan area bisnis di Kota Paradise. Jumlah itu disebut lebih banyak merusak struktur bangunan dibandingkan kebakaran liar California lainnya yang tercatat.

Api meluas dengan cepat di wilayah pemukimam gunung tersebut, sehingga banyak orang terpaksa meninggalkan kendaraan mereka dan berlari menyelamatkan diri mengikuti satu-satunya jalan raya, menuju kawasan lebih rendah.

Tambahan 35 orang telah dilaporkan hilang dan tiga petugas pemadam kebakaran terluka.

Hingga Sabtu sore, Camp Fire telah menghanguskan lebih dari 40.500 hektar lahan hutan. Para awak telah memajukan garis batas waspada sekitar 20 persen dari posisi kobaran api saat ini.

Sekitar 500 mil (setara 800 kilometer) di selatan, kebakaran Woolsey mengancam wilayah pemukiman elit di kaki bukit Malibu, dengan intensitas yang bertambah dua kali lipat dalam semalam. Kobaran api itu mengancam ribuan rumah setelah memicu perintah evakuasi wajib untuk seperempat juta penduduk setempat, serta komunitas warga lainnya di Los Angeles dan Ventura County.

"Api telah menghancurkan banyak rumah, di mana penghitungan penuh masih berlangsung, dan sekarang diketahui telah membakar lebih dari 70.000 hektar," kata Kepala Pemadam Kebakaran Los Angeles County, Daryl Osby.

"Petugas pemadam kebakaran kami telah menghadapi beberapa kondisi kebakaran yang ekstrem, di mana banyak dari mereka belum pernah melihatnya sama sekali," kata Osby dalam sebuah konferensi pers.

Tim petugas pemadam kebakaran mengatakan bahwa pihaknya memanfaatkan sebaik mungkin jeda angin pada Sabtu 10 November, untuk menyisir korban Woolsey Fire (kebakaran yang mengancam Malibu dan sekitarnya), sebelum risiko kembali mengganas pada hari Minggu.

Lebih dari 13.000 penduduk Malibu, yang berjarak 30 mil (setara 48,2 kilometer) di sebelah barat pusat kota Los Angeles, diperintahkan untuk mengungsi pada hari Jumat.

Woolsey Fire terjadi sejak Kamis 8 November, di Ventura County dekat Los Angeles dan dengan cepat melompati 101 Freeway, di beberapa titik.

Pada hari Jumat, melintasi Pegunungan Santa Monica menuju Malibu, di mana api didorong oleh hembusan angin berkekuatan 50 mil per jam (setara 80 kilometer per jam) berlari menuruni bukit dan melewati lembah menuju kawasan pemukiman elit di pesisir Pasifik.

Di antara mereka yang terpaksa mengungsi dari hunian di Malibu adalah selebritas, termasuk Lady Gaga dan Kim Kardashian, yang mengatakan di Twitter bahwa api telah merusak rumah yang ia tempati dengan Kanye West di dekat Distrik Calabasas.

Di lain pihak, Presiden AS Donald Trump --sebelum keberangkatannya ke Prancis-- mengatakan pada Sabtu pagi, bahwa kebakaran besar di California disebabkan oleh "salah urus hutan".

"Tidak ada alasan untuk kebakaran hutan yang besar, mematikan dan mahal di California ini kecuali bahwa pengelolaan hutan sangat buruk," tulisnya dalam sebuah unggahan di Twitter.

Reporter: Happy Ferdian Syah Utomo

Sumber: Liputan6.com

(mdk/did)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
FOTO: Jalur Kalimalang Kian Macet Parah, Beginilah Kepadatannya Bisa Bikin Pemotor Stres dan Tak Mau Mengalah Terobos Bahu Jalan
FOTO: Jalur Kalimalang Kian Macet Parah, Beginilah Kepadatannya Bisa Bikin Pemotor Stres dan Tak Mau Mengalah Terobos Bahu Jalan

Jumlah kendaraan di Indonesia terus bertambah dari tahun ke tahun.

Baca Selengkapnya
Kebakaran Hebat Ruko di Mampang Prapatan Diduga Akibat Ledakan Kompresor di Basement
Kebakaran Hebat Ruko di Mampang Prapatan Diduga Akibat Ledakan Kompresor di Basement

Kebakaran hebat terjadi sejak pukul 19.30 WIB Kamis (18/4) malam dan baru benar-benar padam jelang subuh.

Baca Selengkapnya
Kesaksian Pengemudi yang Mobilnya Terbakar Akibat Petasan dari Remaja Konvoi di Jakbar
Kesaksian Pengemudi yang Mobilnya Terbakar Akibat Petasan dari Remaja Konvoi di Jakbar

Michael tak menyangka ternyata percikan api dari petasan masuk ke sela-sela kolong mobilnya yang membuat muncul api

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Kebakaran Ruko di Mampang Prapatan Tewaskan 7 Orang yang Terjebak di Lantai 2, Ada Anak dan Balita
Kebakaran Ruko di Mampang Prapatan Tewaskan 7 Orang yang Terjebak di Lantai 2, Ada Anak dan Balita

Api dapat dijinakkan oleh petugas sekitar empat jam lebih setelah berkobar sejak pukul 19.30 Wib.

Baca Selengkapnya
Kebakaran di Kalideres Jakarta Barat, Satu Orang Meninggal Dunia
Kebakaran di Kalideres Jakarta Barat, Satu Orang Meninggal Dunia

Kebakaran di Kalideres Jakarta Barat, itu mengakibatkan satu orang merenggang nyawa dan tiga orang lainnya mengalami luka bakar.

Baca Selengkapnya
WN Taiwan yang Hilang akibat Kapal Terbalik di Kepulauan Seribu Ditemukan
WN Taiwan yang Hilang akibat Kapal Terbalik di Kepulauan Seribu Ditemukan

Pencarian seorang WN Taiwan yang hilang akibat kapal speedboat terbalik dan tenggelam di Kepulauan Seribu membuahkan hasil. Korban dilaporkan telah ditemukan.

Baca Selengkapnya
Kakorlantas Sebut Dalam Satu Hari Ada 76 Orang Meninggal Akibat Kecelakaan di Jalur Nasional
Kakorlantas Sebut Dalam Satu Hari Ada 76 Orang Meninggal Akibat Kecelakaan di Jalur Nasional

Dampak yang ditimbulkan laka lantas banyak korban menderita luka-luka dan kerugian materi.

Baca Selengkapnya
Mudik Lebaran 2024, Pemudik di Lampung Antre 3 Jam untuk Masuk Kapal ke Merak
Mudik Lebaran 2024, Pemudik di Lampung Antre 3 Jam untuk Masuk Kapal ke Merak

Ratusan kendaraan roda empat milik pemudik tersebut memadati Pelabuhan Bakauheni untuk menunggu antrean masuk naik ke geladak kapal.

Baca Selengkapnya
Kecelakaan di Puncak Libatkan 5 Mobil
Kecelakaan di Puncak Libatkan 5 Mobil

Terekam akibat kecelakaan tersebut sejumlah kendaraan nampak ringsek dan berada di sisi-sisi jalan.

Baca Selengkapnya