Kasus Cacar Monyet Sudah Sampai di Uni Emirat Arab
Merdeka.com - Uni Emirat Arab jadi negara teluk pertama yang mencatat kasus cacar monyet.
Dua negara lainnya yang juga mencatat kasus pertama cacar monyet adalah Republik Ceko dan Slovenia. Sebelumnya sudah ada 18 negara di luar Afrika yang mendeteksi munculnya penyakit ruam pada kulit ini.
Menurut para ahli, angka kasus ini akan bertambah namun risiko terhadap populasi secara umum masih rendah.
Dilansir laman BBC, Rabu (25/5), wabah cacar monyet saat ini sudah ditemukan di Eropa, Australian dan Amerika.
Gejala dari penyakit ini biasanya demam dan ruam pada kulit, infeksi juga biasanya ringan.
Pejabat Kesehatan UEA mengumumkan kasus pertama ini dialami seorang pelancong yang baru tiba dari Afrika barat dan kini sedang dirawat.
Pihak berwenang mengatakan mereka sangat siap menghadapi wabah ini dan protokol pemantauan sudah diterapkan.
Badan Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan virus ini bisa diatasi dengan penanganan tepat di negara yang berada di luar Afrika.
"Kami menyerukan kepada Anda semua untuk meningkatkan pengawasan cacar monyet untuk melihat tingkat penularan dan memahami ke mana arahnya," kata Direktur WHO untuk Persiapan Penyakit Menular Mematikan Global Sylvie Briand dalam jumpa pers kemarin.
Wabah ini mungkin tidak biasa terjadi tapi masih tertangani.
Di luar Afrika saat ini ada 237 kasus yang dikonfirmasi dan masih diduga.
Jerman mengatakan sudah memesan 40.000 dosis vaksin Imvanex yang biasa digunakan untuk cacar air tapi juga efektif melawan cacar monyet untuk berjaga-jaga jika wabah kian parah.
Pejabat kesehatan Jerman mengatakan siapa pun yang sudah divaksin cacar air bertahun-tahun lalu seharusnya masih memiliki imunitas. Namun vaksin di masa lalu itu memiliki efek samping dan tidak cocok untuk melawan cacar monyet saat ini.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ada beberapa penyebab gagal ginjal di usia muda yang perlu diketahui dan diwaspadai oleh semua orang.
Baca SelengkapnyaMunculnya bau badan merupakan persoalan yang sering dialami oleh banyak orang dan bisa mengganggu kepercayaan diri serta interaksi sosial.
Baca SelengkapnyaBerolahraga selama 11 menit setiap harinya secara signifikan dapat mengurangi risiko kematian dini serta membantu mencegah
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jika Anda sedang mengalami kondisi ini, penting untuk mengetahui bagaimana cara mengatasi batuk saat puasa dengan baik dan efektif.
Baca SelengkapnyaPenyebab kembali tingginya curah hujan akibat fenomena regional seperti gelombang Kelvin, gelombang Rossbi, dan Madden-julian di sejumlah wilayah tanah air.
Baca SelengkapnyaPengaturan pola operasional khusus ini diharapkan dapat membantu pelanggan terhindar dari risiko kemacetan akibat pengalihan arus lalin menuju Stasiun Gambir.
Baca SelengkapnyaMasyarakat diminta untuk berhati-hati dalam berkendara saat merayakan libur tahun baru.
Baca SelengkapnyaCuaca ekstrem yang terjadi saat ini masih dipengaruhi adanya fenomena regional, seperti Madden-Julian Oscillisation, gelombang Rossby dan Kelvin.
Baca SelengkapnyaUntuk itu, penting sekali untuk mengetahui berbagai penyebab terjadinya bau mulut agar kamu bisa terhindar dari permasalahan tersebut.
Baca Selengkapnya